Pencarian Data


DISPUSIP JAKARTA, INDONESIA - Perpustakaan adalah tempat yang penuh dengan pengetahuan, di mana orang datang untuk membaca, belajar, dan bekerja. Untuk menjaga lingkungan perpustakaan tetap nyaman dan bermanfaat bagi semua pengunjung, ada beberapa aturan etika yang harus diikuti. Mari pahami panduan etika atau "Boleh dan Tidak Boleh" di Perpustakaan Jakarta agar pengalaman membaca di perpus menjadi lebih baik dan menyenangkan!

Boleh Dilakukan: Nyaman Mengeksplor Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin

Mengikuti aturan etika di perpustakaan Jakarta memiliki banyak manfaat. Pertama-tama, itu menciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman bagi semua pengunjung. Orang dapat fokus pada belajar dan membaca tanpa gangguan. Berikut hal yang perlu kamu perhatikan saat berada di perpustakaan:

Registrasi Untuk Masuk ke Perpustakaan

Pengunjung diharuskan melakukan registrasi untuk bisa check in di Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumen Sastra (PDS) HB Jassin. Kamu bisa mengunduh aplikasi Jaklitera atau mengaksesnya melalui website. Buat akun dengan memasukkan NIK dan kata sandi. Jika masih bingung, petugas perpustakaan siap membantumu!

Hening dan Berbicara dengan Suara Pelan

Salah satu aturan dasar di perpustakaan adalah menjaga keheningan. Berbicaralah dengan suara pelan dan hindari percakapan keras. Jika kamu perlu berbicara dengan seseorang, sebaiknya lakukan di luar area bacaan utama.

Kembalikan Buku Tepat Waktu

Untuk memastikan bahwa semua pengunjung memiliki akses yang sama, pastikan kamu kembalikan buku tepat waktu. Jika kamu masih perlu membacanya lebih lama, kamu bisa melakukan perpanjangan waktu melalui aplikasi Jaklitera. 

Menjelajah dan Menggunakan Fasilitas Perpustakaan dengan Hati-hati

Jika kamu menggunakan komputer, meja, atau peralatan lain di perpustakaan, gunakan dengan hati-hati. Jangan merusak atau meninggalkan jejak yang merugikan, ingatlah untuk menjaga fasilitas bersama.

Jangan Dilakukan: Hal-hal yang Harus Dihindari di Perpustakaan

Perpustakaan Jakarta menjadi tempat yang ramah bagi masyarakat di mana orang dari berbagai latar belakang dapat berkumpul dan belajar bersama. Menghormati aturan etika di perpustakaan adalah cara untuk mendukung komunitas dan mendukung nilai-nilai literasi. Pastikan kamu tidak melakukan hal berikut selama berada di area perpustakaan:

Membuat Keributan

Membuat keributan seperti berbicara keras, berteriak, atau bermain musik dengan suara keras tidak boleh dilakukan di area perpustakaan. Hal ini akan mengganggu pengunjung lain dan menghancurkan atmosfer yang tenang.

Membawa Makanan dan Minuman

Pengunjung tidak diperkenankan membawa makanan dan minuman dari luar, demi menjaga kebersihan dan menghindari resiko buku kotor. Perpustakaan Jakarta hanya membolehkan pengunjung membawa air putih dengan tumbler. 

Menandai Buku

Buku perpustakaan adalah milik bersama, jadi jangan menandai buku dengan cara apapun, termasuk menulis, menggaris bawahi, melipat, atau mencoret-coret di dalamnya. Hal ini merusak sumber daya yang harus dijaga untuk digunakan oleh semua orang.

Jangan Merekam atau Mengambil Foto Tanpa Izin

Merekam atau mengambil foto di perpustakaan tanpa izin dapat mengganggu privasi pengunjung dan melanggar etika. Selalu minta izin terlebih dahulu jika kamu ingin mengambil foto atau merekam.

Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin adalah harta karun pengetahuan yang harus dijaga dengan baik. Dengan mengikuti aturan etika yang sederhana, kita dapat menjaga perpustakaan sebagai tempat yang nyaman dan bermanfaat bagi semua orang. Jika kita saling menghormati dan menjaga lingkungan perpustakaan, pengalaman belajar dan membaca akan menjadi lebih baik bagi semua pengunjung.

Penulis: Afifa Marwah
Editor: Brilliant Dwi Izzulhaq

perpustakaan jakarta PDS HB Jassin

DISPUSIP JAKARTA, INDONESIA - Hari Perpustakaan Sekolah Internasional adalah momen bersejarah yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 18 Oktober. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan penghargaan terhadap peran serta manfaat perpustakaan sekolah di seluruh dunia. Pada hari tersebut, kita merayakan keberagaman budaya, merangsang minat baca, serta mempromosikan akses informasi bagi seluruh siswa.

Sejarah Hari Perpustakaan Sekolah Internasional

Pemahaman mengenai asal usul Hari Perpustakaan Sekolah Internasional membawa kita ke tahun 1999 ketika Presiden International Association of School Librarianship (IASL), Dr. Blanche Woolls, memperkenalkannya. Namun, momen ini mencapai puncaknya pada tahun 2005 ketika Presiden IASL, Peter Genco, memutuskan untuk meresmikannya sebagai perayaan tahunan. Sejak saat itu, setiap tahun pada tanggal 18 Oktober, perpustakaan sekolah di seluruh dunia memperingati momen ini dengan antusiasme.

Mengapa Perpustakaan Sekolah Penting?

Perpustakaan sekolah adalah sebuah aset yang sangat berharga dalam lingkungan pendidikan. Mereka menyediakan beragam koleksi berupa buku cetak, majalah, surat kabar, e-book, audio, video, dan sumber daya digital lainnya. Semua ini dirancang untuk mendukung kurikulum, minat, dan kebutuhan siswa. 

Perpustakaan sekolah bukan sekadar tempat untuk meminjam buku; mereka juga berperan penting dalam memberikan bimbingan, referensi, dan peluang untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler. Semua ini bertujuan meningkatkan keterampilan informasi, kritis, kreatif, dan kolaboratif siswa.

Selain itu, perpustakaan sekolah juga dapat berfungsi sebagai pusat kebudayaan di sekolah. Mereka memiliki potensi untuk menghormati dan merayakan keragaman budaya, bahasa, agama, dan identitas siswa melalui koleksi buku dan program-program yang diselenggarakan. Perpustakaan menjadi tempat di mana ide, pengalaman, dan pengetahuan dapat saling berbagi antara siswa, guru, orang tua, dan masyarakat.

Memperingati Hari Perpustakaan Sekolah Internasional

Peringatan Hari Perpustakaan Sekolah Internasional membawa sejumlah manfaat. Utamanya, perayaan ini memberikan kesempatan bagi sekolah-sekolah di seluruh dunia untuk menunjukkan dan mengadvokasi pentingnya perpustakaan sekolah. Setiap sekolah dapat memilih waktu yang sesuai dengan situasi dan kondisinya sendiri untuk merayakan momen ini. Hal ini memungkinkan setiap sekolah untuk berpartisipasi tanpa harus terikat pada tanggal atau waktu tertentu, sehingga lebih fleksibel.

Selain itu, peringatan ini juga berperan sebagai solusi untuk membuat kegiatan membaca buku menjadi aktivitas yang menyenangkan dalam keseharian siswa. Ini sejalan dengan upaya mempromosikan literasi dan budaya baca. Dengan merayakan Hari Perpustakaan Sekolah Internasional, kita mengingatkan siswa akan pentingnya membaca dan menjadikan hal ini sebagai kebiasaan yang mengasyikkan.

Bagaimana Siswa dan Guru Dapat Merayakan Hari Perpustakaan Sekolah?

Siswa dan guru memiliki peran penting dalam merayakan Hari Perpustakaan Sekolah Internasional. Berikut adalah beberapa ide yang bisa diadopsi sebagai upaya memeriahkan Hari Perpustakaan Sekolah Internasional:

  • Kompetisi Baca Buku: Siswa dapat mengikuti kompetisi membaca buku dengan hadiah menarik. Ini akan merangsang minat baca dan semangat kompetisi yang sehat.

  • Pameran Buku: Perpustakaan sekolah dapat menyelenggarakan pameran buku khusus, memajang buku-buku terbaru dan menarik. Ini akan memperkenalkan siswa pada koleksi perpustakaan.

  • Klub Baca: Siswa dan guru dapat membentuk klub baca di sekolah. Klub ini dapat memilih buku-buku yang akan dibaca bersama dan kemudian berdiskusi tentangnya.

  • Kegiatan Kreatif: Mengadakan kegiatan seperti menulis cerpen atau puisi, membuat lukisan, atau menyusun pameran seni yang terinspirasi oleh buku yang mereka baca.

  • Tantangan Literasi: Membuat tantangan literasi di sekolah yang mendorong siswa untuk mencoba genre buku yang berbeda-beda dan berbagi ulasan mereka.

  • Pameran Kebudayaan: Merayakan keberagaman budaya dengan pameran tentang budaya, bahasa, dan makanan dari berbagai negara di seluruh dunia.

  • Mengundang Penulis atau Pembicara: Mengundang penulis atau pembicara untuk berbicara tentang pentingnya membaca dan menulis.

  • Pembacaan Bersama: Mengadakan sesi pembacaan bersama di mana guru dan siswa membaca cerita atau buku bersama-sama.

Peringatan Hari Perpustakaan Sekolah Internasional adalah saat yang sangat penting untuk merayakan dan menghargai peran perpustakaan dalam mendukung pendidikan. Perpustakaan bukan hanya tempat untuk menyimpan buku, tetapi juga pusat pengetahuan, kreativitas, dan kebudayaan di sekolah. Dengan merayakan momen ini, kita merangsang minat baca siswa, menghormati keberagaman, dan mempromosikan literasi. Semua ini adalah langkah-langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh dunia. 

Selamat Hari Perpustakaan Sekolah Internasional!

Penulis: Afifa Marwah
Editor: Brilliant Dwi Izzulhaq

Perpustakaan perpustakaan jakarta PDS HB Jassin

DISPUSIP JAKARTA, INDONESIA - Perpustakaan menjadi tempat magis bagi para pencinta buku, tempat di mana kata-kata mengambil bentuk dan menceritakan kisah-kisah yang tak terhitung jumlahnya. Di Jakarta, kota yang penuh dengan hiruk-pikuk aktivitas sehari-hari, perpustakaan menjadi tempat yang istimewa untuk melarikan diri ke dunia literasi. Dalam artikel ini, kami akan mengulas beberapa spot nyaman di Perpustakaan Jakarta yang dapat menjadi favoritmu untuk membaca dan merenung.

Spot Baca Buku di Perpustakaan Jakarta

  1. Area Lay Bag 

Jika kamu suka membaca sambil berbaring atau duduk dengan santai, maka Lay Bag area adalah tempat yang sempurna untukmu. Terdapat berbagai macam bantal dan alas yang nyaman yang bisa kamu pilih. Kamu dapat merasa seperti berada di rumah sendiri sambil menikmati buku favoritmu. Kenyamanan ini akan membawamu lebih dalam ke dalam cerita yang kamu baca.

  1. Meja Panjang dengan Colokan

Bagi kamu yang suka membaca sambil mencatat atau menggunakan perangkat elektronik, meja panjang dengan colokan adalah pilihan yang cerdas. Di sinilah kamu dapat mengecas laptop, tablet, atau ponsel pintar kamu dan tetap fokus pada bacaanmu. Jangan lupa untuk membawa earphone agar tidak mengganggu pengunjung lainnya.

  1. Meja Dekat Kaca untuk Mendapat Sinar Matahari

Sinar matahari selalu memberikan suasana yang menyenangkan saat membaca. Meja-meja yang ditempatkan dekat jendela besar atau kaca besar di perpustakaan Jakarta memungkinkanmu untuk menikmati cahaya alami selama membaca. Ini adalah pilihan yang sempurna jika kamu ingin merasa lebih terhubung dengan alam meskipun berada di dalam gedung.

  1. Bilik Privasi/Meja Perorangan

Kadang-kadang, kita butuh tempat yang tenang dan bebas dari gangguan untuk benar-benar meresapi cerita dalam buku. Bilik privasi atau meja perorangan di Perpustakaan Jakarta adalah tempat yang tepat untuk itu. Di sini, kamu dapat memfokuskan diri sepenuhnya pada bacaanmu tanpa ada gangguan dari luar.

  1. Meja Lesehan Dekat Rak Tangga

Jika kamu ingin mencoba pengalaman yang berbeda, coba meja lesehan yang berada di sekitar rak-rak buku. Dengan duduk di lantai dan bersandar di dinding perpustakaan, kamu dapat meresapi atmosfer yang unik dan merasa seperti menjadi bagian dari dunia buku itu sendiri.

Perpustakaan Bukan Sekadar Tempat Baca Buku

Perpustakaan bukan hanya tempat untuk membaca buku, tetapi juga tempat di mana pengetahuan berkumpul. Menjadi sumber daya berharga bagi masyarakat, tempat yang mendukung pendidikan, penelitian, dan pengembangan pribadi. Di perpustakaan, kita dapat menemukan berbagai jenis buku, majalah, jurnal, dan sumber daya elektronik lainnya yang membantu kita memperluas wawasan dan pemahaman kita tentang dunia.

Selain itu, Perpustakaan Jakarta juga sering menjadi pusat kegiatan budaya dan sosial. Kami menyelenggarakan berbagai acara seperti diskusi buku, pameran seni, lokakarya, dan banyak lagi. Ini memberikan peluang untuk berinteraksi dengan orang lain yang memiliki minat yang sama dan membangun komunitas yang kuat di sekitarnya.

Setiap spot di Perpustakaan Jakarta memiliki pesonanya sendiri, dan pilihan spot favorit mungkin berbeda-beda untuk setiap orang. Namun, yang terpenting adalah bahwa perpustakaan adalah tempat di mana kita dapat melarikan diri dari rutinitas sehari-hari dan menjelajahi dunia yang tak terbatas melalui buku. Ini adalah tempat yang memungkinkan kita untuk terus belajar, bermimpi, dan merenung.

Jadi, mana yang menjadi spot favoritmu di Perpustakaan Jakarta? Apakah kamu lebih suka mengejar ilmu di meja panjang dengan colokan, ataukah kamu lebih suka merenung di bilik privasi? Tidak peduli di mana kamu memilih untuk duduk dan membaca, yang terpenting adalah bahwa kamu terus menjelajahi dunia kata-kata dan menikmati pesona dunia literasi dan sastra yang tak terbatas yang ditawarkan oleh perpustakaan. Semoga Perpustakaan Jakarta terus menjadi tempat yang menginspirasi dan memberi wawasan kepada kita semua.

Penulis: Afifa Marwah
Editor: Brilliant Dwi Izzulhaq

perpustakaan jakarta

DISPUSIP JAKARTA, INDONESIA - Maulid Nabi, momentum yang begitu istimewa dalam kehidupan umat Islam, selalu menjadi perayaan yang penuh makna dan kegembiraan. Setiap tahun, umat Muslim di seluruh dunia merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan penuh kecintaan dan penghormatan. Maulid Nabi tidak sekadar menjadi peringatan sejarah, tetapi juga merupakan saat untuk merenungkan ajaran-ajaran luhur yang beliau sampaikan kepada umat manusia, serta mengambil inspirasi dari kehidupan dan kepribadian Rasulullah sebagai teladan dalam menjalani kehidupan yang penuh nilai dan kebajikan. 

Buku-Buku Tentang Nabi SAW 

Peristiwa Isra Mi’raj banyak dibahas dalam buku perjalanan dakwah Nabi Muhammad SAW, berikut adalah beberapa rekomendasi buku yang bisa dijadikan sebagai sumber referensi: 

  1. Perjalanan Hidup Rasul Yang Agung Muhammad SAW: Dari Kelahiran Hingga Detik-Detik Terakhir  oleh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuri

Buku ini membahas berbagai aspek penting dalam sejarah Arab, situasi masyarakat pada masa Jahiliyah, serta riwayat keluarga besar Nabi. Selain itu, buku ini juga merinci kelahiran Nabi dan kehidupannya empat puluh tahun sebelum menerima kenabian. Buku ini mengeksplorasi fase-fase bersejarah seperti Makkah, periode di bawah perlindungan kenabian dan kerasulan, serta tahap-tahap awal perjuangan dakwah, termasuk pemboikotan menyeluruh dan tahun kesedihan. 

  1. Ensiklopedia Nabi Muhammad SAW oleh Zaidah Kusumawati Ichwan Fauzi

Buku ini bukan sekadar sebuah kisah biografi, tetapi merupakan sebuah karya monumental yang mengungkap secara rinci dan jernih sosok pribadi Rasulullah, Nabi Muhammad SAW. Melalui halaman-halaman yang penuh penelitian dan pemahaman mendalam, buku ini memaparkan dengan cermat sepuluh peran penting yang beliau jalani dalam dunia ini. Nabi Muhammad SAW bukan hanya seorang nabi dan rasul, tetapi juga pemimpin, suami, ayah, sahabat, dan berbagai peran lainnya. Teladan yang diberikan oleh beliau dalam menjalani semua peran ini merupakan pedoman berharga bagi umat Islam dalam mengarungi kehidupan sehari-hari mereka.Biografi Keluarga Nabi oleh Muhammad Asy-Syarqawi.

  1. Biografi Keluarga Nabi oleh Muhammad Asy-Syarqawi

Buku ini mengisahkan tentang bagian dari kehidupan keluarga mulia Nabi, yang merupakan pemimpin-pemimpin dan cahaya Allah yang terang benderang di seluruh negeri. Di antara mereka terdapat Hamzah bin Abdul Muththalib, al-Abbas bin Abdul Muththalib, Ali bin Abu Thalib, Fatimah Az-Zahra’, al-Husain bin Ali, al-Hasan bin Ali, Sayidah Zainab, dan Sayidah Nafisah r.a. Keluarga Nabi bukan hanya figur penting dalam Islam, tetapi juga pelita-pelita petunjuk, pohon nubuwah, dan tempat turunnya wahyu ilahi. Ini adalah kisah inspiratif tentang keluarga yang mendalamkan nilai-nilai Islam dalam setiap aspek kehidupan mereka.

  1. Nabi Muhammad Sang Pejuang Hebat oleh Muhammad 'Imarah

Buku ini hadir untuk menggambarkan perjalanan hidup Nabi Muhammad Saw. Mulai peristiwa-peristiwa sebelum kelahirannya hingga saat wafatnya. Buku ini dirancang dengan bahasa yang mudah dipahami dan dipilih dengan kata-kata yang sesuai untuk anak-anak kita yang kita cintai. Selain sebagai bahan bacaan, buku ini juga dapat berfungsi sebagai panduan bagi mereka untuk meneladani perilaku, ucapan, dan ketenangan Rasulullah Saw. Dalam mengikuti jalan yang benar. Itu adalah jalan Allah, Sang Pemilik segala yang ada di langit dan bumi.

  1. Ayo Mengenal Nabi Muhammad : Mukjizat & Peristiwa Penting Oleh Aifa Syah

Buku ini mengisahkan berbagai mukjizat dan peristiwa penting dalam kehidupan Nabi Muhammad. Termasuk di dalamnya kisah Isra Miraj, masa diasuh oleh Halimah As-Sadiyah, batu dan pohon yang berbicara dengan Nabi Muhammad, dan masih banyak cerita menarik lainnya. Buku ini disertai dengan ilustrasi yang menghibur sehingga anak-anak akan tetap tertarik saat membacanya. 

Dengan memperdalam pemahaman kita tentang Rasulullah, kita dapat lebih menghargai pesan-pesan universal yang beliau sampaikan dan menjadikan peringatan Maulid Nabi sebagai kesempatan untuk memperkaya spiritualitas dan menguatkan komitmen kita dalam mengikuti teladan beliau dalam kehidupan sehari-hari. Selamat membaca!

Penulis: Afifa Marwah
Editor: Brilliant Dwi Izzulhaq

perpustakaan jakarta PDS HB Jassin

DISPUSIP JAKARTA, INDONESIA - Membaca adalah jendela menuju dunia pengetahuan, imajinasi, dan inspirasi. Kebiasaan membaca tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga membentuk pikiran, memperkaya kosakata, dan memperluas wawasan. Di tengah gempuran teknologi modern, membangun kebiasaan membaca yang baik menjadi semakin penting. Perpustakaan Jakarta hadir sebagai mitra dalam perjalanan membentuk pembaca aktif, dengan berbagai sumber daya dan layanan yang dapat membantu Anda meraih manfaat besar dari membaca.

Membangun kebiasaan membaca yang baik memerlukan komitmen dan upaya konsisten. Tidak ada waktu yang lebih baik untuk memulai daripada sekarang. Di bawah ini adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda membangun kebiasaan membaca yang baik:

1.Tentukan Tujuan Membaca

Sebelum Anda memulai membaca, tentukan tujuan Anda. Apakah Anda ingin mendapatkan pengetahuan baru, mengembangkan imajinasi, atau sekadar bersantai? Tujuan membaca akan membantu Anda memilih jenis buku yang sesuai dengan apa yang Anda ingin capai.

2.Tentukan Waktu yang Tepat

Pilih waktu yang nyaman untuk membaca. Beberapa orang lebih suka membaca di pagi hari, sementara yang lain lebih suka menjelajahi halaman buku di malam hari. Pilih waktu yang paling cocok dengan rutinitas Anda.

3.Mulailah dengan Durasi Singkat

Jika Anda baru memulai membangun kebiasaan membaca, mulailah dengan durasi singkat. Membaca selama 10-15 menit setiap hari sudah cukup. Seiring berjalannya waktu, Anda dapat meningkatkan durasinya.

4.Pilih Buku yang Menarik

Pilih buku yang sesuai dengan minat Anda. Buku-buku yang menarik perhatian Anda akan membuat proses membaca lebih menyenangkan dan memotivasi Anda untuk terus membaca.

5.Ciptakan Lingkungan yang Nyaman

Ciptakan lingkungan yang nyaman untuk membaca. Pilih tempat yang tenang dan bebas dari gangguan. Buat suasana yang mendukung konsentrasi dan imajinasi.

6.Bawa Buku Kemanapun

Selalu bawa buku atau perangkat membaca elektronik Anda kemanapun Anda pergi. Dengan selalu memiliki buku di tangan, Anda dapat memanfaatkan waktu luang untuk membaca, seperti saat menunggu di tempat umum atau saat perjalanan.

 

Perpustakaan Jakarta sebagai Mitra Membaca

Perpustakaan Jakarta menjadi sumber daya berharga dalam membangun kebiasaan membaca yang baik. Di dalamnya, Anda akan menemukan berbagai koleksi buku yang mencakup berbagai genre dan topik. Berikut beberapa cara Perpustakaan Jakarta dapat membantu Anda menjadi pembaca aktif:

 

1.Koleksi Buku yang Beragam

Perpustakaan Jakarta memiliki koleksi buku yang sangat beragam, mulai dari fiksi hingga non-fiksi, sastra klasik hingga buku-buku terbaru. Anda dapat memilih buku yang sesuai dengan minat dan tujuan membaca Anda.

2.Sarana Penelusuran dan Rekomendasi

Perpustakaan Jakarta menyediakan sarana penelusuran buku yang memudahkan Anda menemukan buku-buku yang Anda cari. Selain itu, Anda juga dapat mendapatkan rekomendasi buku berdasarkan minat dan preferensi Anda.

3.Layanan Peminjaman

Layanan peminjaman buku di Perpustakaan Jakarta memungkinkan Anda membawa pulang buku-buku yang Anda pilih. Anda dapat membaca dengan lebih santai di rumah atau di tempat yang Anda sukai.

4.Acara dan Lokakarya

Perpustakaan Jakarta seringkali mengadakan acara dan lokakarya yang berkaitan dengan membaca dan literasi. Ini adalah kesempatan bagus untuk bertemu dengan sesama pembaca, mendapatkan wawasan baru, dan memperluas jaringan.

5.Kelas Pustaka

Perpustakaan Jakarta juga menyelenggarakan kelas pustaka yang mengajarkan keterampilan membaca, menulis, dan literasi kepada berbagai kelompok usia. Kelas ini dapat membantu meningkatkan pemahaman dan apresiasi Anda terhadap buku dan literasi.

Membangun kebiasaan membaca yang baik adalah investasi dalam diri sendiri. Dengan membaca, Anda tidak hanya mendapatkan informasi dan pengetahuan baru, tetapi juga membentuk pola pikir yang kritis dan analitis. Perpustakaan Jakarta hadir untuk mendukung Anda dalam perjalanan ini, memberikan akses ke dunia literasi dan membantu Anda menjadi pembaca aktif yang selalu lapar akan pengetahuan dan inspirasi.

Penulis: Afifa Marwah
Editor: Brilliant Dwi Izzulhaq


DISPUSIP JAKARTA, INDONESIA - Buku adalah jendela ke dunia pengetahuan, hiburan, dan imajinasi. Oleh karena itu, merawat buku dengan baik sangat penting agar mereka dapat bertahan lama dan tetap dalam kondisi yang baik. Di artikel ini, kami akan memberikan beberapa tips tentang bagaimana Anda dapat merawat buku Anda dengan benar sehingga mereka akan tetap terjaga keasliannya selama bertahun-tahun.

Simpan Buku di Tempat yang Tepat

Tempat penyimpanan buku sangat penting dalam menjaga kualitasnya. Jauhkan buku dari sinar matahari langsung dan tempat yang lembab. Sinar matahari dapat memudarkan warna kulit buku dan merusak kertas, sedangkan kelembaban dapat menyebabkan jamur tumbuh pada buku. Idealnya, buku-buku Anda sebaiknya disimpan dalam rak atau lemari yang terlindungi dari sinar matahari langsung dan lembap.

Gunakan Penutup Buku

Menggunakan penutup buku adalah cara yang baik untuk melindungi buku dari debu, kotoran, dan kerusakan lainnya. Anda dapat menggunakan penutup buku yang khusus dirancang atau hanya selembar plastik bening untuk melindungi sampul buku. Penutup buku juga membantu menjaga bentuk fisik buku, terutama saat mereka sering digunakan.

Jaga Kebersihan Tangan

Sebelum Anda menyentuh buku, pastikan tangan Anda bersih. Minyak dan kotoran pada tangan dapat meninggalkan noda dan bekas pada halaman buku. Jika Anda makan atau minum sambil membaca buku, pastikan untuk mencuci tangan Anda terlebih dahulu atau menggunakan tisu basah agar tidak merusak halaman buku.

Hindari Melipat Sudut Halaman

Merupakan kebiasaan yang umum bagi beberapa orang untuk melipat sudut halaman sebagai penanda. Namun, ini dapat merusak halaman buku, terutama jika halaman tersebut terbuat dari kertas yang tipis atau rapuh. Sebaiknya gunakan penanda buku khusus atau jangan libatkan dalam kebiasaan ini.

Jangan Mencoret-coret Buku

Mencoret-coret buku dengan pensil, pena, atau spidol bisa merusak buku secara permanen. Jika Anda ingin membuat catatan atau menandai bagian tertentu dalam buku, pertimbangkan untuk menggunakan secarik kertas atau penanda buku yang dapat dilepas.

Bersihkan dengan Lembut

Jika buku Anda kotor atau berdebu, bersihkan dengan hati-hati. Gunakan kuas halus atau kain mikrofiber lembut untuk menghilangkan debu dari sampul dan halaman buku. Hindari penggunaan air atau cairan pembersih yang dapat merusak kertas.

Lindungi dari Hewan Peliharaan

Jika Anda memiliki hewan peliharaan, pastikan untuk menjauhkan buku dari jangkauan mereka. Hewan peliharaan, terutama kucing, sering kali tertarik untuk mengunyah atau menggaruk buku, yang dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan.

Periksa Kondisi Lingkungan

Selain tempat penyimpanan, periksa juga kondisi lingkungan tempat Anda menyimpan buku. Jika lingkungan Anda sering terkena kelembaban tinggi atau terjadi perubahan suhu yang drastis, pertimbangkan untuk menggunakan alat pengontrol kelembaban atau mengisolasi buku-buku Anda dengan baik.

Rutin Periksa Kondisi Buku

Lakukan pemeriksaan rutin terhadap buku-buku Anda. Periksa apakah ada tanda-tanda kerusakan seperti halaman yang lepas, lem yang mengering, atau sampul yang rusak. Jika Anda menemukan masalah, segera lakukan tindakan pencegahan atau perbaikan yang diperlukan.

Gunakan Segel Pelindung

Segel pelindung buku adalah lapisan plastik yang dapat ditempelkan pada sampul buku. Ini membantu melindungi sampul buku dari kerusakan, terutama jika buku sering dipinjamkan atau digunakan di luar rumah.

Merawat buku agar lebih tahan lama adalah investasi dalam mempertahankan pengetahuan dan warisan literatur. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memastikan bahwa buku-buku Anda tetap terjaga dengan baik dan dapat dinikmati untuk waktu yang lama. Jangan lupa untuk berbagi tips ini dengan teman dan keluarga Anda sehingga mereka juga dapat merawat buku mereka dengan baik.

Penulis: Afifa Marwah
Editor: Brilliant Dwi Izzulhaq

perpustakaan jakarta PDS HB Jassin tips

DISPUSIP JAKARTA, INDONESIA - Sastrawan Islam telah memainkan peran penting dalam perkembangan sastra dunia sepanjang sejarah. Mereka tidak hanya menjadi penjaga khazanah intelektual dan budaya umat Islam, tetapi juga memperkaya warisan sastra global dengan karya-karya yang penuh makna dan keindahan. Artikel ini akan membawa kita untuk mengenal beberapa sastrawan Islam legendaris yang telah meninggalkan warisan berharga dalam bentuk kata-kata yang abadi.

Ibn Arabi (1165-1240 M)

Ibn Arabi, dikenal juga sebagai Sheikh al-Akbar, adalah salah satu figur paling penting dalam mistisisme Islam. Selain itu, dia juga seorang penyair ulung. Karyanya yang paling terkenal adalah "Diwan of Ibn Arabi," sebuah kumpulan puisi yang mencerminkan cintanya pada Tuhan dan pengalaman mistiknya. Karya-karya Ibn Arabi menggambarkan perjalanan spiritual yang dalam dan pemahaman mendalam tentang hubungan manusia dengan Sang Pencipta.

Jalaluddin Rumi (1207-1273 M)

Jalaluddin Rumi, yang dikenal sebagai Maulana atau Mevlana, adalah salah satu penyair terbesar dalam sejarah sastra Persia dan Islam. Karyanya yang paling terkenal adalah "Mesnevi," yang juga disebut "Mathnawi" atau "Masnavi," merupakan kumpulan puisi-puisi sufistik yang memperlihatkan cinta yang mendalam pada Tuhan. Rumi membawa pesan tentang cinta, kebijaksanaan, dan transformasi spiritual melalui kata-katanya yang puitis.

Ibn Battuta (1304-1368 M)

Ibn Battuta adalah salah satu penjelajah dan penulis terbesar dalam sejarah Islam. Karyanya yang terkenal, "Rihla," adalah catatan perjalanannya yang luar biasa selama tiga puluh tahun ke berbagai penjuru dunia Islam dan luar dari wilayah tersebut. Selain sebagai penjelajah, ia juga seorang penulis ulung yang menggambarkan perjalanannya dengan detail yang memukau. Karya ini tidak hanya menjadi sumber berharga dalam sejarah geografi dan budaya, tetapi juga menginspirasi penulis-penulis perjalanan selanjutnya.

Ibn Khaldun (1332-1406 M)

Ibn Khaldun, juga dikenal sebagai Abd al-Rahman Ibn Khaldun, adalah seorang ilmuwan besar dari abad ke-14. Dia dikenal sebagai bapak ilmu sosiologi dan sejarah. Karyanya yang paling terkenal, "Muqaddimah," adalah sebuah risalah yang mengulas sejarah manusia, masyarakat, dan peradaban. Ibn Khaldun memperkenalkan konsep-konsep penting seperti siklus sejarah, solidaritas sosial, dan pengaruh iklim terhadap budaya dan karakter manusia.

Al-Ghazali (1058-1111 M)

Al-Ghazali adalah seorang ilmuwan, filsuf, dan teolog terkemuka dalam sejarah Islam. Dia dikenal sebagai "Hujjatul Islam" atau "Bukti Islam" karena kontribusinya yang besar dalam membela ajaran Islam dan menyusun argumen filosofis yang kuat untuk kepercayaan agama. Karyanya yang monumental, "Ihya Ulum al-Din," adalah sebuah karya besar tentang tasawuf dan etika Islam yang tetap relevan hingga hari ini.

Omar Khayyam (1048-1131 M)

Omar Khayyam adalah seorang matematikawan dan penyair Persia yang terkenal dengan karyanya yang berjudul "Rubaiyat." Puisi-puisinya yang dalam dan puitis menggambarkan filosofi kehidupan, cinta, dan ketidakpastian. Meskipun dia juga dikenal sebagai ilmuwan yang menghasilkan kontribusi penting dalam matematika dan astronomi, Omar Khayyam lebih dikenal di seluruh dunia berkat karyanya sebagai seorang penyair.

Sastrawan Islam legendaris ini adalah beberapa dari banyak tokoh yang telah meninggalkan warisan yang tak ternilai dalam dunia sastra, sejarah, dan pemikiran. Karya-karya mereka tidak hanya menjadi bagian penting dalam sejarah intelektual Islam, tetapi juga terus menginspirasi dan memperkaya literatur dunia hingga saat ini. Melalui kata-kata mereka yang indah, mereka telah menghidupkan makna-makna mendalam dalam budaya dan pemikiran manusia yang akan tetap abadi untuk generasi yang akan datang.

Penulis: Afifa Marwah
Editor: Brilliant Dwi Izzulhaq

 

perpustakaan jakarta PDS HB Jassin Sastrawan

DISPUSIP JAKARTA, INDONESIA - Membacakan buku cerita kepada anak merupakan kegiatan yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memiliki dampak positif yang signifikan pada perkembangan mereka. Melalui cerita, anak-anak dapat dibawa ke dalam dunia imaginasi, memperkaya kosakata, serta memahami nilai-nilai moral dan sosial. Namun, untuk memastikan bahwa manfaat dari kegiatan membacakan buku cerita ini lebih maksimal, ada beberapa tips yang bisa diikuti oleh orangtua dan pengasuh. Mari kita bahas lebih lanjut.

1. Pilih Buku yang Sesuai dengan Usia dan Minat Anak

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah pemilihan buku cerita yang sesuai dengan usia dan minat anak. Setiap tahap perkembangan memiliki kebutuhan yang berbeda. Pastikan buku yang Anda pilih tidak terlalu sulit atau terlalu mudah untuk dipahami oleh anak. Selain itu, pertimbangkan minat khusus anak, apakah mereka suka cerita tentang hewan, petualangan, atau tokoh-tokoh tertentu.

2. Jadikan Membaca Sebagai Ritual Harian

Agar membaca buku cerita menjadi kebiasaan yang baik, jadikanlah kegiatan ini sebagai ritual harian sejak dini. Tentukan waktu tertentu untuk membaca bersama anak, misalnya sebelum tidur atau setelah makan malam. Ini akan membantu anak mengaitkan membaca dengan momen yang menyenangkan dan membentuk kebiasaan positif.

3. Libatkan Anak dalam Proses Membaca

Selama proses membaca, libatkan anak aktif. Ajak mereka untuk mengamati gambar-gambar dalam buku, bertanya tentang apa yang mereka lihat, dan berdiskusi tentang cerita tersebut. Ini akan merangsang pemahaman mereka tentang isi buku, mengasah keterampilan berpikir kritis, dan meningkatkan interaksi antara orangtua dan anak.

4. Bawakan Cerita dengan Suara dan Ekspresi yang Menarik

Saat membacakan cerita, cobalah untuk membawakan cerita dengan suara dan ekspresi yang menarik. Variasikan nada suara sesuai dengan karakter dalam cerita, beri efek suara yang sesuai, dan tunjukkan ekspresi wajah yang sesuai dengan perasaan tokoh-tokoh dalam cerita. Ini akan membuat cerita menjadi lebih hidup dan menarik bagi anak.

5. Tekankan pada Nilai-nilai Moral

Buku cerita sering kali mengandung pesan moral yang penting. Setelah membaca cerita, diskusikan bersama anak mengenai pesan moral yang terkandung dalam cerita tersebut. Ajarkan mereka tentang nilai-nilai seperti kejujuran, kerjasama, persahabatan, dan kebaikan hati. Ini akan membantu membentuk karakter anak dan mengajarkan mereka untuk berpikir tentang konsekuensi dari tindakan mereka.

6. Diversifikasi Jenis Bacaan

Selain buku cerita, jangan ragu untuk membacakan berbagai jenis bacaan kepada anak. Ini bisa termasuk buku non-fiksi, buku berilustrasi, puisi, dan bahkan artikel pendek. Diversifikasi jenis bacaan akan membantu anak mengembangkan minat literasi yang lebih luas.

7. Berikan Akses ke Banyak Buku

Buatlah koleksi buku yang beragam di rumah. Pastikan anak memiliki akses mudah ke berbagai jenis buku. Ini akan merangsang rasa ingin tahu mereka dan membantu mereka menjelajahi dunia literasi dengan lebih bebas.

8. Jaga Kesabaran dan Konsistensi

Terakhir, tetaplah sabar dan konsisten dalam membacakan buku cerita kepada anak. Setiap anak memiliki ritme pembelajaran yang berbeda, dan beberapa mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk benar-benar mengembangkan minat dalam membaca. Jangan ragu untuk mengulang cerita-cerita favorit mereka jika itu yang mereka inginkan.

Dalam kesimpulan, membacakan buku cerita kepada anak adalah salah satu cara yang efektif untuk merangsang perkembangan intelektual dan emosional mereka. Dengan mengikuti tips-tips di atas, kita dapat memastikan bahwa manfaat dari kegiatan ini benar-benar maksimal. Mari bersama-sama membentuk generasi yang gemar membaca dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai kehidupan melalui keajaiban literasi.

Penulis: Afifa Marwah
Editor: Brilliant Dwi Izzulhaq

perpustakaan jakarta PDS HB Jassin

DISPUSIP JAKARTA, INDONESIA - Di era digital saat ini, kita memiliki akses mudah ke berbagai bentuk informasi dan hiburan. Salah satu kebingungan yang terus berlanjut adalah antara membaca buku digital dan buku fisik. Meskipun keduanya memiliki tempatnya masing-masing di dunia literasi, banyak yang masih mempertanyakan mana yang lebih baik. Artikel ini akan mengulas berbagai fakta seputar membaca buku digital dan buku fisik untuk membantu Anda memahami perbedaan dan keunggulannya.

Membaca Buku Digital

Salah satu keunggulan besar buku digital adalah kemudahan akses. Anda dapat mengunduh berbagai judul buku dalam hitungan detik tanpa perlu pergi ke toko buku fisik atau perpustakaan. Hal ini sangat menguntungkan bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil atau memiliki mobilitas terbatas. Selain itu, ada beberapa keunggulan lainnya seperti:

  • Portabilitas: Penggunaan perangkat seperti e-reader, tablet, atau bahkan smartphone, Anda dapat membawa ratusan buku digital dalam satu perangkat. Ini memungkinkan Anda membaca di mana saja dan kapan saja tanpa perlu membawa banyak buku fisik yang berat.

  • Fitur interaktif: Buku digital seringkali dilengkapi dengan fitur interaktif seperti pencarian teks, penanda buku, dan catatan pribadi. Hal ini mempermudah Anda untuk mengakses informasi dan membuat catatan penting saat membaca.

  • Harga lebih terjangkau: Buku digital seringkali lebih murah daripada buku fisik karena tidak ada biaya cetak dan distribusi fisik. Ini bisa menjadi solusi yang baik bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas.

  • Pilihan lebih banyak: Anda dapat menemukan buku digital dalam berbagai genre dan bahasa tanpa perlu khawatir tentang ketersediaan stok fisik. 

Membaca Buku Fisik

Salah satu aspek yang sangat dihargai oleh pecinta buku fisik adalah sensasi menyentuh dan mencium aroma halaman buku. Membuka buku fisik membawa pengalaman fisik yang tak dapat digantikan oleh buku digital, beberapa keunggulan lainnya yaitu:

  • Tidak bergantung pada teknologi: Buku fisik tidak memerlukan perangkat elektronik atau daya baterai. Anda dapat membacanya di mana saja, bahkan di tempat yang tidak memiliki akses internet.

  • Koleksi yang terlihat: Buku fisik yang tersusun rapi di rak buku dapat menjadi hiasan dan bahkan merupakan penanda status bagi beberapa orang. Melihat koleksi buku fisik dapat memberikan rasa bangga dan kepuasan tersendiri bagi para pecinta buku.

  • Kualitas seni cetakan: Buku fisik seringkali menampilkan seni cetakan yang indah, termasuk ilustrasi, huruf, dan kualitas kertas yang tinggi. Ini memengaruhi estetika keseluruhan buku.

Perbandingan dan Fakta Lainnya

Membaca buku digital dan buku fisik masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan sendiri. Pilihan terbaik mungkin bergantung pada preferensi pribadi, situasi, dan kebutuhan pribadi. Beberapa orang mungkin lebih suka kenyamanan dan portabilitas buku digital, sementara yang lain mungkin menikmati sentuhan fisik dan pengalaman sensorik dari buku fisik. Perbandingan dan fakta lain yang bisa Anda pertimbangkan yaitu:

  • Efek kesehatan mata: Membaca buku digital berpotensi menyebabkan kelelahan mata karena paparan cahaya biru dari layar. Namun, beberapa e-reader telah dirancang khusus untuk mengurangi efek ini.

  • Keberlanjutan: Buku digital sering dianggap lebih ramah lingkungan karena tidak melibatkan produksi kertas dan transportasi fisik. Namun, penggunaan perangkat elektronik juga berpotensi menghasilkan limbah elektronik yang berbahaya.

  • Keamanan data: Pengguna buku digital perlu memikirkan keamanan data pribadi mereka, seperti hak cipta, privasi, dan risiko kehilangan data jika perangkat rusak atau hilang.

  • Pilihan terbaik untuk anak-anak: Studi menunjukkan bahwa buku fisik seringkali lebih baik untuk anak-anak yang sedang belajar membaca karena sensasi fisiknya yang lebih nyata dan tidak ada gangguan dari perangkat elektronik.

  • Pilihan terbaik untuk belajar: Buku digital sering digunakan dalam pembelajaran online dan pendidikan jarak jauh. Mereka memungkinkan siswa untuk mengakses materi dengan lebih fleksibel.

Penting untuk mengakui bahwa literasi dalam segala bentuknya adalah hal yang penting. Baik buku digital maupun buku fisik memiliki peran penting dalam mempromosikan literasi dan memperluas pengetahuan kita. Jadi, sebelum Anda memilih satu di antara keduanya, pertimbangkan kebutuhan dan preferensi Anda sendiri, dan jangan ragu untuk menikmati kedua bentuk literasi ini untuk pengalaman membaca yang beragam dan memuaskan.

Penulis: Afifa Marwah
Editor: Brilliant Dwi Izzulhaq

perpustakaan jakarta PDS HB Jassin buku

DISPUSIP JAKARTA, INDONESIA - Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, perpustakaan tidak hanya menjadi tempat untuk menggali ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi simbol inklusi. Perpustakaan menjadi wadah pengetahuan yang seharusnya dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, tanpa terkecuali. 

Perpustakaan Jakarta telah mengambil langkah-langkah besar untuk mengubah wajah perpustakaan dengan memastikan bahwa aksesibilitas dan inklusivitas menjadi prioritas utama. Selain menghadirkan koleksi buku yang beragam, perpustakaan Jakarta telah berkomitmen untuk menyediakan fasilitas yang ramah disabilitas, mengubahnya menjadi tempat yang dapat dijangkau dan dinikmati oleh individu dengan beragam disabilitas. 

Fasilitas Ramah Disabilitas di Perpustakaan Jakarta

Berikut adalah beberapa fasilitas perpustakaan untuk disabilitas yang telah diimplementasikan di Perpustakaan Jakarta:

Area Parkir Khusus

Perpustakaan Jakarta telah menyediakan area parkir khusus bagi pengunjung dengan disabilitas, yang berlokasi dekat dengan pintu masuk utama. Ini memudahkan mereka dalam mengakses perpustakaan tanpa harus berjalan jauh.

Guiding Block

Untuk pengunjung dengan disabilitas penglihatan, guiding block atau trotoar khusus telah ditempatkan di sekitar perpustakaan. Ini membantu mereka berjalan dengan lebih aman dan memastikan mereka tidak tersesat.

Jalur Landai

Perpustakaan Jakarta telah memasang jalur landai di berbagai area, terutama di tempat-tempat yang memiliki perubahan ketinggian, seperti tangga. Ini memudahkan pengguna kursi roda atau yang memiliki mobilitas terbatas untuk mengakses semua area perpustakaan.

Pegangan Rambat

Pegangan rambat telah dipasang di sepanjang koridor dan tangga untuk memberikan dukungan tambahan bagi pengunjung dengan mobilitas terbatas. Ini membantu mereka bergerak dengan lebih aman dan nyaman.

Fasilitas Kursi Roda, Kruk, dan Tongkat

Perpustakaan Jakarta menyediakan fasilitas kursi roda yang dapat dipinjamkan kepada pengunjung yang membutuhkannya. Selain itu, kruk dan tongkat juga tersedia untuk membantu pengunjung yang memerlukan dukungan berjalan.

Kursi Tunggu Prioritas

Di area tunggu perpustakaan, terdapat kursi yang telah ditandai sebagai "prioritas" bagi pengunjung dengan disabilitas. Hal ini memastikan bahwa mereka memiliki akses yang lebih mudah dan nyaman saat menunggu.

Loket Khusus/Prioritas

Terdapat loket pelayanan khusus atau prioritas yang dirancang untuk melayani pengunjung dengan disabilitas. Ini memungkinkan mereka mendapatkan layanan dengan lebih cepat tanpa harus antri lama.

Toilet Khusus

Perpustakaan Jakarta memiliki toilet khusus yang dirancang untuk pengunjung dengan disabilitas. Toilet ini dilengkapi dengan fasilitas yang memudahkan akses dan penggunaan bagi mereka yang menggunakan kursi roda atau memiliki kebutuhan khusus lainnya.

Alat Bantu Tunanetra dan Tunarungu

Perpustakaan Jakarta memiliki alat bantu seperti braille, perangkat pembaca layar, dan perangkat pendengar khusus untuk pengunjung dengan disabilitas penglihatan atau pendengaran. Hal ini memungkinkan mereka mengakses dan menikmati koleksi buku dan media lainnya dengan lebih baik.

***

Dengan berbagai fasilitas ini, perpustakaan Jakarta telah menciptakan lingkungan yang lebih inklusif, di mana pengunjung dengan beragam disabilitas dapat merasa diterima dan mendapatkan akses penuh ke pengetahuan dan hiburan yang tersedia di perpustakaan. Hal ini adalah langkah penting menuju masyarakat yang lebih inklusif dan adil bagi semua.

Selain fasilitas fisik yang ramah disabilitas, perpustakaan Jakarta juga mengadakan berbagai program inklusi yang bertujuan untuk mendukung pendidikan dan hiburan bagi individu dengan disabilitas. Beberapa program inklusi yang telah sukses dilaksanakan yaitu seperti Workshop storytelling, seminar, musikalisasi puisi oleh disabilitas, dan lain-lain.

Dengan dukungan dari pemerintah, komunitas, dan individu, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif, di mana setiap orang, tanpa memandang disabilitasnya, dapat mengejar pengetahuan dan hiburan dengan setara. Ini adalah tonggak penting dalam perjalanan menuju masyarakat yang lebih adil dan ramah disabilitas.

Penulis: Afifa Marwah
Editor: Brilliant Dwi Izzulhaq

 

Perpustakaan