Mengusung tema Hari Ibu, Konser Perayaan Baca Jakarta 4 menjadi penutup kegiatan Literasi di Tahun 2023. Baca Jakarta tahun ini memang dilaksanakan pada 4 triwulan yang disesuaikan dengan tema-tema besar di bulan tersebut. Dilaksanakan pada Selasa (19/12), Konser Perayaan Baca Jakarta 4 bertajuk “Ibu sebagai Literasi Pertamaku” mengundang seratus peserta tercepat berdasarkan sistem Baca Jakarta yang telah didata di wilayah Jakarta Pusat. “sebagai bentuk apresiasi kami, seratus peserta ini akan mendapat goodiebag dan berkesempatan mendapatkan 12 unit sepeda untuk 12 peserta beruntung yang akan diundi menjelang akhir acara”, ujar Irwan Septinadi dalam sambutan kegiatan pada pelaksanaan konser yang dilakukan secara daring melalui zoom meeting. Selain itu, sebelum melakukan pengundian, akan ada rangkaian kegiatan menarik yang akan dipandu oleh Kak Palupi yang menjadi narasumber pada pelaksanaan konser kali ini. Setiap peserta diminta untuk menyiapkan alat bahan sederhana untuk membuat kartu ucapan yang akan diberikan kepada Ibu atau orangtua peserta. Semua peserta tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini, apalagi ada 15 peserta terpilih yang akan diberikan hadiah hiburan oleh Kak Palupi bagi yang telah memberikan ungkapan cinta untuk Ibu dan berani membacakannya secara lantang. Selain untuk memeriahkan konser, kegiatan ini dilakukan untuk menstimulus konsentrasi peserta dari cerita yang disampaikan Kak Palupi sekaligus melatih kreativitas dan keberanian peserta untuk dapat mengungkapkan pendapat atau karyanya. Semoga seluruh rangkaian kegiatan Baca Jakarta dapat menjadi motivasi para peserta untuk dapat terus menciptakan semangat berliterasi dan membentuk budaya literasi yang tentunya akan membawa manfaat bagi generasi bangsa ke depan semakin baik lagi. Sampai jumpa di keseruan Baca Jakarta Selanjutnya! (RK)
Halo #SobatPusip
Di Hari Bela Negara Nasional, kita bersatu padu memperkokoh semangat patriotisme. Dengan cinta dan keberanian, kita jaga kedaulatan Indonesia, menghormati perbedaan, dan memperkuat persatuan demi masa depan bangsa yang gemilang.
#DKIJakarta
#DISPUSIPDKIJakarta
#HariBelaNegara
Kata ‘literasi’ sudah bukan menjadi hal baru dan sering digunakan untuk merujuk pada aktivitas membaca dan menulis. Anggapan tersebut memang tidak salah, mengingat literasi baca tulis termasuk salah satu dari enam literasi dasar yang dirilis Kemendikbud. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta selaku entitas pemerintah memegang peranan penting dalam hal peningkatan budaya literasi baca tulis. Untuk mengukur kinerja pemprov dalam membudayakan literasi baca tulis di DKI Jakarta, Dispusip melakukan tiga pengukuran, yaitu Nilai Budaya Literasi (NBL), Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM), dan Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) tahun 2023.
Dengan menggandeng akademisi dari Universitas Indonesia (NBL dan TGM) dan konsultan dari DGI Levner (IPLM), hasil pengukuran-pengukuran tersebut dirilis di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta (14/12). Penyampaian hasil pengukuran tersebut mengundang berbagai pihak terkait baik dari unsur pemerintah, swasta, maupun para pegiat literasi. Kehadiran pihak-pihak tersebut diharapkan dapat memberikan data dan membangun sinergi dalam meningkatkan literasi masyarakat DKI Jakarta di kemudian hari.
Pengukuran TGM telah dilakukan setiap tahun oleh Dispusip. Kajian ini dilakukan untuk memperoleh data dan informasi mengenai kondisi riil mengenai tingkat kegemaran membaca dan mengamati pergeseran perilaku informasi Masyarakat DKI Jakarta. Tingkat kegemaran membaca ini juga sekaligus dikaitkan dengan maraknya bahan bacaan elektronik, penggunaan smartphone, dan teknologi lain untuk mengakses informasi. Berdasarkan hasil pengukuran tersebut, tingkat kegemaran membaca masyarakat DKI Jakarta termasuk dalam kategori tinggi dengan skor 72,68. Pengukuran tersebut menggunakan lima indikator, yaitu frekuensi membaca per minggu, durasi membaca per hari, jumlah bahan bacaan yang dibaca per tiga bulan, frekuensi akses internet per minggu, dan durasi akses internet per hari. Jakarta Timur menempati urutan pertama dengan skor 74,62.
Tidak seperti TGM yang telah secara rutin diukur oleh Dispusip. Pengukuran Nilai Budaya Literasi (NBL) dan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) menjadi jejak pengukuran pertama yang dilakukan mandiri oleh Dispusip. Hingga tahun 2022, pengukuran Nilai Budaya Literasi dilakukan oleh Kemendikbud dan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat dilakukan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI). Dengan melakukan pengukuran secara mandiri, diharapkan Dispusip dapat melihat lebih dalam mengenai kondisi literasi masyarakat di DKI Jakarta.
Hasil pengukuran Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat DKI Jakarta Tahun 2023 menunjukkan nilai 93,17 (setara dengan 19,57) atau masuk dalam kategori tinggi. Seperti halnya PNRI, IPLM Dispusip disusun oleh 7 unsur, yaitu pemerataan layanan perpustakaan, ketercukupan koleksi perpustakaan, ketercukupan tenaga perpustakaan, Tingkat kunjungan Masyarakat per hari, perpustakaan berstandar nasional, keterlibatan Masyarakat dalam kegiatan sosialisasi, dan anggota perpustakaan. Jakarta Utara menjadi kota dengan IPLM tertinggi dengan nilai 99,96. Nilai tersebut disusul Jakarta Timur (98,09), Jakarta Selatan (91,67), Jakarta Pusat (91,11), Jakarta Barat (90,08), dan Kepulauan Seribu (88,11).
Hasil pengukuran Nilai Budaya Literasi Provinsi DKI Jakarta Tahun 2023 menunjukkan skor sebesar 71,37. Pengukuran tersebut dilakukan pada 5 kota dan 1 kabupaten di DKI Jakarta, dengan menggunakan tiga indikator, yaitu penduduk 10 tahun ke atas yang membaca selain kita suci baik cetak maupun elektronik, penduduk usia 10 tahun ke atas yang mengakses internet, dan penduduk usia 10 tahun ke atas yang mengunjungi perpustakaan/memanfaatkan TBM. Kontribusi tertinggi berasal dari Jakarta Selatan (72,42), lalu disusul kota lainnya, yaitu Jakarta Timur (71,89), Jakarta Barat (71,69), Jakarta Pusat (70,97), Jakarta Utara (69,25), dan Kepulauan Seribu (69,14).
Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Administrasi Jakarta Utara menggelar Konser Literasi Triwulan IV. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 13 Desember 2023. Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WIB. Kegiatan berlangsung selama 2,5 Jam.
Konser Literasi digelar untuk merayakan keberhasilan para peserta yang telah mengikuti kegiatan BacaJakarta dan Inisiatif Keluarga Ringkas Aksara. Konser Literasi merupakan acara puncak dari rangkaian kegiatan pembudayaan kegemaran membaca yang diadakan selama triwulan tersebut.
Perayaan Konser Literasi diadakan di Ruang Bahari Lt.14 Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara. Ruangan yang memiliki kapasitas hingga 400 orang tersebut mampu menampung seluruh peserta, pendamping, maupun para undangan.
Peserta yang diundang dalam perayaan konser literasi adalah para peserta terbaik bacajakarta berjumlah 150 orang dan peserta terbaik kegiatan Inisiatif Keluarga Ringkas Aksara (IKRA). Para peserta datang bersama pendamping yang merupakan orang tua, dan juga guru tempat mereka bersekolah. Selain itu hadir juga para undangan seperti Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Kepala Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Camat Cilincing, Camat Tanjung Priok, dan Camat Koja, serta para lurah yang menjadi lokasi kegiatan IKRA.
Pukul 08.00 para peserta sudah mulai memadati ruang bahari. Sebelum masuk ke ruangan para peserta mengisi daftar hadir yang sudah disiapkan oleh panitia. Di dalam ruangan para undangan terlebih dahulu dihibur oleh Akustik Literasi (AKSI). Pukul 09.15 Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim hadir di ruang bahari bersama jajarannya. ”Membudayakan kegemaran membaca adalah langkah penting dalam memastikan generasi kita memiliki landasan pendidikan yang kukuh. dengan membaca, kita tidak hanya memperoleh informasi baru, tetapi kita juga melatih otak kita untuk berfikir secara kreatif, menganalisis dengan bijak, dan mengembangkan daya kritis yang diperlukan dalam kehidupan seharian” kata Ali, pada saat pemberian sambutan kepada undangan perayaan Konser Literasi.
Selanjutnya Bapak Walikota memberikan sepeda dan juga smartphone sebagai hadiah kepada para peserta yang terpilih menjadi peserta terbaik dalam kegiatan BacaJakarta dan IKRA.
Selain pemberian hadiah, Konser Literasi juga dimeriahkan oleh beberapa penampilan seperti tarian dari SDN dan juga penampilan dari fefe and friends.
Konsep yang berbeda ditampilkan pada Konser Literasi kali ini. Fefe and Friends mengusung konsep karnaval untuk menghibur para peserta dan juga undangan. Dongeng yang dipadukan dengan sulap serta tarian sukses menghipnotis seluruh orang yang terdapat di Ruang Bahari. Dapat menyaksikan penampilan seperti itu merupakan pengalaman yang tidak terlupakan bagi para peserta terbaik Bacajakarta dan Ikra.
Sudin Pusip JU - Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Administrasi Jakarta Utara menggelar kegiatan Roadshow Literasi bertema ”Pelatihan Menggambar”. Roadshow Literasi berlangsung selama 5 hari, mulai dari 13 hingga 17 November 2023. Tiap harinya Roadshow Literasi diselenggarakan mulai pukul 09.00 – 12.00 WIB.
Peserta dari Kegiatan ini adalah siswa dan siswi dari berbagai sekolah antara lain SDN Kelapa Gading Barat 01, SDN Lagoa 05, SDN Sunter Agung 09, SDN Rawa Badak Utara 15, serta MIS AL Wathoniyah 43 Rorotan. Narasumber dalam kegiatan bertema pelatihan menggambar tersebut adalah Bapak Gunadi, pemilik Sanggar Gunadi yang telah melahirkan anak-anak berbakat dalam bidang menggambar.
Roadshow literasi diselenggarakan oleh Sudin Pusip Jakarta Utara untuk menumbuhkembangkan minat anak-anak terhadap kegiatan literasi, sehingga Sudin Pusip Jakarta Utara memasukan kegiatan Roadshow Literasi ke dalam agenda besar pemasyarakatan pembudayaan kegemaran membaca. Roadshow Literasi dilaksanakan di sekolah masing-masing dengan menggunakan ruangan yang berkapasitas 100 orang sesuai dengan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut.
Para peserta melaksanakan kegiatan Roadshow Literasi dengan antusias. Narasumber mempresentasikan materi yang dibawakan, setelah itu narasumber mengadakan sesi tanya jawab, pada kesempatan itu para peserta menanyakan tentang materi yang telah disampaikan. Selanjutnya para peserta diberikan waktu untuk menggambar dengan menggunakan teknik yang telah disampaikan pada saat pemberian materi. Selanjutnya narasumber memilih para peserta yang aktif pada saat kegiatan roadshow literasi untuk diberikan goodie bag yang berisi hadiah menarik.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sejumlah anak membaca buku di mobil perpustakaan keliling di Kawasan Jalan Bonang, Menteng, Jakarta, Kamis (14/12/2023). Mobil perpustakaan keliling yang dikelola oleh Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Administrasi Jakarta Pusat tersebut, merupakan upaya jemput bola dalam memupuk dan meningkatkan kebiasaan membaca buku kepada masyarakat, khususnya anak-anak. Menurut petugas, ada sekitar 1.000 jenis buku yang ada di Mobil perpustakaan keliling mulai dari buku novel, buku agama, buku sejarah, buku umum, hingga buku cerita anak.
Akreditasi Perpustakaan Jakarta Pusat kembali Digelar
2023 menjadi tahun yang dipilih untuk Perpustakaan Jakarta Pusat kembali melakukan Akreditasi Perpustakaan. Setelah sebelumnya dilaksanakan pada Tahun 2015 dengan predikat B, Perpustakaan Jakarta Pusat berupaya untuk mendorong agar Re-Akreditasi yang kini dilaksanakan mendapatkan predikat yang lebih baik.
"Selama pandemi, kami tidak bisa melaksanakan kegiatan Re-Akreditasi karena banyak kegiatan yang dibatasi. Untuk itulah, kami pikir ini waktu yang tepat untuk kembali melaksanakan Re-Akreditasi bersamaan dengan Re-branding Perpustakaan Jakarta", ujar Kasudin Pusip Jakarta Pusat, Irwan Septinadi.
Telah dilaksanakan pada Senin (11/12) di Aula Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Pusat, Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek ini dihadiri oleh Direktur Standardisasi dan Akreditasi Perpustakaan Nasional RI, Drs. Supriyanto, M.Si. dan Asesor Perpustakan Nasional RI, Renda Khris Ardhi Artha, S.Sos., M.Si.
Dalam sambutannya, Direktur Standardisasi dan Akreditasi Perpusnas RI berharap semakin banyak perpustakaan yang siap untuk diakreditasi karena hal tersebut merupakan salah satu indikator keberhasilan penyelenggaraan dan tata kelola perpustakaan semakin baik.
Re-Akreditasi menjadi sebuah hal yang penting untuk dilaksanakan karena dari sinilah kepercayaan masyarakat hadir kepada pelayanan perpustakaan yang sesuai dengan standar. Selain bertujuan untuk meningkatkan kepuasan dan kepercayaan masyarakat, akreditasi juga dapat menjadi parameter untuk menjamin konsistensi kualitas kegiatan pengelolaan perpustakaan sehingga dapat memberikan pelayanan prima bagi masyarakat.
Kesembilan komponen yang tertuang dalam instrumen yang harus dilengkapi, seluruh data sebenarnya sudah diunggah melalui sistem SiPAPI (Sistem Penilaian Akreditasi Perpustakaan Indonesia) yang merupakan aplikasi akreditasi perpustakaan. Visitasi diperlukan untuk verifikasi kesesuaian data yang diunggah dengan kelengkapan layanan di Perpustakaan yang secara langsung akan dinilai oleh Tim Asesor Perpustakaan Nasional RI.
Dari keseluruhan hasil survey dan penilaian yang diberikan oleh Asesor dan tertuang dalam Berita Acara akan dibawa pada Rapat Pleno yang dilakukan oleh seluruh tim Asesor lima wilayah Kota.
"Kami berharap Perpustakaan Jakarta Pusat memperoleh nilai terbaik dan hasil ini nantinya dapat senantiasa menjadikan motivasi bagi kami untuk terus memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya warga Jakarta Pusat", imbuh Irwan dalam sambutannya sekaligus menutup seluh rangkaian kegiatan Visitasi Re-Akreditasi Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek (RK).
Rahmatul Karimah - Pustakawan Sudin Pusip Jakarta Pusat
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi (DISPUSIP) DKI Jakarta menyelenggarakan Pembinaan Pengelolaan Arsip Dinamis pada Organiasasi Masyarakat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Pembinaan kearsipan yang berlangsung di Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 1, Pulogadung, Jakarta Timur. Acara ini dihadiri oleh peserta yang terdiri dari perwakilan para Organisasi Masyarakat yang berada di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan perwakilan dari Perangkat Daerah yang menaungi Organisasi Masyarakat tersebut.
Acara dibuka oleh arahan dari Kepala Dinas Perpustakaan dam Kearsipan DKI Jakarta, Firmansyah, yang memberikan sambutannya atas kegiatan terkait kearsipan di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Organisasi - Organisasi Masyarakat yang berada di lingkungan Provinsi DKI Jakarta baik secara langsung maupun tidak langsug, seharusnya mulai melakukan kegiatan pengelolaan kearsipan yang berada di lingkungan masing - masing organisasi masyarakat itu sendiri" Ujar Firmasyah dalam arahanya.
dilanjutkan lagi olehnya, "Pengeloloaan arsip yang tertib dan rapih bertujuan selain agar kegiatan administrasi sehari - hari bisa berlangsung secara efektif dan efesien, juga untuk mencapai suatu kondisi dimana setiap organisasi masyarakat yang ada bisa memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan khazanah memori kolektif bangsa yang dipunyai oleh Provinsi DKI Jakarta".
Acara diisi oleh Narasumber MR. Asikin, Arsiparis Ahli Muda Dispusip, yang memberikan materi mengenai pengenalan apa itu Arsip dan apa fungsi dan ruang lingkup yang ada dalam pengelolaan arsip dinamis.
Acara dilanjutkan dengan wisata kearsipan, dimana peserta berkunjung ke Depo Arsip di Gedung B Dispusip untuk melihat bagaimana pengelolaan, penyimpanan, dan pelestarian arsip-arsip yang disimpan disana.
Halo #SobatPusip
Selamat Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2023.
Mari kita jadikan Hari AntiKorupsi ini sebagai pengingat bukan hanya peringatan semata bahwa memberantas dan mencegah Korupsi adalah tanggungjawab bersama.
Mari berantas korupsi mulai dari diri sendiri.
#DKIJakarta
#DISPUSIPDKIJakarta
#Hakordia2023
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi (DISPUSIP) DKI Jakarta bekerja sama dengan Perpustakaan Jakarta menyelenggarakan Seminar Pembinaan Kearsipan kepada Organisasi Masyarakat Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI Jakarta. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam pengelolaan arsip di lingkungan pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Acara yang berlangsung di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi (DISPUSIP) DKI Jakarta ini dihadiri oleh peserta yang terdiri dari Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI Jakarta dan perwakilan dari para Lembaga Swadaya Masyarakat di bawah naungan KPAD DKI Jakarta yang memiliki tanggung jawab dalam pengelolaan arsip.
Widya Indra Rosiana (Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan) memberikan sambutannya atas kegiatan terkait kearsipan di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan pengelolaan kearsipan dan khususnya yang berada di BUMD dan perusahaan,” kata Widya dalam sambutannya.
Acara diisi oleh Narasumber MR. Asikin, Arsiparis Ahli Muda Dispusip, yang memberikan materi mengenai pengenalan apa itu Arsip dan apa fungsi dan ruang lingkup yang ada dalam pengelolaan arsip dinamis.
Acara dilanjutkan dengan wisata kearsipan, dimana peserta berkunjung ke Depo Arsip di Gedung B Dispusip untuk melihat bagaimana pengelolaan, penyimpanan, dan pelestarian arsip-arsip yang disimpan disana.
Acara Pembinaan Kearsipan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya pengelolaan arsip yang efektif dan efisien di lingkungan kerja mereka.