Pencarian Data


Jakarta, 8 Mei 2025– Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) melakukan proses verifikasi fisik dan lapangan terhadap koleksi arsip yang diajukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta dalam Program Registrasi Memori Kolektif Bangsa 2025. Program ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengakui arsip-arsip bernilai historis yang menjadi bagian penting dalam sejarah dan budaya nasional.

Sebagai bagian dari program ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta mengajukan tiga koleksi arsip:

  1. Arsip Audio Dewan Kesenian Jakarta, yang mendokumentasikan dinamika seni dan budaya di Jakarta.
  2. Arsip Pengelolaan dan Koleksi Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, yang merekam warisan sastra Indonesia melalui karya dan koleksi tokoh sastra.
  3. Arsip Pemerintahan Kota Jakarta era Gubernur Ali Sadikin 1966-1977, yang mencerminkan perkembangan kota Jakarta dalam periode penting transformasinya.

Proses verifikasi dilakukan di dua lokasi, yakni Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin. Kegiatan ini melibatkan Dewan Pakar serta tim Sekretariat Memori Kolektif Bangsa yang bertugas meninjau aspek autentisitas, kelengkapan, dan signifikansi koleksi arsip yang diajukan.

Dalam pelaksanaan verifikasi ini, turut hadir Direktur Layanan dan Pemanfaatan Arsip ANRI, Ibu Eli Ruliawati, serta perwakilan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta, yaitu Sekretaris Dinas Bapak Wahyu Prabowo dan Kepala Bidang Pengelolaan Arsip dan Layanan, Fitri Aulia.

Dewan Pakar dalam verifikasi ini memastikan bahwa proses pengolahan, penyimpanan, dan preservasi setiap arsip telah dilakukan sesuai standar, sehingga dapat diakses oleh masyarakat dan berkontribusi dalam pelestarian sejarah bangsa. Selain itu, verifikasi ini menjadi langkah awal bagi koleksi arsip yang diajukan agar dapat masuk dalam program registrasi arsip yang lebih besar, yakni Memory of the World yang dikelola oleh UNESCO.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta berharap bahwa melalui program ini, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya arsip sebagai bagian dari warisan sejarah dapat meningkat, serta membuka peluang bagi lebih banyak koleksi arsip untuk mendapat pengakuan di tingkat nasional dan internasional.

Kearsipan Jakarta dispusip Memori Kolektif Bangsa

Jakarta – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi DKI Jakarta turut ambil bagian dalam memeriahkan Lebaran Betawi 2025 yang berlangsung di Lapangan Monumen Nasional (Monas) pada 26–27 April 2025. Melalui pameran arsip foto-foto kota Jakarta tempo dulu, Dinas Kearsipan menyajikan kilas balik perjalanan ibu kota, memperkuat nuansa sejarah dalam perayaan budaya Betawi yang kental ini.

Acara tahunan Lebaran Betawi kembali hadir sebagai ajang syukuran dan silaturahmi warga Jakarta pasca-Idulfitri. Dalam suasana yang penuh kehangatan, masyarakat disuguhi beragam pertunjukan seni dan budaya khas Betawi, mulai dari lenong Betawi, band Betawi, tanjidor, gambang kromong, keroncong Betawi, rebana biang, hingga gambus. Atraksi silat Betawi, topeng blantek, tarian Betawi, serta penampilan ikonik ondel-ondel menambah semarak acara.

Selain pertunjukan seni, warga yang hadir juga menikmati aneka hidangan khas Betawi secara gratis, seperti kerak telor, soto Betawi, hingga bir pletok. Pada malam hari, suasana nostalgia diciptakan lewat pemutaran layar tancap yang menampilkan film-film klasik Indonesia, menghidupkan kembali kenangan hiburan rakyat tempo dulu.

Penampilan arsip visual kota Jakarta yang ditampilkan oleh Dinas Kearsipan berhasil menarik perhatian pengunjung, terutama generasi muda yang antusias menggali sejarah kotanya. Partisipasi ini menjadi bagian penting dalam upaya pelestarian identitas budaya Jakarta, sejalan dengan semangat Lebaran Betawi sebagai wadah penguatan nilai kebersamaan dan kebanggaan akan warisan leluhur.

 

Penulis: Muhammad Fauzie Muttaqien

Fotografer: Detya Marliyana, Fajar Ramadhan, Rifki Fajriansyah

Kearsipan Event

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan telah melaksanakan Implementasi Pengelolaan Aplikasi Arjuna dengan Periode Input 16 Januari - 31 Januari 2025.

Berdasarkan data Dashboard Arjuna didapat 3 besar UKPD Dispusip yang aktif melakukan penginputan arsip di Arjuna di rentang Periode Input 16 Januari - 31 Januari 2025 sebagai berikut:

  1. Sekretariat Dispusip: Register yang sudah diolah (1.340), total DIB (1.271), dan total DB (118)
  2. Sudinpusip Jakarta Pusat: Register yang sudah diolah (454), total DIB (454), dan total DB (40)
  3. Sudinpusip Jakarta Barat: Register yang sudah diolah (426), total DIB (416), dan total DB (40)

 

Kearsipan Monev

Jakarta, 22 Februari 2025 – Kegiatan Gerakan Literasi Jakarta yang diadakan di RPTRA Gabus Pucung, Kelurahan Marunda, berhasil menarik perhatian warga setempat, khususnya warga Rusun Marunda, meskipun diguyur hujan deras. Acara yang penuh warna ini menyuguhkan berbagai aktivitas menarik yang tetap mengundang antusiasme warga, khususnya anak-anak dan keluarga.

Kegiatan dimulai dengan acara mewarnai sambil mendengarkan dongeng yang dibawakan oleh Kak Palupi. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak PAUD di Kelurahan Marunda, yang tampak sangat antusias meskipun cuaca hujan. Acara selanjutnya adalah Pelatihan Literasi Digital dengan tema "Marketing melalui Berbagai Media", yang memberikan pengetahuan penting bagi masyarakat tentang cara memasarkan produk menggunakan platform digital.

Tak ketinggalan, kegiatan bazar makanan dan penampilan-penampilan dari warga semakin memeriahkan suasana. Warga terlihat sangat antusias, tidak hanya menikmati kuliner yang disajikan tetapi juga menikmati hiburan yang disuguhkan. Puncak acara semakin seru dengan adanya doorprize yang menarik perhatian peserta.

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Bapak Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, yang menyampaikan pentingnya peningkatan literasi sejak dini untuk mendukung perkembangan anak-anak dan masyarakat. Beliau menekankan bahwa literasi menjadi kunci untuk kemajuan masa depan, khususnya dalam menghadapi era digital.

Dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta, yang menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung upaya penanaman literasi sejak dini, terutama melalui berbagai kegiatan seperti ini. Sebagai bentuk dukungan konkret, Dispusip dan Walikota juga menyerahkan sejumlah buku dan bibit alpukat kepada Pengelola RPTRA, yang diharapkan dapat membantu memajukan literasi di wilayah sekitar, khususnya bagi warga Rusun Marunda.

Gerakan Literasi Jakarta ini memang sangat penting untuk memperkuat fondasi pendidikan dan literasi masyarakat, terutama di kawasan-kawasan padat penduduk seperti Rusun Marunda. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada anak-anak, tetapi juga memberikan pelatihan yang berguna bagi warga dewasa, sehingga diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Lalu, ke mana Gerakan Literasi Jakarta akan bergerak selanjutnya? Kita tunggu bersama, karena inisiatif ini terus berkembang dan menyasar lebih banyak wilayah untuk meningkatkan literasi warga di seluruh Jakarta!

Perpustakaan Kearsipan #Literasi

Gerakan literasi yang dilaksanakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta terus berlanjut. Setelah dilaksanakan di Rusunawa Penggilingan dari tanggal 8 Februari hingga 15 Februari 2025, kali ini, Sabtu (22/2/2025), dilaksanakan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Gabus Pucung, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Gerakan Literasi Jakarta ini dalam upaya meningkatkan minat membaca, termasuk di wilayah Jakarta Utara. Karena itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta terus meluncurkan Gerakan Kampanye Literasi Jakarta dan kali ini di Jakarta Utara.

Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta, Bapak Syaefulloh Hidayat dalam acara Gerakan Literasi di Marunda, Sabtu (22/2/2025) pagi. Tujuannya untuk memperkenalkan dunia literasi kepada anak-anak dan orang tua.

Tidak hanya itu, kata Bapak Syaefulloh, Gerakan Literasi juga untuk mengembangkan rasa cinta kepada literasi sejak dini sekaligus menumbuhkan dampak positif berliterasi bagi keluarga di lingkungan Rusun Marunda dan RPTRA Gabus Pucung, Cilincing, Jakarta Utara

Gerakan Literasi Jakarta, kata Bapak Syaefulloh, merupakan bagian dari program pemberdayaan dan edukasi yang mendukung pengembangan literasi masyarakat dan pembiasaan membaca sejak dini.

Dalam aksi Gerakan Literasi Jakarta kali ini, tambah Bapak Syaefulloh, disertai berbagai kegiatan antara lain: panggung ceritera anak-anak, dengan tema “Kejujuran dan Semangat Belajar”, pertunjukan seni tari khas Betawi, membaca puisi anak-anak, menggambar dan mewarnai untuk anak sekolah segala jenjang.

Sementara itu, Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim menilai, Gerakan Literasi di Rusun Marunda membuat masyarakat menjadi lebih paham manfaat literasi bagi keluarga sekaligus memudahkan masyarakat mengakses bacaan menjadi lebih mudah lewat perpustakaan keliling dan perpustakaan yang ada di RPTRA.

Perpustakaan Gerakan Literasi Jakarta

Jakarta Utara, 10 Februari 2025 – Pada hari Senin, 10 Februari 2025, Perpustakaan Jakarta Utara menyelenggarakan acara Wisata Literasi yang diikuti oleh anak-anak dari PAUD Gutara Indah 09. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan literasi dasar kepada anak-anak sejak usia dini, dengan berbagai kegiatan yang edukatif dan menyenangkan.

Acara dimulai dengan sesi bernyanyi bersama yang dipandu oleh para pengelola perpustakaan. Anak-anak antusias mengikuti lagu-lagu ceria yang mengandung nilai-nilai pendidikan. Setelah itu, mereka melanjutkan kegiatan dengan mendengarkan dongeng menarik yang dibawakan oleh Kak Asty dan Kak Kus. Cerita-cerita yang disampaikan tidak hanya menghibur, tetapi juga mengandung pesan moral yang bermanfaat bagi perkembangan karakter anak.

Selain itu, para peserta juga diajak untuk membaca buku di area perpustakaan yang nyaman. Kegiatan ini bertujuan untuk memupuk kecintaan anak-anak terhadap buku dan membaca sejak dini. Mereka didorong untuk menemukan berbagai jenis buku yang sesuai dengan minat dan usia mereka.

Untuk memperkenalkan dunia perpustakaan lebih dekat, anak-anak juga diberikan kesempatan untuk mengenal berbagai koleksi buku dan fasilitas yang ada di Perpustakaan Jakarta Utara. Hal ini bertujuan agar mereka semakin familiar dan merasa nyaman untuk berkunjung ke perpustakaan di masa depan.

Sebagai penutup acara, anak-anak bersama-sama menonton film edukatif yang seru dan mendidik. Mereka tampak antusias dan menikmati setiap momen dalam kegiatan ini.

Perpustakaan Jakarta Utara selalu terbuka untuk kunjungan dari berbagai sekolah di wilayah Jakarta Utara. Kegiatan Wisata Literasi seperti ini diharapkan dapat lebih mengenalkan pentingnya literasi dasar kepada generasi muda, serta mendorong mereka untuk lebih sering mengunjungi perpustakaan sebagai sarana belajar yang menyenangkan.

 

Acara ini mendapat sambutan hangat dari pihak PAUD Gutara Indah 09 dan diharapkan bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain untuk melibatkan anak-anak dalam kegiatan literasi yang seru dan edukatif.

Perpustakaan Wisata Literasi #Literasi

Jakarta Utara, 17 Februari 2025 – Pada hari Senin, 17 Februari 2025, Perpustakaan Jakarta Utara kedatangan tamu istimewa dari RPTRA Tri Putra Persada Hijau. Dalam rangka mendukung program literasi anak, acara Wisata Literasi kali ini bertujuan untuk mengenalkan literasi dasar kepada anak-anak melalui serangkaian kegiatan yang edukatif dan menyenangkan.

Acara dimulai dengan sesi bernyanyi bersama yang dipandu oleh pengelola perpustakaan, di mana anak-anak dari RPTRA Tri Putra Persada Hijau antusias mengikuti lagu-lagu yang penuh semangat. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang menyenangkan serta mendorong anak-anak untuk lebih aktif dalam berinteraksi.

Setelah sesi bernyanyi, para peserta diajak untuk mendengarkan dongeng yang dibawakan dengan penuh keceriaan oleh Kak Dede dan Kak Fauzi. Cerita-cerita yang disampaikan tidak hanya menghibur, tetapi juga sarat akan pesan moral yang bermanfaat bagi tumbuh kembang anak-anak.

Selanjutnya, para peserta diajak untuk membaca buku di area perpustakaan. Anak-anak diberi kebebasan untuk memilih buku yang sesuai dengan minat dan usia mereka. Kegiatan membaca ini diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan mereka terhadap dunia literasi serta pentingnya kebiasaan membaca sejak dini.

Selain itu, anak-anak juga diberi kesempatan untuk mengenal lebih jauh tentang perpustakaan, termasuk koleksi buku, fasilitas yang ada, serta berbagai kegiatan yang dapat mereka ikuti. Perpustakaan Jakarta Utara menjadi tempat yang nyaman bagi anak-anak untuk belajar, bermain, dan mengembangkan kreativitas mereka.

Sebagai penutup acara, kegiatan Wisata Literasi diakhiri dengan menonton film edukatif bersama. Anak-anak sangat antusias mengikuti tayangan yang seru dan penuh dengan nilai-nilai positif.

Perpustakaan Jakarta Utara selalu terbuka bagi kunjungan dari berbagai sekolah dan lembaga pendidikan di wilayah Jakarta Utara. Kegiatan seperti Wisata Literasi ini diharapkan dapat terus meningkatkan minat baca dan mengenalkan dunia literasi kepada generasi muda.

 

Melalui kegiatan ini, Perpustakaan Jakarta Utara berkomitmen untuk mendukung pendidikan literasi dasar dan menjadi tempat yang menyenangkan serta edukatif bagi anak-anak di Jakarta Utara.

Perpustakaan Wisata Literasi #Literasi

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Provinsi DKI Jakarta menggelar kegiatan Gerakan Literasi Jakarta: Pekan Literasi Rusun dengan tema \"Dari Baca Tata Jakarta\" , yang dilaksanakan:

Lokasi: Rusunawa Penggilingan, Jakarta Timur.

Tanggal: 8, 9, dan 15 Februari 2025

Dalam kegiatan ini, Dispusip Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan PPATK Indonesia dalam membangun literasi warga tentang bahaya money laundry dan judi online. 

Dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan ke depan anak-anak bisa lebih gemar membaca dan menulis serta membuka wawasan baru agar tidak selalu terpaku dengan gadget.

Gerakan literasi bukan sekadar membaca buku tetapi lebih dari itu yakni bagaimana memahami dunia, berpikir kritis dan berkreasi tanpa batas dalam menapaki kehidupan ini.

Gerakan literasi Jakarta 2025 memberi bukti nyata bahwa literasi bisa dinikmati dengan berbagai cara dan bentuk yang modern, relevan dan penuh inspirasi.

Hal ini dikemukakan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta, Bapak Syaefulloh Hidayat, Sabtu (15/2/2025), di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Penggilingan Jakarta Timur sebagai penghujung perjalanan gerakan literasi yang berlangsung di Rusunawa sejak 8 Februari sampai 15 Februari 2025.

Bertempat di Rusunawa ini juga, gerakan literasi disamping membaca, membungkus pula kreatifitas, edukasi dan hiburan yang tidak hanya bagi anak muda tetapi memberi arti penting bagi warga penghuni Rusunawa betapa penting budaya membaca dalam perjalanan hidup generasi muda.

Di tempat ini pula, kata Bapak Syaefulloh, sebanyak 12 anak muda dengan kemampuan luar biasa bisa meraih penghargaan atas karya mereka melalui lomba mewarnai, lomba menggambar, lomba menulis puisi dan lomba menulis cerpen. Kegiatan terakhir di Rusunawa selama seminggu ini kian lengkap, kata Bapak Syaefulloh, dengan berbagai acara seperti festival musik dan tarian tradisional

Tidak hanya itu, di hari terakhir ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta juga menyediakan sekaligus meresmikan ruang baca dengan buku berkualitas yang merupakan inti Gerakan Literasi Jakarta oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta.

Bapak Syaefulloh menambahkan, literasi sebagai kunci masa depan bangsa. Literasi sangat penting dalam membentuk generasi masa depan yang berpikir kritis dan maju. Gerakan literasi untuk membangun budaya baca dan berpikir kritis yang dapat membentuk generasi muda yang tangguh dalam menghadapi kehidupan yang penuh warna – warni dengan sejuta tantangannya. 

Perpustakaan Gerakan Literasi Jakarta

Jakarta, 31 Januari 2025 – Perpustakaan Cikini Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin melakukan program edukatif bagi mahasiswa dengan menggelar Workshop Mendeley: Skill Sitasi Mahasiswa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam mengelola referensi dan sitasi secara cepat dan efisien menggunakan aplikasi Mendeley.

Dalam dunia akademik, sitasi yang baik dan benar merupakan elemen penting dalam penulisan karya ilmiah. Sayangnya, masih banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam mengelola referensi dan menyusun daftar pustaka secara sistematis. Oleh karena itu, workshop ini hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan memberikan panduan praktis dalam menggunakan Mendeley, salah satu perangkat lunak manajemen referensi yang populer di kalangan akademisi.

Belajar Kelola Referensi dengan Mudah

Peserta workshop dibimbing secara langsung oleh mahasiswa magang program studi Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro berpengalaman yang akan memberikan materi mulai dari dasar-dasar pengenalan Mendeley, cara mengimpor referensi, hingga bagaimana mengintegrasikannya dengan Microsoft Word untuk menyusun daftar pustaka secara otomatis. Dengan metode pembelajaran yang interaktif, mahasiswa dapat langsung mempraktikkan setiap langkah, sehingga mereka lebih mudah memahami penggunaan Mendeley dalam penelitian akademik.

Menambah Softskill Akademik Mahasiswa

Kegiatan ini tidak hanya membantu mahasiswa yang berkunjung di Perpustakaan Cikini Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin. Ini menghemat waktu dalam penulisan akademik, tetapi juga meningkatkan softskill mereka dalam mengelola informasi dan referensi ilmiah. Dengan menguasai Mendeley, mahasiswa dapat lebih percaya diri dalam menyusun tugas akhir, skripsi, maupun artikel ilmiah tanpa khawatir mengalami kesalahan dalam penyusunan sitasi.

Perpustakaan sebagai tempat inovasi dan pendidikan digital

Di tengah arus transformasi digital yang begitu cepat, peran perpustakaan tidak lagi terbatas sebagai tempat penyimpanan buku dan referensi cetak semata. Perpustakaan kini telah berevolusi menjadi pusat inovasi dan pendidikan digital yang mendukung kemajuan akademik dan literasi informasi. Melalui integrasi teknologi dan pendekatan pembelajaran yang inovatif, perpustakaan berkomitmen untuk menjawab tantangan zaman dengan menyediakan berbagai program yang relevan dan aplikatif.

Salah satu inisiatif terbaru yang telah diimplementasikan adalah Workshop Mendeley. Kegiatan ini dirancang sebagai program berkelanjutan yang tidak hanya memberikan pengetahuan tentang pengelolaan referensi digital, tetapi juga membuka peluang bagi mahasiswa dan peneliti untuk mengasah keterampilan praktis dalam riset dan penulisan ilmiah. Dengan memanfaatkan Mendeley, peserta dapat belajar cara mengorganisasi, menyimpan, dan menyusun referensi secara sistematis, sekaligus memanfaatkan fitur otomatisasi untuk mempermudah penyusunan daftar pustaka dalam berbagai format sitasi.

Editor: Vemas Bagas

Published: Thian Wisnu

Perpustakaan Wisata Literasi Workshop

Jakarta Utara, 5 Februari 2025 – Perpustakaan Jakarta Utara kembali menggelar kegiatan Wisata Literasi yang kali ini melibatkan anak-anak dari Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu Permata Al Maidah. Kegiatan yang berlangsung pada hari Rabu, 5 Februari 2025, ini bertujuan untuk mengenalkan dunia perpustakaan kepada anak-anak sejak usia dini dan mendorong minat baca serta kunjung mereka ke perpustakaan.

Wisata Literasi adalah program yang dirancang dengan berbagai kegiatan edukatif dan menyenangkan, yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap buku dan perpustakaan. Dalam kegiatan ini, puluhan anak dari TKIT Permata Al Maidah diajak untuk berkeliling perpustakaan, mendengarkan dongeng, serta menonton film bersama.

Acara dimulai dengan sesi dongeng yang menarik, di mana anak-anak mendengarkan cerita-cerita fabel yang mengandung nilai-nilai moral. Dongeng ini dihadirkan oleh pustakawan yang berperan sebagai pendongeng, dengan gaya bercerita yang penuh imajinasi dan warna, sehingga anak-anak sangat antusias mengikutinya. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menghibur, tetapi juga untuk mengajarkan pesan-pesan penting melalui cerita yang menyentuh hati.

Setelah sesi dongeng, anak-anak dikenalkan dengan berbagai fasilitas yang ada di perpustakaan. Mereka diajak untuk memahami bagaimana cara mencari buku, bagaimana menggunakan koleksi buku yang ada, serta pentingnya menjaga buku dengan baik. Kegiatan ini diharapkan dapat memberi pemahaman yang lebih dalam kepada anak-anak tentang peran perpustakaan sebagai tempat belajar yang menyenangkan.

Puncak kegiatan ditutup dengan menonton film bersama yang diadaptasi dari cerita dongeng yang baru saja mereka dengarkan. Dengan menonton film, anak-anak dapat lebih memahami isi cerita dalam bentuk visual dan membangun koneksi antara dunia nyata dan dunia imajinasi.

Kepala Seksi Perpustakaan Jakarta Utara, Bapak Fajar Andi, menyatakan bahwa kegiatan Wisata Literasi ini sangat penting untuk membentuk kebiasaan membaca sejak dini. “Melalui kegiatan ini, kami berharap anak-anak mulai terbiasa dengan lingkungan perpustakaan dan merasakan betapa menyenangkannya dunia literasi. Kami juga ingin menumbuhkan minat baca mereka, karena dengan membaca, mereka akan lebih banyak mengetahui hal baru yang dapat membantu mereka dalam belajar dan berkembang,” ujarnya.

Para guru pendamping dari TKIT Permata Al Maidah juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. “Anak-anak sangat antusias dan senang mengikuti kegiatan Wisata Literasi ini. Mereka belajar banyak hal baru dengan cara yang menyenangkan dan menghibur. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga,” kata salah satu guru yang ikut mendampingi.

Dengan adanya kegiatan ini, Perpustakaan Jakarta Utara berharap dapat semakin memperkenalkan perpustakaan sebagai tempat yang tidak hanya untuk mencari informasi, tetapi juga untuk berekreasi, belajar, dan mengembangkan imajinasi melalui buku dan film. Kegiatan Wisata Literasi diharapkan dapat terus mendorong anak-anak untuk menjadikan perpustakaan sebagai tempat favorit mereka dalam mencari pengetahuan dan hiburan.

Perpustakaan Wisata Literasi