Beranda DISPUSIP DKI Jakarta
Hari Puisi Sedunia
Perayaan 100k Jumlah Download Jaklitera Android
Marhaban Yaa Ramadhan
Hari Pers Nasional
Pengumuman Update Data SIAPJAK

Layanan

Sebelumnya
Selanjutnya
Depot Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta
Alamat Jalan Perintis Kemerdekaan No.1, Kayu Putih, Kec. Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13260
Jam Operasional Senin - Jumat: 08.00 - 16.00 WIB
Depot Arsip Jakarta Timur
Alamat Jalan Jatinegara Timur IV, Rawa Bunga, Jatinegara
Jam Operasional Senin - Jumat: 08.00 - 16.00 WIB
Depot Arsip Jakarta Utara
Alamat Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
Jam Operasional Senin - Jumat: 08.00 - 16.00 WIB
Depot Arsip Jakarta Selatan
Alamat Jl. Gandaria Tengah V No.3, RT.2/RW.1, Kramat Pela, Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130, Indonesia
Jam Operasional Senin - Jumat: 08.00 - 16.00 WIB
Jadwal Agenda Kearsipan
Semua Agenda

Publikasi

Berita

Senin, 24 Februari 2025 Fajar Andi Nugroho
Gerakan Literasi Jakarta: Meriahkan RPTRA Gabus Pucung dengan Kegiatan Literasi dan Semangat Warga Marunda

Jakarta, 22 Februari 2025 – Kegiatan Gerakan Literasi Jakarta yang diadakan di RPTRA Gabus Pucung, Kelurahan Marunda, berhasil menarik perhatian warga setempat, khususnya warga Rusun Marunda, meskipun diguyur hujan deras. Acara yang penuh warna ini menyuguhkan berbagai aktivitas menarik yang tetap mengundang antusiasme warga, khususnya anak-anak dan keluarga.

Kegiatan dimulai dengan acara mewarnai sambil mendengarkan dongeng yang dibawakan oleh Kak Palupi. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak PAUD di Kelurahan Marunda, yang tampak sangat antusias meskipun cuaca hujan. Acara selanjutnya adalah Pelatihan Literasi Digital dengan tema "Marketing melalui Berbagai Media", yang memberikan pengetahuan penting bagi masyarakat tentang cara memasarkan produk menggunakan platform digital.

Tak ketinggalan, kegiatan bazar makanan dan penampilan-penampilan dari warga semakin memeriahkan suasana. Warga terlihat sangat antusias, tidak hanya menikmati kuliner yang disajikan tetapi juga menikmati hiburan yang disuguhkan. Puncak acara semakin seru dengan adanya doorprize yang menarik perhatian peserta.

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Bapak Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, yang menyampaikan pentingnya peningkatan literasi sejak dini untuk mendukung perkembangan anak-anak dan masyarakat. Beliau menekankan bahwa literasi menjadi kunci untuk kemajuan masa depan, khususnya dalam menghadapi era digital.

Dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta, yang menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung upaya penanaman literasi sejak dini, terutama melalui berbagai kegiatan seperti ini. Sebagai bentuk dukungan konkret, Dispusip dan Walikota juga menyerahkan sejumlah buku dan bibit alpukat kepada Pengelola RPTRA, yang diharapkan dapat membantu memajukan literasi di wilayah sekitar, khususnya bagi warga Rusun Marunda.

Gerakan Literasi Jakarta ini memang sangat penting untuk memperkuat fondasi pendidikan dan literasi masyarakat, terutama di kawasan-kawasan padat penduduk seperti Rusun Marunda. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada anak-anak, tetapi juga memberikan pelatihan yang berguna bagi warga dewasa, sehingga diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Lalu, ke mana Gerakan Literasi Jakarta akan bergerak selanjutnya? Kita tunggu bersama, karena inisiatif ini terus berkembang dan menyasar lebih banyak wilayah untuk meningkatkan literasi warga di seluruh Jakarta!

Sabtu, 22 Februari 2025 Administrator
Gerakan Literasi Jakarta: Literasi di RPTRA

Gerakan literasi yang dilaksanakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta terus berlanjut. Setelah dilaksanakan di Rusunawa Penggilingan dari tanggal 8 Februari hingga 15 Februari 2025, kali ini, Sabtu (22/2/2025), dilaksanakan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Gabus Pucung, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Gerakan Literasi Jakarta ini dalam upaya meningkatkan minat membaca, termasuk di wilayah Jakarta Utara. Karena itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta terus meluncurkan Gerakan Kampanye Literasi Jakarta dan kali ini di Jakarta Utara.

Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta, Bapak Syaefulloh Hidayat dalam acara Gerakan Literasi di Marunda, Sabtu (22/2/2025) pagi. Tujuannya untuk memperkenalkan dunia literasi kepada anak-anak dan orang tua.

Tidak hanya itu, kata Bapak Syaefulloh, Gerakan Literasi juga untuk mengembangkan rasa cinta kepada literasi sejak dini sekaligus menumbuhkan dampak positif berliterasi bagi keluarga di lingkungan Rusun Marunda dan RPTRA Gabus Pucung, Cilincing, Jakarta Utara

Gerakan Literasi Jakarta, kata Bapak Syaefulloh, merupakan bagian dari program pemberdayaan dan edukasi yang mendukung pengembangan literasi masyarakat dan pembiasaan membaca sejak dini.

Dalam aksi Gerakan Literasi Jakarta kali ini, tambah Bapak Syaefulloh, disertai berbagai kegiatan antara lain: panggung ceritera anak-anak, dengan tema “Kejujuran dan Semangat Belajar”, pertunjukan seni tari khas Betawi, membaca puisi anak-anak, menggambar dan mewarnai untuk anak sekolah segala jenjang.

Sementara itu, Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim menilai, Gerakan Literasi di Rusun Marunda membuat masyarakat menjadi lebih paham manfaat literasi bagi keluarga sekaligus memudahkan masyarakat mengakses bacaan menjadi lebih mudah lewat perpustakaan keliling dan perpustakaan yang ada di RPTRA.

Jumat, 21 Februari 2025 Fajar Andi Nugroho
Wisata Literasi di Perpustakaan Jakarta Utara bersama Anak-anak PAUD Gutara Indah 09

Jakarta Utara, 10 Februari 2025 – Pada hari Senin, 10 Februari 2025, Perpustakaan Jakarta Utara menyelenggarakan acara Wisata Literasi yang diikuti oleh anak-anak dari PAUD Gutara Indah 09. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan literasi dasar kepada anak-anak sejak usia dini, dengan berbagai kegiatan yang edukatif dan menyenangkan.

Acara dimulai dengan sesi bernyanyi bersama yang dipandu oleh para pengelola perpustakaan. Anak-anak antusias mengikuti lagu-lagu ceria yang mengandung nilai-nilai pendidikan. Setelah itu, mereka melanjutkan kegiatan dengan mendengarkan dongeng menarik yang dibawakan oleh Kak Asty dan Kak Kus. Cerita-cerita yang disampaikan tidak hanya menghibur, tetapi juga mengandung pesan moral yang bermanfaat bagi perkembangan karakter anak.

Selain itu, para peserta juga diajak untuk membaca buku di area perpustakaan yang nyaman. Kegiatan ini bertujuan untuk memupuk kecintaan anak-anak terhadap buku dan membaca sejak dini. Mereka didorong untuk menemukan berbagai jenis buku yang sesuai dengan minat dan usia mereka.

Untuk memperkenalkan dunia perpustakaan lebih dekat, anak-anak juga diberikan kesempatan untuk mengenal berbagai koleksi buku dan fasilitas yang ada di Perpustakaan Jakarta Utara. Hal ini bertujuan agar mereka semakin familiar dan merasa nyaman untuk berkunjung ke perpustakaan di masa depan.

Sebagai penutup acara, anak-anak bersama-sama menonton film edukatif yang seru dan mendidik. Mereka tampak antusias dan menikmati setiap momen dalam kegiatan ini.

Perpustakaan Jakarta Utara selalu terbuka untuk kunjungan dari berbagai sekolah di wilayah Jakarta Utara. Kegiatan Wisata Literasi seperti ini diharapkan dapat lebih mengenalkan pentingnya literasi dasar kepada generasi muda, serta mendorong mereka untuk lebih sering mengunjungi perpustakaan sebagai sarana belajar yang menyenangkan.

 

Acara ini mendapat sambutan hangat dari pihak PAUD Gutara Indah 09 dan diharapkan bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain untuk melibatkan anak-anak dalam kegiatan literasi yang seru dan edukatif.


Artikel

Kamis, 13 Maret 2025 Thian Wisnu Isnanto
The Essential Roles of Public Libraries in Shaping an Open-Minded Society Analytical Exposition Essay (Esai berbasis opini dan fakta)

It has been widely acknowledged that libraries, including public libraries, are pillars of knowledge, enhancing intellectual development and socio-cultural awareness in communities. In addition to serving as repositories of books, public libraries hold an important role in shaping the mindset of people, encouraging critical thinking, creating open-mindedness, and constructing adaptability to changes in various aspects of life including the environment, social dynamics, and technology. In an era of technological advancement as well as social transformation, the impact of public libraries in developing a progressive and inclusive mindset cannot be ignored.

One of the essential aspects indicating that public libraries contribute to creating an open-minded society is their role in providing access to diverse perspectives (Ashikuzzaman, 2023). While digital platforms tend to provide views through algorithmic content curation, the libraries offer a wide and objective range of literature, such as literary documents, historical records, and research materials, all of which contain facts and are well-curated. The libraries also help ensure an authentic record of knowledge that are composed by past generations (Mondal, 2021). In this case, librarians play their main role as ‘organizers’ in managing and displaying the reliable information in the libraries. Meanwhile, fiction-related collections are arranged separately to make sure the collection category does not mislead and disturb those who seek factual information for study or research. Furthermore, nowadays, misinformation and bias are crucial issues that often arise in online spaces, making it essential for individuals to develop the ability to search for and discover credible sources. It is believed that exposure to new ideas and cultures strengthens people’s critical thinking and reduces prejudice.

At this point, the integration of technology in public libraries helps people easily find and borrow collections that match their interests through e-catalog and digital services (Hazan & Ayub, 2024). This integration enables the people to do their tasks by providing easy access, speed, and efficiency. It leads them to become more productive while exploring the collections in the libraries. Technology integrated into public libraries, particularly in the aspect of the library services, boosts visitors’ sense of comfort while engaging in various activities such as reading, developing information literacy skills, learning new things, or attending online meetings. Recently, some public libraries have started offering digital books through their online platforms. It allows people to legally access digital books anytime and anywhere. Additionally, these electronic books are guaranteed to come from credible sources. As a result, to provide inclusive access to all, the libraries must make sure that both the platforms and electronic books are designed to accommodate everyone.

 

Public Libraries as a Medium for Character Development

Since public libraries are dedicated to run and organize educational, social and cultural activities, they function as community centers appropriate for a variety of constructive activities or events. According to Vasilievna & Vladimirovna (2021), public libraries, along with public communities, organize various activities, facilitating the process of intellectual interactions such as workshops, seminars, discussions, talk shows, and book clubs that are primarily intended for their members, yet they are often open to the public and actively engage the participants from various backgrounds. These literacy activities provide individuals with opportunities to share ideas and gain valuable insights. The participants also learn new cultural perspectives when they are involved in discussions or sharing sessions. When people have the chances to engage with different ideas, they become more open to change and innovation, learning to respect and appreciate differences.

            Moreover, public libraries also provide a dedicated space for children. This space allows them to explore and learn new things, and interact with their peers through literacy programs to strengthen their social skills. Children are introduced to literature which is appropriate for their ages and develop their interests in reading (Itsekor & Nwokeoma, 2017). Such interactions not only enhance critical thinking, but also improve children’s creativity, rational thoughts, and open-mindedness while still allowing them to play. Following that, the role of public libraries extends beyond childhood, as they also support school and college students in accessing credible references, collaborating on projects, and encouraging their analytical and problem-solving skills, or even simply spending their leisure time in the libraries. Public libraries remain a vital resource, providing them with diverse learning materials and fostering their ability to think critically and independently.

            Hence, public libraries serve as bridges between tradition and progress these days, offering resources —both physical and digital —that equip individuals with the ability to integrate new perspectives while maintaining critical thinking. It is clearly demonstrated through the diverse literature available and the literacy activities or events organized in the libraries that give opportunities for learning. Everyone can participate and they gain insights from activities covering various topics, where they are exposed to new values through their interactions. These experiences help individuals develop adaptability as a foundation for building meaningful relationships with others in their social lives, as they become more flexible in adapting to changes and dealing with diversity.

Thus, public libraries contribute to forming a society that values knowledge, embraces diversity, and remains adaptable to changes by fostering intellectual discussions, providing access to diverse ideas through displayed collections, and promoting information literacy by utilizing technology. Public libraries also facilitate character development through organized activities or events, enabling people to actively participate, whether in person or through digital engagement, and learn to interact with others in a well-mannered way. These analyses convey that public libraries play a crucial role in shaping an open-minded way of thinking and building critical skills, which are essential for nurturing the socio-cultural and intellectual development of future generations in order to adapt to an inclusive modern world.

 

(Written by Khairunnisa Rahayu)

Jumat, 24 Januari 2025 Thian Wisnu Isnanto
Achieving a More Inclusive Future : The Journey of Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumen Sastra HB Jassin in Accessible Literacy and Disability Empowerment (By: Khairunnisa Rahayu)

Libraries have been recognized as hubs of lifelong learning, as highlighted in Indonesia’s Law Number 43 of 2007. This law regulates the management of library collections, including books and audio-visual resources, ensuring access to knowledge for all. Complementing this, Government Regulation Number 27 of 2019 on facilitating access to Copyrighted Works for Persons with Disabilities provides opportunities for individuals with disabilities to acquire and use a copyrighted work in accessible formats such as Braille, audiobooks, or other means without legal barriers, promoting inclusivity in accessing literacy. For these reasons, since 2022, Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumen Sastra HB Jassin at Taman Ismail Marzuki has stood out for its commitment to inclusion. It goes beyond traditional services by providing inclusive programs and resources in order to empower individuals with diverse needs, initiating the spirit of equal access to education and information.

Layanan Inklusi: Accessible Literacy for All

To support this mission of inclusion, Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumen Sastra HB Jassin introduced Layanan Inklusi (Inclusion Service). This service is designed to facilitate individuals with special needs, enabling them to explore and engage with the collections in the library based on their interests. Layanan Inklusi plays a crucial role in addressing solutions to accessible books, particularly for those with visual disability as a group that is the most impacted by the lack of accessible reading materials. To address this challenge, Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumen Sastra HB Jassin collaborates with third-party institutions to supply the accessible reading materials now available in the Layanan Inklusi area. This partnership ensures a growing collection of resources that enhance equal access education and information for those most impacted by the limited access to accessible literacy.

Moreover, the collections available through the Layanan Inklusi includes Braille books, electronic books, and audiobooks, which can be accessed only in the Layanan Inklusi area, located on the 5th floor of Ali Sadikin Building, Taman Ismail Marzuki. For readers interested in the resources, the service provides specialized tools, such as audiobook player and file readers to facilitate access to these resources. There are approximately 6000 Braille books, 1000 audiobooks, and 500 electronic books that can be read by the readers. If the books the readers are looking for are not available in accessible formats, the staff in charge—who is non-disabled—will assist by reading the books for them.

In addition, 6 accessible computer units equipped with screen reader programs help blind users operate the computers independently. The accessible computer units function similarly to standard computers, but feature a screen reader with robotic voice that reads all text displayed on the screen, enabling the blind users to engage with digital content by themselves.

Layanan Inklusi displays the collections about disability perspectives in standard format books to increase the knowledge of those who are—non-disabled—related to the terms of disability and the related issues.

Layanan Inklusi also supports individuals with other disabilities, including those with hearing and speech impairments, physical and intellectual disabilities, and emotional or mental health problems. They are allowed to borrow books from any sections of the library as they can read books in standard formats, and they can use the Layanan Inklusi space as the comfortable area to read and engage with the collections.

Nevertheless, when Layanan Inklusi has no visitors with disabilities coming to enjoy the service, it is widely opened for those who are—non-disabled—to use the space of Layanan Inklusi to read, especially if other library areas are fully occupied. This flexible approach ensures the area is used efficiently while prioritizing its main purpose. They are also allowed to use facilities in Layanan Inklusi, such as computers with screen reader programs, audiobooks, and audiobook players, when they are interested in exploring the accessible collections with terms and conditions applied.

 

Empowering Library Staff through Trainings and Collaborations

Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumen Sastra HB Jassin has organized training programs to build staff capacity in disability sensitivity. These programs aim to improve the library staff’s knowledge and skills needed to serve library visitors with diverse disabilities, including visual, hearing and speech, physical, intellectual, emotional, and/or mental disabilities. The activities familiarize the staff with disability-related concepts and provide practical guidance on interacting effectively and respectively with people with disabilities. To ensure comprehensive training programs, the library collaborates with disabled people’s organizations (DPOs) that focused on raising stakeholder awareness about the importance of reasonable accommodations and the universal design in public services.

On the other hand, the library's Efforts on enhancing its accessibility and inclusivity extend Further. Layanan Inklusi of Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumen Sastra HB Jassin works together with disabled people’s organizations (DPOs) across Indonesia and special schools in Jakarta to host workshops, seminars, webinars, talk shows, and other events related to disability empowerment, involving individuals with various types of disabilities. Moreover, Layanan Inklusi also joins with government institutions to create podcasts addressing disability-related issues, accessible literacy, and reasonable accommodations. The team actively participates in inclusivity-focused events, such as attending the celebration of important disability awareness days and participating in inclusive exhibitions organized by other organizations/institutions. Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumen Sastra HB Jassin contributes to provide reasonable accommodations by visiting disabled communities or special schools in Jakarta which need literacy access through the Layanan Inklusi’s outreach program called "Layanan Jemput Bola".

Furthermore, Layanan Inklusi collaborates with Petanetra, a youth community focusing on public buildings accessibility through augmented reality technology. This collaboration allows Petanetra to create room maps equipped with a voice-over program installed on blind users’ phone devices to access  the building of Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumen Sastra HB Jassin and help blind library visitors navigate the library more easily.

With that in mind, libraries are expected to serve as knowledge centers for all, enhancing national education and promoting inclusivity. This goes beyond the way of providing accessible library’s collections; it involves leading activities that foster inclusivity and collaborating with the public to encourage best practices in public services, particularly for individuals with disabilities. Building on this commitment, Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumen Sastra HB Jassin continuously learns how to fulfill the needs of the people with disabilities in literacy and makes efforts to meet the standards of accessible and inclusive library for everyone. 

Kamis, 12 Desember 2024 Administrator
Fase Pengembangan Aplikasi Pengelolaan Arsip Dinamis Arjuna

Fase Pengembangan Aplikasi Pengelolaan Arsip Dinamis Arjuna

 

2018

  • Peraturan Gubernur Nomor 79 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Arsip Dinamis.
  • Implementasi Aplikasi eOffice.

2021

  • Keputusan Kadispusip Nomor 331 Tahun 2021 tentang Penetapan Konsep Pengembangan Naskah Dinas Elektronik Sesuai Kaidah Kearsipan Tahun 2021.
  • Keputusan Kadispusip Nomor 332 Tahun 2021 tentang Penetapan Roadmap Pengembangan Naskah Dinas Elektronik Dalam E-Office Sesuai Kaidah Kearsipan Tahun 2021.

2022

  • FGD Transformasi Digital Kearsipan
  • Implementasi surat keluar aplikasi eOffice di lingkungan SKPD sejak tanggal 8 Maret 2022.
  • Implementasi surat keluar aplikasi eOffice di lingkungan Sudin dan Suban sejak tanggal 11 Mei 2022.

2023

  • Februari : Rencana pengembangan aplikasi pengelolaan arsip dinamis terintegrasi.
  • Februari : Persiapan pengembangan aplikasi pengelolaan arsip dinamis terintegrasi.
  • Maret : Pengembangan aplikasi pengelolaan arsip dinamis terintegrasi.
  • Juli : Usulan nama dan logo aplikasi pengelolaan arsip dinamis JakArsip.
  • Simulasi penggunaan aplikasi pengelolaan arsip dinamis di Dispusip pada laman https://e-arsiplat.jakarta.go.id (21 September, 23 Oktober, 15 November).
  • November : Usulan perubahan nama dan logo aplikasi pengelolaan arsip dinamis Arjuna.

2024

  • Januari : Implementasi  terbatas aplikasi Arjuna pada laman https://e-arsip.jakarta.go.id
  • Keputusan Kadispusip Nomor e-0016 Tahun 2024 tentang Implementasi Aplikasi Arjuna di Lingkungan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta per tanggal 12 Februari 2024
  • Februari : Vulnerability asessment dan penetration test aplikasi Arjuna.
  • Surat Tugas Kadispusip Nomor e-0047/KA.05.00 Tahun 2024 tentang Implementasi Aplikasi Arjuna Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024 per tanggal 4 Maret 2024.
  • April : Integrasi aplikasi Arjuna dengan eOffice tahap pertama.
  • April : Integrasi aplikasi Arjuna dengan eOffice tahap kedua.
  • Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Arjuna bagi bagi seluruh OPD dari tanggal 2 Mei sampai dengan 3 Juni 2024.
  • Bimtek dan uji coba aplikasi Arjuna bagi SKPD prioritas (4, 11, 18, 23, 25 Juli; 6, 9, 14, 15 Agustus; 4, 11 September; 9 Oktober serta 14, 26, 28 November).
  • September : Data integrasi dengan eOffice seluruhnya telah sinkron. 
  • September : Monitoring dan evaluasi penggunaan aplikasi Arjuna bagi SKPD prioritas.
  • Surat Edaran Sekda Nomor e-0014/SE/2024 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Arsip Dinamis Menggunakan Aplikasi Arjuna.
  • Sosialisasi Surat Edaran Sekda Nomor e-0014/SE/2024 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Arsip Dinamis Menggunakan Aplikasi Arjuna.

*Continuous Improvement (Pengembangan Berkelanjutan)


Pengumuman

Jumat, 27 Desember 2024 Administrator
Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara Penerimaan Tenaga Ahli Bahasa Belanda Tahun Anggaran 2025

Sehubungan dengan penerimaan Tenaga Ahli (TA) di Bidang Pengelolaan Arsip dan Layanan untuk posisi Tenaga Ahli Bahasa Belanda Tahun Anggaran 2025 dan telah dilaksanakannya proses seleksi wawancara pada Selasa, 24 Desember 2024, berikut ini disampaikan nama-nama peserta yang dinyatakan lulus seleksi wawancara sebagai berikut:

1.    Tasya Aulia

2.    Arkiana

3.    Audi Indrayahya

 

Untuk selanjutnya nama-nama yang lolos seleksi diharapkan hadir untuk mengikuti pengarahan tata cara proses pengadaan melalui sistem SPS yang akan dilaksanakan pada Jumat, 27 Desember 2024 pukul 14.30 WIB di Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Provinsi DKI Jakarta.

Senin, 23 Desember 2024 Administrator
Hasil Seleksi Administrasi dan Undangan Wawancara Penerimaan Tenaga Ahli Bahasa Belanda Tahun Anggaran 2025

Sehubungan dengan penerimaan Tenaga Ahli (TA) di Bidang Pengelolaan Arsip dan Layanan untuk posisi Tenaga Ahli Bahasa Belanda Tahun Anggaran 2025, berikut ini disampaikan nama-nama peserta yang dinyatakan lulus seleksi Administrasi, sebagai berikut:

 

1.    Tasya Aulia

2.    Defranda Fauzan Rabbani

3.    Arkiana

4.    Audi Indrayahya

 

Untuk selanjutnya terhadap nama-nama yang lolos seleksi administrasi agar menghadiri tahapan seleksi selanjutnya, yakni Wawancara yang akan dilaksanakan pada Selasa, 24 Desember 2024 pukul 10.00 WIB di Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Provinsi DKI Jakarta.

Jumat, 20 Desember 2024 Administrator
PENERIMAAN TENAGA AHLI PENGOLAHAN ARSIP BAHASA BELANDA DI BIDANG PENGELOLAAN ARSIP DAN LAYANAN DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN TAHUN ANGGARAN 2025
I. TATA CARA PENDAFTARAN
1. Pelamar mengirim dokumen lamaran dalam bentuk scan/softcopy dengan format (nama pelamar_nama file), contoh : (AbdulHakim_SuratLamaran), yang terdiri dari :
a. Surat Lamaran 
b. Daftar Riwayat Hidup/CV
c. KTP
d. Kartu Keluarga
e. NPWP dan Tangkapan Layar KSWP Valid dari DJP Online
f. Foto setengah badan, berpakaian sopan dan formal
g. Ijazah terakhir dan Transkrip Nilai
h. Sertifikat keahlian yang relevan (jika ada)
i. Surat pengalaman kerja (jika ada)
2. Berkas lamaran ditujukan kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta u.p. Kepala Bidang Pengelolaan Arsip dan Layanan ke alamat email arsip.dispusip@gmail.com
3. Penerimaan berkas lamaran dibuka mulai tanggal 20 sampai dengan 23 Desember 2024 pukul 12.00 WIB.
4. Setiap Pelamar hanya diperkenankan mengirim 1 (satu) kali pendaftaran dan apabila mengirim lebih dari satu kali maka akan didiskualifikasi.
5. Hasil seleksi administrasi dan undangan wawancara diumumkan melalui website dan/atau tautan instagram @arsip.jakarta  pada tanggal 23 Desember 2024 pukul 16.00 WIB.
6. Pelaksanaan wawancara dilaksanakan di Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta, Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 1, Pulogadung, Jakarta Timur pada tanggal 24 Desember 2024 pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai. 
7. Hasil seleksi wawancara selambat-lambatnya akan diumumkan melalui website dan/atau tautan instagram @arsip.jakarta pada 27 Desember 2024.
8. Tahapan Pengadaan melalui system pengadaan LPSE dijadwalkan pada tanggal 27 s.d. 31 Desember 2024.

Sosial Media

Instagram

Lihat sorotan kegiatan yang telah kami bagikan di instagram.