Beranda DISPUSIP DKI Jakarta
Hari Pustakawan Nasional
Tahun Baru Islam
HUT Jakarta
HUT DISPUSIP
Hari Kearsipan Internasional
Hari Idul Adha
Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Hari Lahir Pancasila
Hari Tanpa Tembakau Sedunia
Hari Kenaikan Yesus Kristus
Hari Kebangkitan Nasional
Hari Kearsipan Nasional
Perayaan 100k Jumlah Download Jaklitera Android
Pengumuman Update Data SIAPJAK

Layanan

Sebelumnya
Selanjutnya
Depot Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta
Alamat Jalan Perintis Kemerdekaan No.1, Kayu Putih, Kec. Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13260
Jam Operasional Senin - Jumat: 08.00 - 16.00 WIB
Depot Arsip Jakarta Timur
Alamat Jalan Jatinegara Timur IV, Rawa Bunga, Jatinegara
Jam Operasional Senin - Jumat: 08.00 - 16.00 WIB
Depot Arsip Jakarta Utara
Alamat Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
Jam Operasional Senin - Jumat: 08.00 - 16.00 WIB
Depot Arsip Jakarta Selatan
Alamat Jl. Gandaria Tengah V No.3, RT.2/RW.1, Kramat Pela, Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130, Indonesia
Jam Operasional Senin - Jumat: 08.00 - 16.00 WIB
Jadwal Agenda Kearsipan
Semua Agenda

Publikasi

Berita

Senin, 7 Juli 2025 Fajar Andi Nugroho
Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Utara Gelar Roadshow Workshop Literasi di Berbagai Sekolah

Jakarta Utara, 20 Juni 2025 — Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Administrasi Jakarta Utara sukses melaksanakan rangkaian Roadshow Workshop Literasi yang berlangsung selama lima hari, mulai dari tanggal 16 hingga 20 Juni 2025, di berbagai sekolah dasar dan menengah pertama di wilayah Jakarta Utara.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penguatan budaya literasi sejak dini serta menjadi langkah strategis dalam mengasah kemampuan siswa/i SD dan SMP dalam bidang literasi. Workshop diselenggarakan dalam berbagai bentuk pelatihan menarik, seperti menulis kreatif, menggambar dan mewarnai, mendongeng, serta puisi. Setiap pelatihan disesuaikan dengan tingkat usia dan minat siswa, serta dipandu oleh para narasumber berpengalaman di bidangnya.

Selain sebagai sarana edukasi, Roadshow ini juga menjadi bagian dari persiapan menjelang perayaan Hari Anak Jakarta Membaca (HANJABA) pada bulan Agustus mendatang, di mana sejumlah lomba literasi akan digelar untuk menguji keterampilan para peserta didik.

Kegiatan ini disambut dengan antusiasme tinggi dari para siswa dan guru pendamping. Banyak siswa yang menunjukkan bakat luar biasa serta semangat belajar yang tinggi dalam setiap sesi. Beberapa sekolah yang menjadi lokasi pelaksanaan workshop antara lain SDN Tanjung Priok 01, SDN Rawa Badak Utara 15, SMPN 120 Jakarta, dan sekolah lainnya di berbagai kecamatan.

Dengan adanya kegiatan ini, Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Utara berharap dapat terus mendorong tumbuhnya minat baca dan keterampilan literasi di kalangan pelajar, serta mencetak generasi muda yang lebih kreatif dan berdaya saing.

Senin, 7 Juli 2025 Fajar Andi Nugroho
Pentas Literasi Meriahkan Kantor Wali Kota Jakarta Utara Setiap Kamis, Sajikan Edukasi Interaktif dari Berbagai UKPD untuk Siswa SD, SMP dan SMA.

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara melalui Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan secara aktif menyelenggarakan kegiatan Pentas Literasi yang dilaksanakan setiap hari Kamis di Kantor Wali Kota Jakarta Utara. Kegiatan ini menjadi ruang belajar terbuka yang dirancang khusus untuk siswa-siswi tingkat SD dan SMP dari berbagai sekolah di wilayah Jakarta Utara. Pentas Literasi menghadirkan beragam materi edukatif dari Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Jakarta Utara, dengan tujuan untuk memperluas literasi, menambah wawasan, serta mengenalkan langsung peran dan fungsi masing-masing UKPD kepada generasi muda.

Kegiatan ini berlangsung secara bergilir setiap minggunya dengan tema dan narasumber yang berbeda. Pada Kamis, 12 Juni 2025, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara hadir memberikan edukasi seputar makanan dengan gizi seimbang, mengajak para siswa untuk memahami pentingnya asupan gizi dalam mendukung pertumbuhan dan konsentrasi belajar. Penyampaian materi dilakukan secara interaktif dengan diskusi dan kuis ringan yang membuat peserta antusias dan mudah memahami informasi yang disampaikan. Sementara itu, pada Kamis, 26 Juni 2025, giliran Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Utara yang memperkenalkan kekayaan budaya Betawi, mulai dari pakaian adat, kesenian tradisional, hingga nilai-nilai kearifan lokal yang masih lestari hingga kini. Para siswa diajak berinteraksi langsung dalam permainan tradisional dan melihat demonstrasi budaya, menjadikan pengalaman belajar terasa menyenangkan dan berkesan.

Pentas Literasi bukan hanya sarana belajar di luar kelas, tetapi juga menjadi upaya nyata Pemkot Jakarta Utara dalam menumbuhkan rasa ingin tahu, semangat belajar, dan kepedulian siswa terhadap lingkungan sekitarnya, termasuk pemahaman tentang pelayanan publik. Kegiatan ini akan terus berlangsung hingga akhir tahun 2025 dengan melibatkan lebih banyak UKPD dan materi yang semakin beragam. Dengan semangat kolaboratif dan pendekatan yang komunikatif, Pentas Literasi diharapkan mampu menciptakan generasi muda Jakarta Utara yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki literasi sosial, budaya, dan kewarganegaraan yang kuat.

Senin, 7 Juli 2025 Fajar Andi Nugroho
Lomba Perpustakaan SMA/SMK/MA se-Jakarta Utara Tampilkan Inovasi dan Kreativitas Sekolah

Jakarta, 25 April 2025 — Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Administrasi Jakarta Utara sukses menggelar Lomba Perpustakaan jenjang SMA/SMK/MA yang berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 21 hingga 24 April 2025. Lomba ini diikuti oleh delapan sekolah dari berbagai wilayah di Jakarta Utara, dengan tujuan mendorong pengembangan perpustakaan sekolah sebagai pusat literasi dan kreativitas siswa.

Delapan sekolah peserta lomba yaitu SMAN 13 Jakarta, SMAN 40 Jakarta, SMAN 18 Jakarta, SMA Yappenda, SMKN 4 Jakarta, SMAN 72 Jakarta, SMAN 73 Jakarta, dan SMAN 41 Jakarta. Setiap sekolah menampilkan berbagai inovasi dalam pengelolaan perpustakaan, mulai dari tata kelola layanan, pemanfaatan teknologi, hingga program literasi yang melibatkan seluruh warga sekolah.

Tiga orang juri profesional turut menilai jalannya lomba, yaitu Elfitri Kurnia Erza, S.IP., M.I.Kom. dari Universitas YARSI, M. Ihsanudin, M.Hum. dari ATPUSI (Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia), serta Abi Rafdi Ramadhan, S.Hum., M.Hum. dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Ketiganya memberikan apresiasi tinggi terhadap antusiasme dan kreativitas yang ditunjukkan oleh peserta.

“Lomba ini menunjukkan bahwa perpustakaan sekolah tidak lagi sekadar tempat menyimpan buku, tetapi menjadi ruang interaktif yang mendukung pembelajaran aktif dan pengembangan literasi digital,” ujar Elfitri Kurnia Erza dalam salah satu sesi penilaian.

 

Lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana berbagi praktik baik antar sekolah dalam mengelola perpustakaan secara kreatif dan inovatif. Pemenang lomba akan diumumkan dalam acara penutupan yang akan digelar pekan depan oleh Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Utara.


Artikel

Kamis, 13 Maret 2025 Thian Wisnu Isnanto
The Essential Roles of Public Libraries in Shaping an Open-Minded Society Analytical Exposition Essay (Esai berbasis opini dan fakta)

It has been widely acknowledged that libraries, including public libraries, are pillars of knowledge, enhancing intellectual development and socio-cultural awareness in communities. In addition to serving as repositories of books, public libraries hold an important role in shaping the mindset of people, encouraging critical thinking, creating open-mindedness, and constructing adaptability to changes in various aspects of life including the environment, social dynamics, and technology. In an era of technological advancement as well as social transformation, the impact of public libraries in developing a progressive and inclusive mindset cannot be ignored.

One of the essential aspects indicating that public libraries contribute to creating an open-minded society is their role in providing access to diverse perspectives (Ashikuzzaman, 2023). While digital platforms tend to provide views through algorithmic content curation, the libraries offer a wide and objective range of literature, such as literary documents, historical records, and research materials, all of which contain facts and are well-curated. The libraries also help ensure an authentic record of knowledge that are composed by past generations (Mondal, 2021). In this case, librarians play their main role as ‘organizers’ in managing and displaying the reliable information in the libraries. Meanwhile, fiction-related collections are arranged separately to make sure the collection category does not mislead and disturb those who seek factual information for study or research. Furthermore, nowadays, misinformation and bias are crucial issues that often arise in online spaces, making it essential for individuals to develop the ability to search for and discover credible sources. It is believed that exposure to new ideas and cultures strengthens people’s critical thinking and reduces prejudice.

At this point, the integration of technology in public libraries helps people easily find and borrow collections that match their interests through e-catalog and digital services (Hazan & Ayub, 2024). This integration enables the people to do their tasks by providing easy access, speed, and efficiency. It leads them to become more productive while exploring the collections in the libraries. Technology integrated into public libraries, particularly in the aspect of the library services, boosts visitors’ sense of comfort while engaging in various activities such as reading, developing information literacy skills, learning new things, or attending online meetings. Recently, some public libraries have started offering digital books through their online platforms. It allows people to legally access digital books anytime and anywhere. Additionally, these electronic books are guaranteed to come from credible sources. As a result, to provide inclusive access to all, the libraries must make sure that both the platforms and electronic books are designed to accommodate everyone.

 

Public Libraries as a Medium for Character Development

Since public libraries are dedicated to run and organize educational, social and cultural activities, they function as community centers appropriate for a variety of constructive activities or events. According to Vasilievna & Vladimirovna (2021), public libraries, along with public communities, organize various activities, facilitating the process of intellectual interactions such as workshops, seminars, discussions, talk shows, and book clubs that are primarily intended for their members, yet they are often open to the public and actively engage the participants from various backgrounds. These literacy activities provide individuals with opportunities to share ideas and gain valuable insights. The participants also learn new cultural perspectives when they are involved in discussions or sharing sessions. When people have the chances to engage with different ideas, they become more open to change and innovation, learning to respect and appreciate differences.

            Moreover, public libraries also provide a dedicated space for children. This space allows them to explore and learn new things, and interact with their peers through literacy programs to strengthen their social skills. Children are introduced to literature which is appropriate for their ages and develop their interests in reading (Itsekor & Nwokeoma, 2017). Such interactions not only enhance critical thinking, but also improve children’s creativity, rational thoughts, and open-mindedness while still allowing them to play. Following that, the role of public libraries extends beyond childhood, as they also support school and college students in accessing credible references, collaborating on projects, and encouraging their analytical and problem-solving skills, or even simply spending their leisure time in the libraries. Public libraries remain a vital resource, providing them with diverse learning materials and fostering their ability to think critically and independently.

            Hence, public libraries serve as bridges between tradition and progress these days, offering resources —both physical and digital —that equip individuals with the ability to integrate new perspectives while maintaining critical thinking. It is clearly demonstrated through the diverse literature available and the literacy activities or events organized in the libraries that give opportunities for learning. Everyone can participate and they gain insights from activities covering various topics, where they are exposed to new values through their interactions. These experiences help individuals develop adaptability as a foundation for building meaningful relationships with others in their social lives, as they become more flexible in adapting to changes and dealing with diversity.

Thus, public libraries contribute to forming a society that values knowledge, embraces diversity, and remains adaptable to changes by fostering intellectual discussions, providing access to diverse ideas through displayed collections, and promoting information literacy by utilizing technology. Public libraries also facilitate character development through organized activities or events, enabling people to actively participate, whether in person or through digital engagement, and learn to interact with others in a well-mannered way. These analyses convey that public libraries play a crucial role in shaping an open-minded way of thinking and building critical skills, which are essential for nurturing the socio-cultural and intellectual development of future generations in order to adapt to an inclusive modern world.

 

(Written by Khairunnisa Rahayu)

Jumat, 24 Januari 2025 Thian Wisnu Isnanto
Achieving a More Inclusive Future : The Journey of Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumen Sastra HB Jassin in Accessible Literacy and Disability Empowerment (By: Khairunnisa Rahayu)

Libraries have been recognized as hubs of lifelong learning, as highlighted in Indonesia’s Law Number 43 of 2007. This law regulates the management of library collections, including books and audio-visual resources, ensuring access to knowledge for all. Complementing this, Government Regulation Number 27 of 2019 on facilitating access to Copyrighted Works for Persons with Disabilities provides opportunities for individuals with disabilities to acquire and use a copyrighted work in accessible formats such as Braille, audiobooks, or other means without legal barriers, promoting inclusivity in accessing literacy. For these reasons, since 2022, Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumen Sastra HB Jassin at Taman Ismail Marzuki has stood out for its commitment to inclusion. It goes beyond traditional services by providing inclusive programs and resources in order to empower individuals with diverse needs, initiating the spirit of equal access to education and information.

Layanan Inklusi: Accessible Literacy for All

To support this mission of inclusion, Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumen Sastra HB Jassin introduced Layanan Inklusi (Inclusion Service). This service is designed to facilitate individuals with special needs, enabling them to explore and engage with the collections in the library based on their interests. Layanan Inklusi plays a crucial role in addressing solutions to accessible books, particularly for those with visual disability as a group that is the most impacted by the lack of accessible reading materials. To address this challenge, Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumen Sastra HB Jassin collaborates with third-party institutions to supply the accessible reading materials now available in the Layanan Inklusi area. This partnership ensures a growing collection of resources that enhance equal access education and information for those most impacted by the limited access to accessible literacy.

Moreover, the collections available through the Layanan Inklusi includes Braille books, electronic books, and audiobooks, which can be accessed only in the Layanan Inklusi area, located on the 5th floor of Ali Sadikin Building, Taman Ismail Marzuki. For readers interested in the resources, the service provides specialized tools, such as audiobook player and file readers to facilitate access to these resources. There are approximately 6000 Braille books, 1000 audiobooks, and 500 electronic books that can be read by the readers. If the books the readers are looking for are not available in accessible formats, the staff in charge—who is non-disabled—will assist by reading the books for them.

In addition, 6 accessible computer units equipped with screen reader programs help blind users operate the computers independently. The accessible computer units function similarly to standard computers, but feature a screen reader with robotic voice that reads all text displayed on the screen, enabling the blind users to engage with digital content by themselves.

Layanan Inklusi displays the collections about disability perspectives in standard format books to increase the knowledge of those who are—non-disabled—related to the terms of disability and the related issues.

Layanan Inklusi also supports individuals with other disabilities, including those with hearing and speech impairments, physical and intellectual disabilities, and emotional or mental health problems. They are allowed to borrow books from any sections of the library as they can read books in standard formats, and they can use the Layanan Inklusi space as the comfortable area to read and engage with the collections.

Nevertheless, when Layanan Inklusi has no visitors with disabilities coming to enjoy the service, it is widely opened for those who are—non-disabled—to use the space of Layanan Inklusi to read, especially if other library areas are fully occupied. This flexible approach ensures the area is used efficiently while prioritizing its main purpose. They are also allowed to use facilities in Layanan Inklusi, such as computers with screen reader programs, audiobooks, and audiobook players, when they are interested in exploring the accessible collections with terms and conditions applied.

 

Empowering Library Staff through Trainings and Collaborations

Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumen Sastra HB Jassin has organized training programs to build staff capacity in disability sensitivity. These programs aim to improve the library staff’s knowledge and skills needed to serve library visitors with diverse disabilities, including visual, hearing and speech, physical, intellectual, emotional, and/or mental disabilities. The activities familiarize the staff with disability-related concepts and provide practical guidance on interacting effectively and respectively with people with disabilities. To ensure comprehensive training programs, the library collaborates with disabled people’s organizations (DPOs) that focused on raising stakeholder awareness about the importance of reasonable accommodations and the universal design in public services.

On the other hand, the library's Efforts on enhancing its accessibility and inclusivity extend Further. Layanan Inklusi of Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumen Sastra HB Jassin works together with disabled people’s organizations (DPOs) across Indonesia and special schools in Jakarta to host workshops, seminars, webinars, talk shows, and other events related to disability empowerment, involving individuals with various types of disabilities. Moreover, Layanan Inklusi also joins with government institutions to create podcasts addressing disability-related issues, accessible literacy, and reasonable accommodations. The team actively participates in inclusivity-focused events, such as attending the celebration of important disability awareness days and participating in inclusive exhibitions organized by other organizations/institutions. Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumen Sastra HB Jassin contributes to provide reasonable accommodations by visiting disabled communities or special schools in Jakarta which need literacy access through the Layanan Inklusi’s outreach program called "Layanan Jemput Bola".

Furthermore, Layanan Inklusi collaborates with Petanetra, a youth community focusing on public buildings accessibility through augmented reality technology. This collaboration allows Petanetra to create room maps equipped with a voice-over program installed on blind users’ phone devices to access  the building of Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumen Sastra HB Jassin and help blind library visitors navigate the library more easily.

With that in mind, libraries are expected to serve as knowledge centers for all, enhancing national education and promoting inclusivity. This goes beyond the way of providing accessible library’s collections; it involves leading activities that foster inclusivity and collaborating with the public to encourage best practices in public services, particularly for individuals with disabilities. Building on this commitment, Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumen Sastra HB Jassin continuously learns how to fulfill the needs of the people with disabilities in literacy and makes efforts to meet the standards of accessible and inclusive library for everyone. 

Kamis, 12 Desember 2024 Administrator
Fase Pengembangan Aplikasi Pengelolaan Arsip Dinamis Arjuna

Fase Pengembangan Aplikasi Pengelolaan Arsip Dinamis Arjuna

 

2018

  • Peraturan Gubernur Nomor 79 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Arsip Dinamis.
  • Implementasi Aplikasi eOffice.

2021

  • Keputusan Kadispusip Nomor 331 Tahun 2021 tentang Penetapan Konsep Pengembangan Naskah Dinas Elektronik Sesuai Kaidah Kearsipan Tahun 2021.
  • Keputusan Kadispusip Nomor 332 Tahun 2021 tentang Penetapan Roadmap Pengembangan Naskah Dinas Elektronik Dalam E-Office Sesuai Kaidah Kearsipan Tahun 2021.

2022

  • FGD Transformasi Digital Kearsipan
  • Implementasi surat keluar aplikasi eOffice di lingkungan SKPD sejak tanggal 8 Maret 2022.
  • Implementasi surat keluar aplikasi eOffice di lingkungan Sudin dan Suban sejak tanggal 11 Mei 2022.

2023

  • Februari : Rencana pengembangan aplikasi pengelolaan arsip dinamis terintegrasi.
  • Februari : Persiapan pengembangan aplikasi pengelolaan arsip dinamis terintegrasi.
  • Maret : Pengembangan aplikasi pengelolaan arsip dinamis terintegrasi.
  • Juli : Usulan nama dan logo aplikasi pengelolaan arsip dinamis JakArsip.
  • Simulasi penggunaan aplikasi pengelolaan arsip dinamis di Dispusip pada laman https://e-arsiplat.jakarta.go.id (21 September, 23 Oktober, 15 November).
  • November : Usulan perubahan nama dan logo aplikasi pengelolaan arsip dinamis Arjuna.

2024

  • Januari : Implementasi  terbatas aplikasi Arjuna pada laman https://e-arsip.jakarta.go.id
  • Keputusan Kadispusip Nomor e-0016 Tahun 2024 tentang Implementasi Aplikasi Arjuna di Lingkungan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta per tanggal 12 Februari 2024
  • Februari : Vulnerability asessment dan penetration test aplikasi Arjuna.
  • Surat Tugas Kadispusip Nomor e-0047/KA.05.00 Tahun 2024 tentang Implementasi Aplikasi Arjuna Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024 per tanggal 4 Maret 2024.
  • April : Integrasi aplikasi Arjuna dengan eOffice tahap pertama.
  • April : Integrasi aplikasi Arjuna dengan eOffice tahap kedua.
  • Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Arjuna bagi bagi seluruh OPD dari tanggal 2 Mei sampai dengan 3 Juni 2024.
  • Bimtek dan uji coba aplikasi Arjuna bagi SKPD prioritas (4, 11, 18, 23, 25 Juli; 6, 9, 14, 15 Agustus; 4, 11 September; 9 Oktober serta 14, 26, 28 November).
  • September : Data integrasi dengan eOffice seluruhnya telah sinkron. 
  • September : Monitoring dan evaluasi penggunaan aplikasi Arjuna bagi SKPD prioritas.
  • Surat Edaran Sekda Nomor e-0014/SE/2024 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Arsip Dinamis Menggunakan Aplikasi Arjuna.
  • Sosialisasi Surat Edaran Sekda Nomor e-0014/SE/2024 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Arsip Dinamis Menggunakan Aplikasi Arjuna.

*Continuous Improvement (Pengembangan Berkelanjutan)


Pengumuman

Selasa, 17 Juni 2025 Ari Imansyah
PENGUMUMAN DAFTAR PENCARIAN ARSIP - ARSIP PRODUK HUKUM KOLONIAL BELANDA

Dalam rangka program penyelamatan arsip daerah yang dicari keberadaannya sesuai dengan amanat Pasal 60 ayat (3) Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, dengan ini kami mengumumkan Daftar Pencarian Arsip berupa Arsip-Arsip Produk Hukum era Kolonial Belanda. 

Bagi pihak yang memiliki, menemukan, atau memiliki informasi keberadaan fisik arsip tersebut diharapkan dapat menghubungi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta pada:

Alamat: Jalan Perintis Kemerdekaan No. 1 Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur
No Telp: 021-47860095

Arsip yang dapat diterima oleh kami memiliki persyaratan yakni bisa dibuktikan keautentikannya, utuh, dan dapat digunakan informasinya. 

Jumat, 27 Desember 2024 Administrator
Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara Penerimaan Tenaga Ahli Bahasa Belanda Tahun Anggaran 2025

Sehubungan dengan penerimaan Tenaga Ahli (TA) di Bidang Pengelolaan Arsip dan Layanan untuk posisi Tenaga Ahli Bahasa Belanda Tahun Anggaran 2025 dan telah dilaksanakannya proses seleksi wawancara pada Selasa, 24 Desember 2024, berikut ini disampaikan nama-nama peserta yang dinyatakan lulus seleksi wawancara sebagai berikut:

1.    Tasya Aulia

2.    Arkiana

3.    Audi Indrayahya

 

Untuk selanjutnya nama-nama yang lolos seleksi diharapkan hadir untuk mengikuti pengarahan tata cara proses pengadaan melalui sistem SPS yang akan dilaksanakan pada Jumat, 27 Desember 2024 pukul 14.30 WIB di Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Provinsi DKI Jakarta.

Senin, 23 Desember 2024 Administrator
Hasil Seleksi Administrasi dan Undangan Wawancara Penerimaan Tenaga Ahli Bahasa Belanda Tahun Anggaran 2025

Sehubungan dengan penerimaan Tenaga Ahli (TA) di Bidang Pengelolaan Arsip dan Layanan untuk posisi Tenaga Ahli Bahasa Belanda Tahun Anggaran 2025, berikut ini disampaikan nama-nama peserta yang dinyatakan lulus seleksi Administrasi, sebagai berikut:

 

1.    Tasya Aulia

2.    Defranda Fauzan Rabbani

3.    Arkiana

4.    Audi Indrayahya

 

Untuk selanjutnya terhadap nama-nama yang lolos seleksi administrasi agar menghadiri tahapan seleksi selanjutnya, yakni Wawancara yang akan dilaksanakan pada Selasa, 24 Desember 2024 pukul 10.00 WIB di Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Provinsi DKI Jakarta.

Sosial Media

Instagram

Lihat sorotan kegiatan yang telah kami bagikan di instagram.