Jakarta, 14 November 2024 – Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Utara resmi meluncurkan rangkaian kegiatan Literasi Keuangan dengan tema "Meningkatkan Pendapatan melalui UMKM", yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Acara ini dimulai dengan laporan dari Kepala Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Utara yang diwakili oleh Kasubag Tata Usaha, Ibu Sri Mulyani. Dalam sambutannya, Ibu Sri Mulyani mengungkapkan pentingnya pemahaman tentang literasi keuangan bagi masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya bagi pelaku UMKM di wilayah Jakarta Utara.
Peluncuran rangkaian kegiatan literasi keuangan ini resmi dibuka oleh Bapak Muhammad Andri, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Utara. Dalam sambutannya, Bapak Andri menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pengelolaan keuangan yang baik, serta memberikan motivasi bagi pelaku UMKM agar lebih produktif dan berdaya saing. “Literasi keuangan yang baik akan membantu masyarakat, terutama pelaku UMKM, untuk lebih cerdas dalam mengelola pendapatan dan modal usaha, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan ekonomi di Jakarta Utara,” ujar Bapak Andri.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dasar mengenai literasi keuangan oleh Bapak Abba Zubair, seorang trainer bisnis berpengalaman. Dalam sesi ini, Bapak Abba memberikan wawasan tentang bagaimana mengelola keuangan secara efektif untuk usaha kecil dan menengah, serta tips untuk meningkatkan profitabilitas usaha melalui manajemen keuangan yang baik.
Sesi berikutnya semakin menarik dengan adanya sharing pengalaman dari dua pelaku usaha sukses di Jakarta Utara. Ibu Utari Dayanuri, founder Rumah Yoghurt, berbagi cerita mengenai perjalanan usahanya yang dimulai dari usaha kecil dan kini berkembang menjadi usaha yang lebih besar dengan brand yang dikenal luas. Sementara itu, Bapak Budi Dwi Haryanto, founder Rumah Batik Palbatu, juga berbagi pengalaman tentang tantangan dan strategi dalam menjalankan usaha batik tradisional, serta bagaimana meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global.
Setelah acara launching, kegiatan literasi keuangan ini dilanjutkan dengan roadshow ke 10 kelurahan yang telah ditentukan di Jakarta Utara. Setiap kelurahan akan menjadi lokasi untuk sesi sharing session langsung antara para pelaku usaha dan masyarakat setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang literasi keuangan, serta memotivasi masyarakat agar lebih produktif dalam menciptakan peluang usaha dan meningkatkan pendapatan.
Kegiatan Literasi Keuangan: Meningkatkan Pendapatan melalui UMKM ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi masyarakat, khususnya bagi pelaku UMKM, dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola keuangan usaha. Harapannya, melalui kegiatan ini, masyarakat Jakarta Utara tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga dapat lebih berperan aktif dalam menghasilkan pendapatan dan mendorong perekonomian daerah yang lebih baik.
Dengan adanya pelatihan dan sharing session ini, diharapkan UMKM di Jakarta Utara semakin berkembang dan dapat bersaing secara sehat, baik di pasar lokal maupun nasional.