Layanan
Aplikasi pendukung layanan perpustakaan stationer berbasis web

Aplikasi pendukung layanan perpustakaan stationer berbasis android

Aplikasi pendukung layanan perpustakaan stationer berbasis iOS

Aplikasi pendukung layanan perpustakaan digital

Aplikasi registrasi perpustakaan
Publikasi
Berita

Workshop Mendeley: Skill Sitasi Mahasiswa di Perpustakaan Cikini
Jakarta, 31 Januari 2025 – Perpustakaan Cikini Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin melakukan program edukatif bagi mahasiswa dengan menggelar Workshop Mendeley: Skill Sitasi Mahasiswa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam mengelola referensi dan sitasi secara cepat dan efisien menggunakan aplikasi Mendeley.
Dalam dunia akademik, sitasi yang baik dan benar merupakan elemen penting dalam penulisan karya ilmiah. Sayangnya, masih banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam mengelola referensi dan menyusun daftar pustaka secara sistematis. Oleh karena itu, workshop ini hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan memberikan panduan praktis dalam menggunakan Mendeley, salah satu perangkat lunak manajemen referensi yang populer di kalangan akademisi.
Belajar Kelola Referensi dengan Mudah
Peserta workshop dibimbing secara langsung oleh mahasiswa magang program studi Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro berpengalaman yang akan memberikan materi mulai dari dasar-dasar pengenalan Mendeley, cara mengimpor referensi, hingga bagaimana mengintegrasikannya dengan Microsoft Word untuk menyusun daftar pustaka secara otomatis. Dengan metode pembelajaran yang interaktif, mahasiswa dapat langsung mempraktikkan setiap langkah, sehingga mereka lebih mudah memahami penggunaan Mendeley dalam penelitian akademik.
Menambah Softskill Akademik Mahasiswa
Kegiatan ini tidak hanya membantu mahasiswa yang berkunjung di Perpustakaan Cikini Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin. Ini menghemat waktu dalam penulisan akademik, tetapi juga meningkatkan softskill mereka dalam mengelola informasi dan referensi ilmiah. Dengan menguasai Mendeley, mahasiswa dapat lebih percaya diri dalam menyusun tugas akhir, skripsi, maupun artikel ilmiah tanpa khawatir mengalami kesalahan dalam penyusunan sitasi.
Perpustakaan sebagai tempat inovasi dan pendidikan digital
Di tengah arus transformasi digital yang begitu cepat, peran perpustakaan tidak lagi terbatas sebagai tempat penyimpanan buku dan referensi cetak semata. Perpustakaan kini telah berevolusi menjadi pusat inovasi dan pendidikan digital yang mendukung kemajuan akademik dan literasi informasi. Melalui integrasi teknologi dan pendekatan pembelajaran yang inovatif, perpustakaan berkomitmen untuk menjawab tantangan zaman dengan menyediakan berbagai program yang relevan dan aplikatif.
Salah satu inisiatif terbaru yang telah diimplementasikan adalah Workshop Mendeley. Kegiatan ini dirancang sebagai program berkelanjutan yang tidak hanya memberikan pengetahuan tentang pengelolaan referensi digital, tetapi juga membuka peluang bagi mahasiswa dan peneliti untuk mengasah keterampilan praktis dalam riset dan penulisan ilmiah. Dengan memanfaatkan Mendeley, peserta dapat belajar cara mengorganisasi, menyimpan, dan menyusun referensi secara sistematis, sekaligus memanfaatkan fitur otomatisasi untuk mempermudah penyusunan daftar pustaka dalam berbagai format sitasi.
Editor: Vemas Bagas
Published: Thian Wisnu

Wisata Literasi Perpustakaan Jakarta Utara: Mengenalkan Dunia Perpustakaan kepada Anak-Anak TKIT Permata Al Maidah
Jakarta Utara, 5 Februari 2025 – Perpustakaan Jakarta Utara kembali menggelar kegiatan Wisata Literasi yang kali ini melibatkan anak-anak dari Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu Permata Al Maidah. Kegiatan yang berlangsung pada hari Rabu, 5 Februari 2025, ini bertujuan untuk mengenalkan dunia perpustakaan kepada anak-anak sejak usia dini dan mendorong minat baca serta kunjung mereka ke perpustakaan.
Wisata Literasi adalah program yang dirancang dengan berbagai kegiatan edukatif dan menyenangkan, yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap buku dan perpustakaan. Dalam kegiatan ini, puluhan anak dari TKIT Permata Al Maidah diajak untuk berkeliling perpustakaan, mendengarkan dongeng, serta menonton film bersama.
Acara dimulai dengan sesi dongeng yang menarik, di mana anak-anak mendengarkan cerita-cerita fabel yang mengandung nilai-nilai moral. Dongeng ini dihadirkan oleh pustakawan yang berperan sebagai pendongeng, dengan gaya bercerita yang penuh imajinasi dan warna, sehingga anak-anak sangat antusias mengikutinya. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menghibur, tetapi juga untuk mengajarkan pesan-pesan penting melalui cerita yang menyentuh hati.
Setelah sesi dongeng, anak-anak dikenalkan dengan berbagai fasilitas yang ada di perpustakaan. Mereka diajak untuk memahami bagaimana cara mencari buku, bagaimana menggunakan koleksi buku yang ada, serta pentingnya menjaga buku dengan baik. Kegiatan ini diharapkan dapat memberi pemahaman yang lebih dalam kepada anak-anak tentang peran perpustakaan sebagai tempat belajar yang menyenangkan.
Puncak kegiatan ditutup dengan menonton film bersama yang diadaptasi dari cerita dongeng yang baru saja mereka dengarkan. Dengan menonton film, anak-anak dapat lebih memahami isi cerita dalam bentuk visual dan membangun koneksi antara dunia nyata dan dunia imajinasi.
Kepala Seksi Perpustakaan Jakarta Utara, Bapak Fajar Andi, menyatakan bahwa kegiatan Wisata Literasi ini sangat penting untuk membentuk kebiasaan membaca sejak dini. “Melalui kegiatan ini, kami berharap anak-anak mulai terbiasa dengan lingkungan perpustakaan dan merasakan betapa menyenangkannya dunia literasi. Kami juga ingin menumbuhkan minat baca mereka, karena dengan membaca, mereka akan lebih banyak mengetahui hal baru yang dapat membantu mereka dalam belajar dan berkembang,” ujarnya.
Para guru pendamping dari TKIT Permata Al Maidah juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. “Anak-anak sangat antusias dan senang mengikuti kegiatan Wisata Literasi ini. Mereka belajar banyak hal baru dengan cara yang menyenangkan dan menghibur. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga,” kata salah satu guru yang ikut mendampingi.
Dengan adanya kegiatan ini, Perpustakaan Jakarta Utara berharap dapat semakin memperkenalkan perpustakaan sebagai tempat yang tidak hanya untuk mencari informasi, tetapi juga untuk berekreasi, belajar, dan mengembangkan imajinasi melalui buku dan film. Kegiatan Wisata Literasi diharapkan dapat terus mendorong anak-anak untuk menjadikan perpustakaan sebagai tempat favorit mereka dalam mencari pengetahuan dan hiburan.

Keseruan Kegiatan MERICA di SLB Negeri 4 Jakarta: Membaca Buku, Bermain Kriya, dan Dongeng Seru!
Selasa, 26 November 2024, kegiatan MERICA (Membaca Buku Bermain Kriya Bersama Duta Baca) di SLB Negeri 4 Jakarta berlangsung penuh keseruan dan kegembiraan. Acara yang digelar untuk merayakan literasi ini dipenuhi dengan berbagai aktivitas menarik yang melibatkan siswa dan siswi dengan penuh antusiasme.
Kegiatan dimulai dengan penampilan keren dari para siswa dan siswi SLBN 4 Jakarta. Dengan semangat dan bakat yang luar biasa, mereka memukau semua yang hadir dengan berbagai penampilan seni yang menghangatkan suasana. Tidak hanya itu, kegiatan MERICA juga diisi dengan dongeng seru dari Kak Fefe, yang membawa para peserta dalam petualangan imajinatif melalui cerita yang penuh pesan moral. Kak Fefe dengan gaya bercerita yang ceria dan penuh ekspresi berhasil memikat hati para siswa, mendorong mereka untuk lebih mencintai dunia buku dan cerita.
Tidak hanya mendengarkan dongeng, para peserta juga diajak untuk berkreasi melalui kegiatan kriya. Dengan bahan sederhana seperti cat air dan kertas, anak-anak diajak untuk membuat ulat yang lucu dan penuh warna. Aktivitas ini tidak hanya mengasah keterampilan motorik, tetapi juga melatih kreativitas dan imajinasi mereka. Dengan penuh semangat, setiap anak menuangkan warna-warni ceria pada ulat yang mereka buat, menciptakan karya seni yang unik dan menyenangkan.
Kegiatan MERICA kali ini menciptakan momen yang sangat menyenankan bagi semua yang terlibat. Tak hanya seru, acara ini juga menjadi wadah bagi anak-anak untuk belajar sambil bermain, berkreasi, dan tentunya menikmati dunia literasi. Dari dongeng yang menginspirasi hingga kegiatan kriya yang penuh warna, para peserta tampak sangat antusias dan bersemangat mengikuti setiap sesi.
Terima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi dalam acara MERICA ini. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan pengalaman menyenankan dan memperkaya wawasan tentang dunia literasi serta kreativitas. Semoga teman-teman semua bersenang-senang dengan kegiatan MERICA ini, dan kita bisa bertemu lagi di acara seru lainnya.
Kegiatan MERICA di SLB Negeri 4 Jakarta kali ini sukses menciptakan kenangan indah bagi para peserta dan menjadi bukti bahwa literasi bisa dinikmati dengan cara yang menyenangkan. Sampai jumpa di kegiatan menarik lainnya!
#MERICA #SLBN4Jakarta #DutaBaca #LiterasiSeru #Kriya #Dongeng #Perpustakaan #LiterasiUntukSemua
Artikel

Achieving a More Inclusive Future : The Journey of Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumen Sastra HB Jassin in Accessible Literacy and Disability Empowerment (By: Khairunnisa Rahayu)
Libraries have been recognized as hubs of lifelong learning, as highlighted in Indonesia’s Law Number 43 of 2007. This law regulates the management of library collections, including books and audio-visual resources, ensuring access to knowledge for all. Complementing this, Government Regulation Number 27 of 2019 on facilitating access to Copyrighted Works for Persons with Disabilities provides opportunities for individuals with disabilities to acquire and use a copyrighted work in accessible formats such as Braille, audiobooks, or other means without legal barriers, promoting inclusivity in accessing literacy. For these reasons, since 2022, Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumen Sastra HB Jassin at Taman Ismail Marzuki has stood out for its commitment to inclusion. It goes beyond traditional services by providing inclusive programs and resources in order to empower individuals with diverse needs, initiating the spirit of equal access to education and information.
Layanan Inklusi: Accessible Literacy for All
To support this mission of inclusion, Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumen Sastra HB Jassin introduced Layanan Inklusi (Inclusion Service). This service is designed to facilitate individuals with special needs, enabling them to explore and engage with the collections in the library based on their interests. Layanan Inklusi plays a crucial role in addressing solutions to accessible books, particularly for those with visual disability as a group that is the most impacted by the lack of accessible reading materials. To address this challenge, Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumen Sastra HB Jassin collaborates with third-party institutions to supply the accessible reading materials now available in the Layanan Inklusi area. This partnership ensures a growing collection of resources that enhance equal access education and information for those most impacted by the limited access to accessible literacy.
Moreover, the collections available through the Layanan Inklusi includes Braille books, electronic books, and audiobooks, which can be accessed only in the Layanan Inklusi area, located on the 5th floor of Ali Sadikin Building, Taman Ismail Marzuki. For readers interested in the resources, the service provides specialized tools, such as audiobook player and file readers to facilitate access to these resources. There are approximately 6000 Braille books, 1000 audiobooks, and 500 electronic books that can be read by the readers. If the books the readers are looking for are not available in accessible formats, the staff in charge—who is non-disabled—will assist by reading the books for them.
In addition, 6 accessible computer units equipped with screen reader programs help blind users operate the computers independently. The accessible computer units function similarly to standard computers, but feature a screen reader with robotic voice that reads all text displayed on the screen, enabling the blind users to engage with digital content by themselves.
Layanan Inklusi displays the collections about disability perspectives in standard format books to increase the knowledge of those who are—non-disabled—related to the terms of disability and the related issues.
Layanan Inklusi also supports individuals with other disabilities, including those with hearing and speech impairments, physical and intellectual disabilities, and emotional or mental health problems. They are allowed to borrow books from any sections of the library as they can read books in standard formats, and they can use the Layanan Inklusi space as the comfortable area to read and engage with the collections.
Nevertheless, when Layanan Inklusi has no visitors with disabilities coming to enjoy the service, it is widely opened for those who are—non-disabled—to use the space of Layanan Inklusi to read, especially if other library areas are fully occupied. This flexible approach ensures the area is used efficiently while prioritizing its main purpose. They are also allowed to use facilities in Layanan Inklusi, such as computers with screen reader programs, audiobooks, and audiobook players, when they are interested in exploring the accessible collections with terms and conditions applied.
Empowering Library Staff through Trainings and Collaborations
Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumen Sastra HB Jassin has organized training programs to build staff capacity in disability sensitivity. These programs aim to improve the library staff’s knowledge and skills needed to serve library visitors with diverse disabilities, including visual, hearing and speech, physical, intellectual, emotional, and/or mental disabilities. The activities familiarize the staff with disability-related concepts and provide practical guidance on interacting effectively and respectively with people with disabilities. To ensure comprehensive training programs, the library collaborates with disabled people’s organizations (DPOs) that focused on raising stakeholder awareness about the importance of reasonable accommodations and the universal design in public services.
On the other hand, the library's Efforts on enhancing its accessibility and inclusivity extend Further. Layanan Inklusi of Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumen Sastra HB Jassin works together with disabled people’s organizations (DPOs) across Indonesia and special schools in Jakarta to host workshops, seminars, webinars, talk shows, and other events related to disability empowerment, involving individuals with various types of disabilities. Moreover, Layanan Inklusi also joins with government institutions to create podcasts addressing disability-related issues, accessible literacy, and reasonable accommodations. The team actively participates in inclusivity-focused events, such as attending the celebration of important disability awareness days and participating in inclusive exhibitions organized by other organizations/institutions. Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumen Sastra HB Jassin contributes to provide reasonable accommodations by visiting disabled communities or special schools in Jakarta which need literacy access through the Layanan Inklusi’s outreach program called "Layanan Jemput Bola".
Furthermore, Layanan Inklusi collaborates with Petanetra, a youth community focusing on public buildings accessibility through augmented reality technology. This collaboration allows Petanetra to create room maps equipped with a voice-over program installed on blind users’ phone devices to access the building of Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumen Sastra HB Jassin and help blind library visitors navigate the library more easily.
With that in mind, libraries are expected to serve as knowledge centers for all, enhancing national education and promoting inclusivity. This goes beyond the way of providing accessible library’s collections; it involves leading activities that foster inclusivity and collaborating with the public to encourage best practices in public services, particularly for individuals with disabilities. Building on this commitment, Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumen Sastra HB Jassin continuously learns how to fulfill the needs of the people with disabilities in literacy and makes efforts to meet the standards of accessible and inclusive library for everyone.

Fase Pengembangan Aplikasi Pengelolaan Arsip Dinamis Arjuna
Fase Pengembangan Aplikasi Pengelolaan Arsip Dinamis Arjuna
2018
- Peraturan Gubernur Nomor 79 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Arsip Dinamis.
- Implementasi Aplikasi eOffice.
2021
- Keputusan Kadispusip Nomor 331 Tahun 2021 tentang Penetapan Konsep Pengembangan Naskah Dinas Elektronik Sesuai Kaidah Kearsipan Tahun 2021.
- Keputusan Kadispusip Nomor 332 Tahun 2021 tentang Penetapan Roadmap Pengembangan Naskah Dinas Elektronik Dalam E-Office Sesuai Kaidah Kearsipan Tahun 2021.
2022
- FGD Transformasi Digital Kearsipan
- Implementasi surat keluar aplikasi eOffice di lingkungan SKPD sejak tanggal 8 Maret 2022.
- Implementasi surat keluar aplikasi eOffice di lingkungan Sudin dan Suban sejak tanggal 11 Mei 2022.
2023
- Februari : Rencana pengembangan aplikasi pengelolaan arsip dinamis terintegrasi.
- Februari : Persiapan pengembangan aplikasi pengelolaan arsip dinamis terintegrasi.
- Maret : Pengembangan aplikasi pengelolaan arsip dinamis terintegrasi.
- Juli : Usulan nama dan logo aplikasi pengelolaan arsip dinamis JakArsip.
- Simulasi penggunaan aplikasi pengelolaan arsip dinamis di Dispusip pada laman https://e-arsiplat.jakarta.go.id (21 September, 23 Oktober, 15 November).
- November : Usulan perubahan nama dan logo aplikasi pengelolaan arsip dinamis Arjuna.
2024
- Januari : Implementasi terbatas aplikasi Arjuna pada laman https://e-arsip.jakarta.go.id
- Keputusan Kadispusip Nomor e-0016 Tahun 2024 tentang Implementasi Aplikasi Arjuna di Lingkungan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta per tanggal 12 Februari 2024
- Februari : Vulnerability asessment dan penetration test aplikasi Arjuna.
- Surat Tugas Kadispusip Nomor e-0047/KA.05.00 Tahun 2024 tentang Implementasi Aplikasi Arjuna Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024 per tanggal 4 Maret 2024.
- April : Integrasi aplikasi Arjuna dengan eOffice tahap pertama.
- April : Integrasi aplikasi Arjuna dengan eOffice tahap kedua.
- Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Arjuna bagi bagi seluruh OPD dari tanggal 2 Mei sampai dengan 3 Juni 2024.
- Bimtek dan uji coba aplikasi Arjuna bagi SKPD prioritas (4, 11, 18, 23, 25 Juli; 6, 9, 14, 15 Agustus; 4, 11 September; 9 Oktober serta 14, 26, 28 November).
- September : Data integrasi dengan eOffice seluruhnya telah sinkron.
- September : Monitoring dan evaluasi penggunaan aplikasi Arjuna bagi SKPD prioritas.
- Surat Edaran Sekda Nomor e-0014/SE/2024 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Arsip Dinamis Menggunakan Aplikasi Arjuna.
- Sosialisasi Surat Edaran Sekda Nomor e-0014/SE/2024 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Arsip Dinamis Menggunakan Aplikasi Arjuna.
*Continuous Improvement (Pengembangan Berkelanjutan)

Pentingnya Pengelolaan Arsip Digital Keluarga
DISPUSIP JAKARTA, Indonesia - Pengelolaan arsip di era digital seperti sekarang ini tidak hanya penting bagi institusi, perkantoran atau organisasi besar, tetapi juga bagi setiap keluarga. Arsip keluarga mencakup berbagai dokumen penting seperti akta kelahiran, surat nikah, ijazah, sertifikat, foto, video, dan berbagai dokumen penting lainnya. Mengelola arsip digital keluarga dengan baik memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan dalam jangka panjang. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pengelolaan arsip digital keluarga sangat penting:
1. Keamanan dan Keberlanjutan
Dokumen fisik rentan terhadap kerusakan akibat bencana alam, kebakaran, banjir, atau hanya karena usia. Dengan mengelola arsip dalam bentuk digital, risiko kerusakan atau kehilangan dapat diminimalkan. Arsip digital dapat disimpan di berbagai tempat penyimpanan seperti cloud, hard drive eksternal, atau server pribadi, sehingga memastikan keberlanjutan dan keamanan dokumen penting keluarga.
2. Kemudahan Akses dan Pengelolaan
Dengan arsip digital, akses terhadap dokumen penting menjadi lebih mudah dan cepat. Anda tidak perlu lagi menghabiskan waktu untuk mencari dokumen di tumpukan berkas fisik. Dengan sistem pengelolaan arsip yang teratur, Anda dapat menemukan dokumen yang diperlukan hanya dalam beberapa klik. Hal ini sangat membantu dalam situasi darurat atau ketika Anda membutuhkan dokumen tertentu dengan cepat.
3. Berbagi dengan Mudah
Arsip digital memungkinkan Anda untuk dengan mudah berbagi dokumen penting dengan anggota keluarga lainnya. Misalnya, jika ada anggota keluarga yang membutuhkan salinan akta kelahiran atau ijazah, Anda bisa mengirimkannya melalui email atau platform berbagi file lainnya. Ini juga memudahkan kolaborasi dalam proyek keluarga seperti pembuatan silsilah keluarga atau penyusunan album keluarga.
4. Memori dan Warisan Keluarga
Foto dan video digital memungkinkan kita untuk menyimpan kenangan berharga keluarga dengan cara yang lebih efisien. Dengan pengelolaan arsip digital, Anda dapat memastikan bahwa kenangan tersebut tetap terjaga dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Arsip digital memungkinkan Anda untuk membuat salinan cadangan sehingga memori keluarga tetap aman dan terjaga.
5. Efisiensi Ruang dan Biaya
Mengelola dokumen dalam bentuk digital membantu mengurangi kebutuhan akan ruang fisik untuk menyimpan berkas-berkas tersebut. Anda tidak perlu lagi menyediakan lemari atau laci khusus untuk menyimpan dokumen. Selain itu, pengelolaan arsip digital juga mengurangi biaya yang mungkin dikeluarkan untuk perawatan dan penyimpanan dokumen fisik.
Dengan memanfaatkan teknologi digital, kita dapat menyimpan foto, video, dan dokumen penting secara rapi dan aman. Arsip digital memudahkan akses dan pencarian, serta melindungi dari kerusakan fisik seperti kelembaban dan kebakaran. Penting untuk melakukan backup secara berkala dan menyimpan salinan di lokasi yang berbeda. Pengelolaan arsip digital keluarga bukan hanya tentang menyimpan dokumen, tetapi juga tentang menjaga sejarah dan warisan keluarga untuk generasi mendatang.
Penulis: Muhammad Fauzie Muttaqien
Pengumuman

Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara Penerimaan Tenaga Ahli Bahasa Belanda Tahun Anggaran 2025
Sehubungan dengan penerimaan Tenaga Ahli (TA) di Bidang Pengelolaan Arsip dan Layanan untuk posisi Tenaga Ahli Bahasa Belanda Tahun Anggaran 2025 dan telah dilaksanakannya proses seleksi wawancara pada Selasa, 24 Desember 2024, berikut ini disampaikan nama-nama peserta yang dinyatakan lulus seleksi wawancara sebagai berikut:
1. Tasya Aulia
2. Arkiana
3. Audi Indrayahya
Untuk selanjutnya nama-nama yang lolos seleksi diharapkan hadir untuk mengikuti pengarahan tata cara proses pengadaan melalui sistem SPS yang akan dilaksanakan pada Jumat, 27 Desember 2024 pukul 14.30 WIB di Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Provinsi DKI Jakarta.

Hasil Seleksi Administrasi dan Undangan Wawancara Penerimaan Tenaga Ahli Bahasa Belanda Tahun Anggaran 2025
Sehubungan dengan penerimaan Tenaga Ahli (TA) di Bidang Pengelolaan Arsip dan Layanan untuk posisi Tenaga Ahli Bahasa Belanda Tahun Anggaran 2025, berikut ini disampaikan nama-nama peserta yang dinyatakan lulus seleksi Administrasi, sebagai berikut:
1. Tasya Aulia
2. Defranda Fauzan Rabbani
3. Arkiana
4. Audi Indrayahya
Untuk selanjutnya terhadap nama-nama yang lolos seleksi administrasi agar menghadiri tahapan seleksi selanjutnya, yakni Wawancara yang akan dilaksanakan pada Selasa, 24 Desember 2024 pukul 10.00 WIB di Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Provinsi DKI Jakarta.

PENERIMAAN TENAGA AHLI PENGOLAHAN ARSIP BAHASA BELANDA DI BIDANG PENGELOLAAN ARSIP DAN LAYANAN DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN TAHUN ANGGARAN 2025
Sosial Media
Lihat sorotan kegiatan yang telah kami bagikan di instagram.