DISPUSIP JAKARTA, INDONESIA - Perpustakaan adalah tempat yang penuh dengan pengetahuan, di mana orang datang untuk membaca, belajar, dan bekerja. Untuk menjaga lingkungan perpustakaan tetap nyaman dan bermanfaat bagi semua pengunjung, ada beberapa aturan etika yang harus diikuti. Mari pahami panduan etika atau "Boleh dan Tidak Boleh" di Perpustakaan Jakarta agar pengalaman membaca di perpus menjadi lebih baik dan menyenangkan!
Mengikuti aturan etika di perpustakaan Jakarta memiliki banyak manfaat. Pertama-tama, itu menciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman bagi semua pengunjung. Orang dapat fokus pada belajar dan membaca tanpa gangguan. Berikut hal yang perlu kamu perhatikan saat berada di perpustakaan:
Pengunjung diharuskan melakukan registrasi untuk bisa check in di Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumen Sastra (PDS) HB Jassin. Kamu bisa mengunduh aplikasi Jaklitera atau mengaksesnya melalui website. Buat akun dengan memasukkan NIK dan kata sandi. Jika masih bingung, petugas perpustakaan siap membantumu!
Salah satu aturan dasar di perpustakaan adalah menjaga keheningan. Berbicaralah dengan suara pelan dan hindari percakapan keras. Jika kamu perlu berbicara dengan seseorang, sebaiknya lakukan di luar area bacaan utama.
Untuk memastikan bahwa semua pengunjung memiliki akses yang sama, pastikan kamu kembalikan buku tepat waktu. Jika kamu masih perlu membacanya lebih lama, kamu bisa melakukan perpanjangan waktu melalui aplikasi Jaklitera.
Jika kamu menggunakan komputer, meja, atau peralatan lain di perpustakaan, gunakan dengan hati-hati. Jangan merusak atau meninggalkan jejak yang merugikan, ingatlah untuk menjaga fasilitas bersama.
Perpustakaan Jakarta menjadi tempat yang ramah bagi masyarakat di mana orang dari berbagai latar belakang dapat berkumpul dan belajar bersama. Menghormati aturan etika di perpustakaan adalah cara untuk mendukung komunitas dan mendukung nilai-nilai literasi. Pastikan kamu tidak melakukan hal berikut selama berada di area perpustakaan:
Membuat keributan seperti berbicara keras, berteriak, atau bermain musik dengan suara keras tidak boleh dilakukan di area perpustakaan. Hal ini akan mengganggu pengunjung lain dan menghancurkan atmosfer yang tenang.
Pengunjung tidak diperkenankan membawa makanan dan minuman dari luar, demi menjaga kebersihan dan menghindari resiko buku kotor. Perpustakaan Jakarta hanya membolehkan pengunjung membawa air putih dengan tumbler.
Buku perpustakaan adalah milik bersama, jadi jangan menandai buku dengan cara apapun, termasuk menulis, menggaris bawahi, melipat, atau mencoret-coret di dalamnya. Hal ini merusak sumber daya yang harus dijaga untuk digunakan oleh semua orang.
Merekam atau mengambil foto di perpustakaan tanpa izin dapat mengganggu privasi pengunjung dan melanggar etika. Selalu minta izin terlebih dahulu jika kamu ingin mengambil foto atau merekam.
Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin adalah harta karun pengetahuan yang harus dijaga dengan baik. Dengan mengikuti aturan etika yang sederhana, kita dapat menjaga perpustakaan sebagai tempat yang nyaman dan bermanfaat bagi semua orang. Jika kita saling menghormati dan menjaga lingkungan perpustakaan, pengalaman belajar dan membaca akan menjadi lebih baik bagi semua pengunjung.
Penulis: Afifa Marwah
Editor: Brilliant Dwi Izzulhaq