Pencarian Data


Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) Jakarta Pusat, Selasa (26/3), menggelar kegiatan literasi Ramadan di SMAN 1 Kelurahan Pasar Baru, Sawah Besar. Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Aula sekolah itu bertemakan Generasi Milenial Hebat Tanpa Narkoba.

Kepala Suku Dinas Pusip Jakarta Pusat, Iwan Septinadi mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk sinergisitas dengan Perpustakaan Bung Hatta-SMAN 1 dan  Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia.

"Literasi kali ini kita mengulas  bahaya peredaran dan dampak penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda," katanya.

Menurut Iwan, hingga saat ini peredaran dan penyalahgunaan narkoba masih menjadi ancaman bagi generasi muda. Karena itu, kesadaran tentang bahaya peredaran gelap narkoba harus terus menerus digaungkan, terutama kepada generasi muda.

Penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar, jelas Iwan,  merugikan secara ekonomi dan merusak mental serta berdampak terhadap prestasi akademik.

"Kami mengajak seluruh peserta didik dan masyarakat aktif menjauhi narkoba, agar menjadi generasi milenial hebat berprestasi tanpa narkoba," tegasnya.

Kepala Perpustakaan Bung Hatta, Wati Nassof mengungkapkan, kegiatan diikuti 75 perwakilan kelas dan organisasi pelajar. Diharapkannya, kegiatan akan memberi efek domino pemahaman bahaya penyalahgunaan narkoba ke seluruh siswa, khususnya siswa SMAN 1 Jakarta.

"Sebagai generasi yang tengah mencari jatidiri, mereka perlu dibekali pemahaman agar tidak sampai terjerumus penyalahgunaan narkoba," tandasnya.

sumber: https://m.beritajakarta.id/

Perpustakaan Literasi SLTA

Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kearsipan (Sudin Pusip) Jakarta Pusat melaksanakan kegiatan ketemu pemustaka bersama tim wisata literasi (Ketupat Betawi) di SDS Al Irsyad Al Islamiyyah, Jalan KH Hasyim Ashari, RT 07/07, Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir. 

Kepala Sudin Pusip Jakarta Pusat, Irwan Septinadi mengatakan, kegiatan Ketupat Betawi kali ini momentumnya bertepatan menjelang Ramadan 1445 Hijriah. Sehingga, mengangkat tema "Sambut Ramadhan dengan Ceria: Hormati Orang Tua maka Allah akan Sayang".

"Dalam kesempatan kali ini kami menghadirkan pendongeng, Kak Rezky yang membawakan cerita bernuansa religi," ujarnya, Jumat (8/3).

Irwan menjelaskan, selain dihibur cerita dari pendongeng, para peserta didik juga dikenalkan tentang beragam fasilitas yang dimiliki Perpustakaan Kota Jakarta Pusat.

"Dalam kegiatan ini kami turut menghadirkan satu unit mobil perpustakaan keliling," terangnya.

Ia berharap, melalui kegiatan ini bisa mengedukasi para pelajar tentang literasi sejak usia dini melalui rangkaian acara yang dikemas menarik dan menyenangkan.

"Semoga rasa cinta terhadap literasi dan perpustakaan, serta kegemaran mereka membaca semakin meningkat," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala SDS Al Irsyad Al Islamiyyah, Febriyana Natassia sangat mengapresiasi diadakannya kegiatan tersebut.

"Total sebanyak 80 murid dari kelas 1 dan kelas 2 SD dan TK Al Irsyad Al Islamiyyah mengikuti kegiatan ini. Anak-anak sangat ceria," tandasnya.

sumber: https://m.beritajakarta.id

Perpustakaan Literasi ketupatbetawi

Literasi adalah kemampuan dasar yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Literasi merujuk pada kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, dan memahami teks tertulis, Menurut The Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), lebih dari 55% orang Indonesia yang telah menyelesaikan pendidikan masih mengalami functionally illiterate. Riset ini menunjukan, masyarakat kurang memahami isi bacaan dan literasi bagi orang dewasa (adult literacy) ternyata belum merata di Indonesia. saat ini masyarakat terjebak dalam trend information flood.

 

Penguatan literasi sangat penting dilakukan, untuk mempercepat akselerasi pembangunan.  Tanpa ada penguatan literasi ini akan mengakibatkan masyarakat terjebak dalam misinformasi, disinformasi, dan mal-informasi. Contoh saat ini berita bohong lebih cepat menyebar daripada berita yang asli kebenarannya. Bahkan 1 % dari berita bohong yang paling populer berhasil menjangkau 1.000 hingga 10.000 pengguna, sementara berita asli sangat jarang menjangkau 1.000 pengguna. Hal tersebut menjadi alasan mengapa literasi dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.  Penguatan literasi ini wajib didukung oleh perpustakaan yang berdayaguna, sehingga mampu membentuk tatanan masyarakat Indonesia yang lebih cerdas. Sehingga wajib bagi masyarakat untuk meningkatkan budaya baca dan optimalisasi potensi perpustakaan. Saat ini, literasi berkaitan erat dengan tingkat ekonomi dan kesejahteraan. Tingkat literasi menunjukkan kualitas pendidikan.  Masyarakat yang berpendidikan, umumnya mendapatkan penghasilan layak dan lebih melek terhadap teknologi.

         Masyarakat dengan tingkat literasi rendah, cenderung mengalami kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan dengan bayaran yang layak dan untuk promosinya. Semakin tinggi tingkat literasi, semakin tinggi standar hidup yang dapat diraih. Oleh karenanya, pendidikan dasar perlu diprioritaskan, agar anak-anak bisa mendapatkan fondasi literasi yang baik. Selain itu, literasi dapat mengangkat masyarakat dari jurang kemiskinan. Literasi tidak hanya memperkaya kehidupan individu, tetapi juga menciptakan peluang bagi masyarakat untuk mengembangkan keterampilannya. Ini juga salah satu indikator kunci dari kondisi ekonomi, karena menjadi indikator kualitas sumber daya manusia,

Kemampuan aksesibilitas literasi di Indonesia masih kurang. Bahkan dari 10.000 responden anak Indonesia, hanya 15% yang memahami informasi dari teks yang dibaca. Hal ini tentu sangat memprihatinkan. Adanya Literasi digital juga akan sangat mendukung pertumbuhan ekonomi para pelaku usaha, petani, buruh dan nelayan. Apalagi banyak pihak yang digandeng seperti Kementerian Koperasi dan UKM RI untuk meningkatkan literasi para pelaku perekonomian. Pemula yang belum punya usaha yang karena keterbatasan keterampilan dan skill itu mereka kesulitan untuk membuka usaha mikro. Selain itu, juga bisa bekerjasama dengan BKKBN guna menekan prevalensi stunting. Peran serta dari Perpusnas RI dan Perpustakaan Umum Daerah untuk memberikan kontribusi dan support sumber informasi, serta  mengimplementasikan ilmu-ilmu terapan bagi masyarakat.

 

Penguatan Literasi ini sangat penting untuk membangun peradaban bangsa ke depan yakn bangsa yang mencintai literaisii. Apalagi, menurut data Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO), minat baca masyarakat Indonesia hanya mencapai 0,001% atau satu ari 1000 orang yang gemar membaca. Sementara itu, berdasarkan survei Program for International Student Assessment (PISA) yang dirilis Organisastion for Economic Co-operation and Developmentt (OeCD) pada 2019 Indonesia menempati peringkat ke-62 dari 70 negara dalam hal literasi. Literasi sebagai pondasi dasar dalam memajukan peradaban bangsa. Hilangnya keseimbangan kekuasaan negara yang berdampak pada pembangunan peradaban, peradaban dibentuk dari keseimbangan kekuasaan negara dengan spiritual bangsa, antara jagat besar sebagai bangsa dan jagat kecil pribadi tiap orang. Keseimbangan itulah yang dari masa ke masa tidak cukup dijaga oleh para pemangku kekuasaan. Arah peradaban yang dibangun menjauh dari cita-cita saat bangsa ini dibentuk, bagaimana kita mau membangun peradaban, membangun budaya, sementara di mana-mana kita lihat kebudayaan lokal terus digerus. Mengapa literasi menjadi salah satu hal yang penting untuk kemajuan bangsa? Karena Literasi sebagai pondasi dasar dalam memajukan peradaban bangsa, literasi informasi penting agar generasi muda terampil dalam memilah dan menggunakan informasi untuk dijadikan bahan dalam pembangunan bangsanya. Penguasaan literasi itu juga agar generasi muda mengetahui perkembangan atau kemajuan informasi. Dari berbagai jenis literasi semuanya penting dimiliki karena banyaknya manfaat yang dapat diambil untuk dipraktikkan dalam kehidupan. Literasi meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap informasi yang dibaca. Berbagai wawasan dan pengetahuan akan sangat mudah didapat dengan cara gemar berliterasi. Pendidikan merupakan manifestas penting dalam kemajuan peradaban. Pendidkan berperan penting dalam pengentasan kebobrokan cara berpikir putra-putra bangsa. Salah satu upaya perbaikan dan peningkatan kualitas Pendidikan adalah melalui budaya literasi. Budaya literasi menjadi topik hangat ang akhir-akhir ini selalu diangkat oleh kemdikbudristek dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.

          Pendidikan merupakan pilar penting dalam mewujudkan cita-cita bangsa yaitu tercapainya kecerdasan bangsa, hal ini dilakukan agar tujuan Indonesia untuk menjelma menjadi bangsa dengan peradaban yang maju dapat tercapaii secara utuh dan menyeluruh. Instrument yag dapat dioptimalkan dalam mencapai itu semua adalah memlaui peningkatan dalam dunia Pendidikan. Pendidikan memainkan peran sentral yangmenetukan bagaimana kualitas daripada sumber daya manusia yang ada. Pendidkan juga menjadi kunci dalam kaitannya dengan pemutakhiran terhadap kapabilitas pada poros bangsa itu sendiri. Maka sangat diwajarkan manakala, semua bangsa didunia ini akan berpacu dan berlomba-lomba dalam meningkatkan kualitas pendidikan  demi mencapai kemajuan peradabannya. Pendidikan yang memang memegang peran sentral bagi kemajuan suatu bangsa, harus mendapatkan predikat prioritas untuk meningkatkannya. Apabila minat baca masyarakat dapat dipupuk sedari usia dini, maka kemajuan bangsa bukan lagi hal yang sulit dilakukan. Kualitas daripada sumber daya manusia terletak dari baiknya pendidikan yang ada.

Creator : Agit Musgita

Sudin Perpustakaan dan Kearsipan Kota Administrasi Jakarta Timur

Perpustakaan Literasi Wisata Literasi perpustakaan jakarta Membaca

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta menerima Kunjungan kerjaDPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung atas surat Plt. Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kunjungan kerja ini dilakukan dalam koordinasi kearsipan terkait pengelolaan, pembinaan dan pengawasan kearsipan yang dilakukan oleh Dispusip. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 1 Maret 2024 pukul 09.00 WIB s.d selesai.

Ketua DPRD Provinsi Kep.  Bangka Belitung menyampaikan kunjungan kerja ke Dispusip DKI untuk mendapatkan informasi bagaimana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan pengelolaan arsip dan membina kearsipan di lingkungannya, yang ditambahkan oleh Wakil Ketua Komisi DPRD Provinsi Kep. Bangka Belitung menyampaikan lemahnya pengelolaan arsip dan nilai pengawasan kecil menjadi motivasi kunjungan kerja ke Dispusip DKI. Sedangkan perwakilan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kep. Bangka Belitung menanyakan terkait target kinerja, anggaran kearsipan dan pemusnahan arsip inaktif sekurang-kurangnya 10 tahun yang dilakukan Dispusip DKI.

Dispusip DKI melaksanakan rapat kunjungan kerja DPRD Kep. Provinsi Bangka Belitung untuk berbagi informasi dan pengalaman terkait pengelolaan, pembinaan dan pengawasan kearsipan yang dilaksanakan di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dan untuk kedepanya Dispusip DKI siap untuk menjalin kolaborasi dan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terkait pengelolaan kearsipan.

Kearsipan Kunjungan

Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) Jakarta Pusat rampung melakukan penilaian lomba perpustakaan sekolah tingkat SLTA. Hasil dari penilaian akan diumumkan Selasa (5/3) mendatang.

Kepala Suku Dinas Pusip Jakarta Pusat, Irwan Septinadi mengatakan, penilaian telah dilakukan terhadap SMAN 1 dan SMAN 20 Pasar Baru, SMAN 25 Gambir, SMAN 68 Senen, SMKN  14 Johar Baru dan SMAN 30 Cempaka Putih telah dilakukan secara bertahap mulai Selasa (27/2) hingga Kamis (29/2) kemarin.

"Tahapannya sudah sesuai timeline," katanya," katanya, Jumat (1/3).

Dilanjutkan Irwan, visitasi terhadap SMAN 1 dan SMAN 20 Pasar Baru dilaksanakan Selasa (27/2). Kemudian SMAN 25 Gambir dan SMAN 68 Senen dilaksanakan Rabu (28/2) serta SMKN 14 Jakarta dan SMAN 30 Cempaka Putih dilaksanakan Kamis (29/2).

Kepala Seksi Perpustakaan Sudin Pusip Jakarta Pusat, Noor Muchyadi menambahkan, dalam kegiatan visitasi pihak sekolah melakukan paparan terkait berbagai program yang telah diimplementasikan perpustakaan. Kemudian, dilakukan peninjauan dan penelaahan bukti fisik.

"Setelah dilakukan pengumuman pemenang pada 5 Maret, selanjutnya akan dilakukan seremonial penyerahan hadiah pada 7 Maret," tandasnya.

Sumber: m.beritajakarta.id

Perpustakaan lomba JakartaPusat SLTA

Enam sekolah dari lima kecamatan, bakal ikut Lomba Perpustakaan Tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) yang digelar Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) Jakarta Pusat.

Kepala Suku Dinas Pusip Jakarta Pusat, Irwan Septinadi mengatakan, lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan peran perpustakaan dalam dunia pendidikan. Sehingga, hasilnya akan meningkatkan peran warga sekolah di perpustakaan.

"Peserta diusulkan merupakan sekolah yang perpustakaannya sudah terakreditasi," katanya, Jumat (16/2).

Dijelaskan Irwan keenam sekolah yang akan mengikuti lomba yakni, SMAN 1 dan SMAN 20 Pasar Baru. Lalu SMAN 25 Gambir, SMKN 14 Johar Baru, SMAN 68 Senen dan SMAN 30 Cempaka Putih.

Dilanjutkannya, untuk melakukan penilaian lomba pihaknya akan menggelar visitasi ke setiap sekolah, pada akhir Februari ini.

"Rencana visitasi mulai 27 sampai 29 Februari. Satu hari kita akan sambangi dua sekolah," ungkapnya.

Kepala Seksi Perpustakaan Sudin Pusip Jakarta Pusat, Noor Muchyadi menambahkan, pihaknya telah menggelar technical meeting dengan perwakilan peserta lomba. Selain mensosialisasikan materi kegiatan, juga telah disepakati timeline pelaksanaan lomba

"Peserta harus mengirim bukti dukung sesuai komponen lomba sebelum 23 Februari ini. Pemenang akan diumumkan 5 Maret dan seremonial penyerahan hadiah 7 Maret," tandasnya.

Sumber: m.beritajakarta.id

Perpustakaan lomba sekolah SLTA

Dinas Perpustakaan dan Arsip (DISPUSIP) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melakukan Bimbingan Teknis Kearsipan yang berlangsung selama 2 hari pada tanggal 22 Februari 2024 sampai dengan 23 Februari 2024 terhadap Arsiparis yang berada di lingkungan Pemprov. DKI Jakarta. Bimtek ini dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan SDM Kearsipan untuk mengikuti Sertifikasi Kearsipan tahun 2024 yang akan dilaksanakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Bimtek dibuka oleh sambutan yang diberikan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan, Ibu Widya Indra Rosiana. Dalam sambutanya beliau memberikan jaminan bahwa DISPUSIP akan selalu siap dalam memfasilitasi hal - hal yang dibutuhkan untuk peningkatan Sumber Daya Manusia Kearsipan (SDMK) dan memberikan motivasi semoga dengan adanya Bimtek Kearsipan ini bisa membantu para Arsiparis dalam menghadapi Setifikasi Arsiparis yang akan dilaksanakan oleh ANRI.

Adapun untuk Narasumber yang mengisi acara bimtek kearsipan ini adalah :

Hari Pertama :

1. Suminarsih, S.S., M.Hum. - Direktur Kearsipan Daerah II ANRI

 
2. Irma Karimatun Ni'mah - Arsiparis Ahli Madya ANRI
 
3. Retno Wulandari Ketua Tim Pembinaan Kearsipan Wilayah III ANRI
≈======================
Hari kedua
 
1. Suwarto, S.T. - Ketua Tim Sertifikasi SDM Kerasipan (Arsiparis Ahli Madya), ANRI
 
2. Widya Wahyuni Setianingrum, S.T - Arsiparis Ahli Madya ANRI
 
3. Siti Rubiati - Arsiparis Ahli Muda ANRI
 
4. Heri Rubianto - Kordinator Jabatan Fungsional BKD
Kearsipan ANRI BKD

Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Administrasi Jakarta Timur menggelar kegiatan wisata literasi di SDN Cipinang Muara 02 Selasa (13/022024). Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan pengetahuan, membantu berpikir kritis untuk membantu dalam mengambil keputusan, membuat otak bekerja lebih optimal, dan mengasah kemampuan dalam menangkap dan memahami informasi dari bacaan. Berbagai kegiatan seperti dongeng seru , perkenalan perpustakaan, dan kuis berhadiah disiapkan untuk menyemarakan acara tersebut.

Kegiatan ini diisi oleh Kak Tegar dengan memperkenalkan Perpustakaan Jakarta Timur dan dilanjutkan dengan dongeng seru bersama Kak Nia 

Saksikan keseruan nya https://youtube.com/shorts/TFMoZYEaDQw

Perpustakaan Wisata Literasi story telling Dongeng Perpustakaan Keliling perpustakaan jakarta timur

Suku Dinas (Sudin) Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) Kota Administrasi Jakarta Pusat menggelar roadshow workshop membaca literasi dan perpustakaan, di SDN Gunung Sahari Utara 01, Jalan Rajawali Selatan V, Kelurahan Gunung Sahari Utara, Kecamatan Sawah Besar, Rabu (31/1).

Kepala Seksi (Kasie) Perpustakaan Noor Muchyadi menjelaskan bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan ini untuk menumbuhkembangkan minat membaca anak.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong terciptanya lingkungan kondusif yang tumbuh dan berkembang untuk minat membaca di kalangan anak-anak peserta didik," jelasnya.

Menurutnya, roadshow workshop membaca literasi dan perpustakaan ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap bulannya.

"Kita akan melakukan kolaborasi dengan para Kepala Sekolah SD Negeri yang berada di wilayah Jakarta Pusat, dan kita akan sambangi ke tiap-tiap sekolah untuk melakukan roadshow literasi ini setiap bulannya," terang Noor.

Noor berharap semoga dengan adanya kegiatan roadshow ini dapat membuat anak didik menjadi gemar membaca.

"Semoga anak didik kita selalu gemar membaca dan tidak melupakan buku karena buku adalah kunci keberhasilan," harapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Gunung Sahari Utara 01 Wiwin Widaningsih sangat mengapresiasi dengan terselenggaranya kegiatan roadshow ini.

"Alhamdulillah hirabbil 'alamin kami sangat bersyukur, sangat berterima kasih kepada bapak Kasudin Perpustakaan dan Kearsipan Kota Administrasi Jakarta Pusat yang sudah melibatkan kami dalam acara roadshow workshop membaca literasi dan perpustakaan," ucapnya.

Wiwin mengaku acaranya ini sangat luar biasa, karena diisi dengan dongeng dan sulap sehingga anak-anak merasa senang.

"Jarang ada acara seperti ini di sekolah. Sebanyak 110 siswa dari kelas 1, 2, dan 3 sangat antusias, semoga dengan acara ini anak-anak di sekolah kami minat membacanya semakin tinggi, menjadi gemar membaca, dan membaca menjadi budaya. Saya juga berharap kegiatan roadshow seperti ini bisa terus berlanjut," imbuhnya. 

Sumber: https://pusat.jakarta.go.id

 

Perpustakaan Literasi Roadshow

Selama 2023, tercatat ada 137.654 warga menikmati layanan perpustakaan mobil keliling (Moli) Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Sudin Pusip) Jakarta Pusat. 

Kepala Sudin Pusip Jakarta Pusat, Irwan Septinadi menyebutkan, pihaknya mengerahkan 10 unti mobil dan dua motor perpustakaan keliling untuk melayani warga., terutama anak-anak. Layanan ini dilaksanakan setiap hari kerja, mulai pukul 09.00 hingga 14.00. "Kami harap ini semakin menggairahkan anak untuk gemar membaca, sehingga mereka nantinya bisa tumbuh menjadi generasi unggul," tegasnya, Kamis (25/1).

Kepala Seksi Perpustakaan Sudin Pusip Jakarta Pusat, Noor Muchyadi menjelaskan, selama 2023 lalu layanan perpustakaan mobil keliling ini telah menyambangi 110 lokasi, di antaranya  sekolah dan lembaga pendidikan, RPTRA, serta lingkungan permukiman warga.

"Selain layanan di 110 titik, layanan Moli juga hadir saat pelaksanan HBKB. Selama 2023, total kita laksanakan di HBKB sebanyak 11 kali," katanya.

Diungkapkan Noor, layanan mobil perpustakaan keliling akan terus dilanjutkan pada 2024 ini dengan jumlah lokasi yang sama. "Kita akan lanjutkan program ini, karena antuiasme warga cukup tinggi," tandasnya.

Sumber: https://m.beritajakarta.id

Perpustakaan Literasi mobilkeliling pelayanan