Perpustakaan di Jakarta tidak hanya melayani administrasi pemustaka seperti pendaftaran keanggotaan perpustakaan sampai peminjaman buku tapi juga ada beberapa kegiatan perpustakaan yang tercatat di dalam Agenda Literasi. Wisata Literasi adalah wisata mengunjungi suatu lokasi dan menghabiskan waktu dengan melakukan kegiatan berkaitan dengan literasi, mengunjungi perpustakaan atau event-event kegiatan literasi, bisa berupa event membaca. Adapun Wisata Literasi yang dilaksanakan di Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Utara yaitu:
1. KAREDOK (Kreasi Aksi Rekreasi Dongeng Keliling) – 31 Mei 2023
2. KAREDOK (Kreasi Aksi Rekreasi Dongeng Keliling) – 30 Mei 2023
3. KAREDOK (Kreasi Aksi Rekreasi Dongeng Keliling) – 24 Mei 2023
4. KAREDOK (Kreasi Aksi Rekreasi Dongeng Keliling) – 11 Mei 2023
5. KAREDOK (Kreasi Aksi Rekreasi Dongeng Keliling) – 14 April 2023
6. KAREDOK (Kreasi Aksi Rekreasi Dongeng Keliling) – 9 Maret 2023
7. KAREDOK (Kreasi Aksi Rekreasi Dongeng Keliling) – 8 Maret 2023
8. KAREDOK (Kreasi Aksi Rekreasi Dongeng Keliling) – 1 Februari 2023
9. KAREDOK (Kreasi Aksi Rekreasi Dongeng Keliling) – 26 Januari 2023
10. KAREDOK (Kreasi Aksi Rekreasi Dongeng Keliling) – 19 Januari 2023
11. KAREDOK (Kreasi Aksi Rekreasi Dongeng Keliling) – 18 Januari 2023
12. KAREDOK (Kreasi Aksi Rekreasi Dongeng Keliling) – 12 Januari 2023
13. KAREDOK (Kreasi Aksi Rekreasi Dongeng Keliling) – 11 Januari 2023
Perpustakaan di Jakarta tidak hanya melayani administrasi pemustaka seperti pendaftaran keanggotaan perpustakaan sampai peminjaman buku tapi juga ada beberapa kegiatan perpustakaan yang tercatat di dalam Agenda Literasi. Wisata Literasi adalah wisata mengunjungi suatu lokasi dan menghabiskan waktu dengan melakukan kegiatan berkaitan dengan literasi, mengunjungi perpustakaan atau event-event kegiatan literasi, bisa berupa event membaca. Adapun Wisata Literasi yang dilaksanakan di Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Barat yaitu:
1. Menelusuri Jejak Literasi (Si Jali) di Perpustakaan Tanjung Duren bersama TK Mutiara Ilmu – 25 Mei 2023
2. Menelusuri Jejak Literasi (Si Jali) di Perpustakaan Tanjung Duren bersama RA Al Biruni – 22 Mei 2023
3. Menelusuri Jejak Literasi (Si Jali) di Perpustakaan Tanjung Duren bersama SD Juara – 16 Maret 2023
4. Menelusuri Jejak Literasi (Si Jali) Roadshow di Sekolah SMPN 189 Jakarta – 10 Maret 2023
5. Menelusuri Jejak Literasi (Si Jali) Roadshow di Sekolah SDN Kedaung Kaliangke 12 – 9 Maret 2023
6. Menelusuri Jejak Literasi (Si Jali) Roadshow di Sekolah SDN Semanan 04 – 9 Maret 2023
7. Menelusuri Jejak Literasi (Si Jali) di Perpustakaan Tanjung Duren bersama TKQ Al Akhyar – 9 Maret 2023
8. Menelusuri Jejak Literasi (Si Jali) Roadshow di Sekolah SDN Kemanggisan 01 – 2 Maret 2023
9. Menelusuri Jejak Literasi (Si Jali) Roadshow di Sekolah SDN Cengkareng Timur 07 – 2 Maret 2023
10. Menelusuri Jejak Literasi (Si Jali) Roadshow di Sekolah SMPN 271 Jakarta – 2 Maret 2023
11. Menelusuri Jejak Literasi (Si Jali) Roadshow di Sekolah SMPN 69 Jakarta – 1 Maret 2023
12. Menelusuri Jejak Literasi (Si Jali) Roadshow di Sekolah SDN Srengseng 06 – 1 Maret 2023
13. Menelusuri Jejak Literasi (Si Jali) Roadshow di Sekolah SDN Tanjung Duren 01 – 1 Maret 2023
14. Menelusuri Jejak Literasi (Si Jali) Roadshow di Sekolah SDN Kedaung Kaliangke 06 – 28 Februari 2023
15. Menelusuri Jejak Literasi (Si Jali) Roadshow di Sekolah SDN Sukabumi Utara 01 – 28 Februari 2023
16. Menelusuri Jejak Literasi (Si Jali) Roadshow di Sekolah SDN Jelambar 08 – 28 Februari 2023
17. Menelusuri Jejak Literasi (Si Jali) Wisata Literasi di Perpustakaan Tanjung Duren bersama TK Yasporbi III – 20 Februari 2023
18. Menelusuri Jejak Literasi (Si Jali) Roadshow di Sekolah SDN Kedoya Utara 09 – 17 Februari 2023
19. Menelusuri Jejak Literasi (Si Jali) Roadshow di Sekolah SDN Kebon Jeruk 06 – 17 Februari 2023
20. Menelusuri Jejak Literasi (Si Jali) Roadshow di Sekolah SDN Tomang 01 – 16 Februari 2023
21. Menelusuri Jejak Literasi (Si Jali) Roadshow di Sekolah di Sekolah SDN Kemanggisan 10 – 16 Februari 2023
22. Menelusuri Jejak Literasi (Si Jali) di Perpustakaan Tanjung Duren bersama TKQ Kareem Amani – 14 Februari 2023
23. Wisata Literasi ke Perpustakaan Tanjung Duren – 9 Februari 2023
24. Menelusuri Jejak Literasi (Si Jali) di Perpustakaan Tanjung Duren (Wisata Literasi) – 25 Januari 2023
25. Menelusuri Jejak Literasi (Si Jali) di Perpustakaan Tanjung Duren – 13 Januari 2023
Perpustakaan Jakarta tidak hanya melayani administrasi pemustaka seperti pendaftaran keanggotaan perpustakaan sampai peminjaman buku tapi juga ada kegiatan wisata literasi. Wisata literasi adalah wisata mengunjungi suatu lokasi dan menghabiskan waktu dengan melakukan kegiatan berkaitan dengan literasi, mengunjungi perpustakaan atau event-event kegiatan literasi, bisa berupa event membaca. Selain itu wisata lierasi juga adalah sarana untuk mengenalkan lebih dekat kepada masyarakat tentang fasilitas serta layanan Perpustakaan Jakarta. Adapun Wisata Literasi yang dilaksanakan di Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur yaitu:
Sebagai perwujudan dari Pemerintahan yang peduli terhadap kemajuan warganya maka pembangunan dibangun melalui 2 (dua) unsur yakni pembangunan fisik kota dan pembangunan intelektual masyarakatnya. Dua fungsi ini harus seiring sejalan agar manusia sebagai entitas yang berada di suatu kota dapat beraktifitas berkesesuaian dengan pembangunan fisik yang ada. Dengan demikian maka dapat terwujud kota yang maju dengan warganya yang bermartabat. Syaratnya pun harus menerapkan co-creation artinya masyarakat dilibatkan sebagai simpul pencipta bersama pemerintah, swasta, dan unsur lainnya.
Literasi merupakan unsur utama kesejahteraan. Masyarakat yang literasi maka peradaban akan naik dan kesejahteraan pun meningkat. Dengan literasi masyarakat dapat mengaplikasikan pengetahuan menjadi nilai-nilai yang bermanfaat bagi keberdayaan. Untuk memulai atmosfer literasi yang baik peran pemerintah dengan masyarakat merupakan kunci keberhasilan menciptakan ekosistem lingkungan literasi yang baik. Di DKI Jakarta pada tahun ini akan melaksanakan kegiatan #BacaJakarta sebagai inisiasi, kolaborasi, dan pionir kegiatan sejenis. Memulai kegiatan kolaborasi ditengah pandemi untuk giat literasi yang terus berasa.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya mengiatkan literasi melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta (Dispusip). Sebagai institusi pengembang literasi baca tulis, Dispusip juga berkomitmen dalam upaya pembudayaan kegemaran membaca masyarakat dengan berperan aktif mendorong Pembudayaan Kegemaran Membaca.
Upaya dalam merealisasikan komitmen tersebut juga dilakukan Dispusip melalui berbagai kegiatan. Salah satunya adalah dengan melaksanakan kegiatan tantangan membaca bertajuk #BacaJakarta yang akan diikuti oleh masyarakat DKI Jakarta dan luar DKI Jakarta semua usia.
Pelaksanaan Baca Jakarta tahun 2023 ini melibatkan berbagai unsur terkait, antara lain: Dinas Pendidikan, Dinas PPAPP, Dinas Komunikasi dan Informasi, Taman Baca Masyarakat (TBM), relawan/penggiat literasi, pustakawan dan profesional lainnya, serta public figure untuk mensosialisasikan tantangan baca kepada masyarakat. Selain itu Baca Jakarta juga melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), pihak swasta dan pihak-pihak lain yang dimampukan menjadi simpul kolabolator untuk memperkuat penyelenggaraan Baca Jakarta tahun 2023.
Baca Jakarta adalah sebuah tantangan membaca 14 (empat belas) hari yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca serta kemampuan menulis yang dimulai dari lingkup keluarga, menumbuhkan budaya gemar membaca dan membangun kultur literasi sejak dini. Baca Jakarta dilaksanakan per triwulan dan diikuti oleh masyarakat umum semua usia. Buku-buku koleksi yang dapat dalam menyelesaikan tantangan Baca Jakarta adalah buku- buku koleksi pribadi, perpustakaan daerah, serta buku-buku koleksi digital yang telah disediakan melalui aplikasi iJakarta maupun perpustakaan digital lainnya. Baca Jakarta tahun 2023 ini merupakan adaptasi kegiatan literasi berbasis digital guna memperluas jangkauan ke masyarakat.
Tantangan baca dilaksanakan selama 14 hari mulai 7 s.d 22 Mei 2023. Setiap peserta dapat mengisi booklet digital yang terdapat pada website perpustakaan.jakarta.go.id.
Tantangan baca pada booklet digital antara lain adalah membuat ringkasan dari cerita yang dibaca, menceritakan tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita tersebut, menyebutkan sifat-sifat dari tokoh tersebut, menyebutkan buku favorit peserta, berfoto pada saat menyelesaikan tantangan dan juga melakukan pubikasi lewat media sosial masing-masing peserta.
Jumlah peserta yang mengikuti tantangan baca selama 14 hari tersebut adalah 10.242 peserta.
Sebagai perwujudan dari Pemerintahan yang peduli terhadap kemajuan warganya maka pembangunan dibangun melalui 2 (dua) unsur yakni pembangunan fisik kota dan pembangunan intelektual masyarakatnya. Dua fungsi ini harus seiring sejalan agar manusia sebagai entitas yang berada di suatu kota dapat beraktifitas berkesesuaian dengan pembangunan fisik yang ada. Dengan demikian maka dapat terwujud kota yang maju dengan warganya yang bermartabat. Syaratnya pun harus menerapkan co-creation artinya masyarakat dilibatkan sebagai simpul pencipta bersama pemerintah, swasta, dan unsur lainnya.
Literasi merupakan unsur utama kesejahteraan. Masyarakat yang literasi maka peradaban akan naik dan kesejahteraan pun meningkat. Dengan literasi masyarakat dapat mengaplikasikan pengetahuan menjadi nilai-nilai yang bermanfaat bagi keberdayaan. Untuk memulai atmosfer literasi yang baik peran pemerintah dengan masyarakat merupakan kunci keberhasilan menciptakan ekosistem lingkungan literasi yang baik. Di DKI Jakarta pada tahun ini akan melaksanakan kegiatan #BacaJakarta sebagai inisiasi, kolaborasi, dan pionir kegiatan sejenis. Memulai kegiatan kolaborasi ditengah pandemi untuk giat literasi yang terus berasa.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya mengiatkan literasi melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta (Dispusip). Sebagai institusi pengembang literasi baca tulis, Dispusip juga berkomitmen dalam upaya pembudayaan kegemaran membaca masyarakat dengan berperan aktif mendorong Pembudayaan Kegemaran Membaca.
Upaya dalam merealisasikan komitmen tersebut juga dilakukan Dispusip melalui berbagai kegiatan. Salah satunya adalah dengan melaksanakan kegiatan tantangan membaca bertajuk #BacaJakarta yang akan diikuti oleh masyarakat DKI Jakarta dan luar DKI Jakarta semua usia.
Pelaksanaan Baca Jakarta tahun 2023 ini melibatkan berbagai unsur terkait, antara lain: Dinas Pendidikan, Dinas PPAPP, Dinas Komunikasi dan Informasi, Taman Baca Masyarakat (TBM), relawan/penggiat literasi, pustakawan dan profesional lainnya, serta public figure untuk mensosialisasikan tantangan baca kepada masyarakat. Selain itu Baca Jakarta juga melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), pihak swasta dan pihak-pihak lain yang dimampukan menjadi simpul kolabolator untuk memperkuat penyelenggaraan Baca Jakarta tahun 2023.
Baca Jakarta adalah sebuah tantangan membaca 14 (empat belas) hari yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca serta kemampuan menulis yang dimulai dari lingkup keluarga, menumbuhkan budaya gemar membaca dan membangun kultur literasi sejak dini. Baca Jakarta dilaksanakan per triwulan dan diikuti oleh masyarakat umum semua usia. Buku-buku koleksi yang dapat dalam menyelesaikan tantangan Baca Jakarta adalah buku- buku koleksi pribadi, perpustakaan daerah, serta buku-buku koleksi digital yang telah disediakan melalui aplikasi iJakarta maupun perpustakaan digital lainnya. Baca Jakarta tahun 2023 ini merupakan adaptasi kegiatan literasi berbasis digital guna memperluas jangkauan ke masyarakat.
Tantangan baca jakarta triwulan I dilaksanakan selama 14 hari mulai 5 s.d 18 Februari 2023. Setiap peserta dapat mengisi booklet digital yang terdapat pada website perpustakaan.jakarta.go.id.
Tantangan baca pada booklet digital antara lain adalah membuat ringkasan dari cerita yang dibaca, menceritakan tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita tersebut, menyebutkan sifat-sifat dari tokoh tersebut, menyebutkan buku favorit peserta, berfoto pada saat menyelesaikan tantangan dan juga melakukan pubikasi lewat media sosial masing-masing peserta.
Jumlah peserta yang mengikuti tantangan baca selama 14 hari tersebut adalah 12.401 peserta.