Transformasi Literasi di Rusunawa | Press Release
Administrator Dilihat sebanyak 2x

Transformasi Literasi di Rusunawa | Press Release
TL#1
TL#2
TL#3

Transformasi Literasi di Rusunawa: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta Optimalisasi Pojok Baca Nagrak Bersama Komunitas Bale Buku Jakarta

Jakarta, 4 Desember 2025 

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan komunitas Bale Buku Jakarta melaksanakan kegiatan Optimalisasi Pojok Baca Rusunawa Nagrak pada Kamis, 4 Desember 2025. Kegiatan ini merupakan langkah nyata Pemprov DKI Jakarta dalam memperluas akses literasi, meningkatkan budaya membaca, dan memperkuat sumber daya manusia melalui layanan pengetahuan yang inklusif bagi seluruh warga Jakarta, khususnya masyarakat yang tinggal di rumah susun.  

Acara tersebut dihadiri oleh anggota Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta, Bapak Jhonny Simanjuntak, S.H. dan Bapak ⁠Oman Rahman Rakinda, S.IP, M.Si., Tenaga Ahli Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta bidang pembangunan manusia, Bapak Dicky Krishnawardana dan Bapak Eugen Muhammad, perwakilan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta, Bapak Gigih Primada Leogusta, S.IP., selaku Kepala Bidang Deposit dan Pengembangan Perpustakaan dan Bapak Gunas Mahdianto, Kepala Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Administrasi Jakarta Utara, perwakilan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta, Ibu Vita Nurviatin, Kepala Unit Pengelola Rumah Susun Wilayah III, perwakilan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara, Bapak Depika Rohmadi, Camat Cilincing, Lurah Cilincing, Bapak Heryawan, Ketua RW 11, dan Fajar Alvarisi, Ketua komunitas Bale Buku Jakarta, serta didukung oleh partisipasi warga Rusunawa Nagrak.  

Komitmen Pemprov DKI untuk Perluas Akses Literasi 

Dalam sambutannya, Kepala Bidang Deposit dan Pengembangan Perpustakaan (Debangpus) Dispusip DKI Jakarta, Gigih Primada Leogusta, menyampaikan bahwa program Pojok Baca merupakan amanat Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Perpustakaan yang bertujuan membangun budaya gemar membaca di Jakarta. Pojok Baca menjadi strategi untuk menghadirkan ruang akses informasi dan membaca di area publik, termasuk di lingkungan rumah susun.  

“Hadirnya Pojok Baca di Rusunawa Nagrak merupakan wujud komitmen Dispusip  Provinsi DKI Jakarta dalam merespon aspirasi masyarakat, di antaranya melalui hasil Reses DPRD DKI Jakarta, serta sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui literasi,” ujarnya.  

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Jhonny Simanjuntak mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dengan adanya pojok baca dapat mengembangkan semangat literasi anak-anak. 

“Pojok baca di rusunawa bukan hanya sarana literasi, tetapi ruang tumbuh bagi anak-anak untuk bermimpi lebih tinggi. Dengan fasilitas rusunawa yang terus berkembang, mulai dari area olahraga hingga ruang interaksi, komunitas semakin hidup. Peran para ibu sebagai pendidik utama menjadikan pojok baca semakin bermakna dalam menumbuhkan generasi berwawasan luas dan berpotensi besar.”

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN, Oman Rohman Rakinda menyambut baik kehadiran pojok baca di Rusunawa Nagrak dan berpesan kepada para penghuni rusunawa untuk mengenalkan dunia kepada anak-anak lewat membaca buku yang tersedia di pojok baca. 

“Pojok baca adalah cahaya yang membuka dunia bagi anak-anak rusun, membantu mereka bermimpi dan meraih cita-cita. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung lahirnya kegiatan literasi yang bermakna ini. Dengan perpustakaan Rusun Nagrak yang terus dioptimalkan sebagai ruang belajar dan berkumpul, kami berharap literasi tumbuh menjadi budaya yang dijaga, dirawat, dan dihidupkan oleh seluruh warga. Selamat menikmati dunia dengan membaca" pesannya. 

Kepala Unit Pengelola Rumah Susun Wilayah III, Vita Nurviatin menyampaikan antusias warga dalam memanfaatkan fasilitas baca yang ada di Rusunawa serta pentingnya penyediaan buku dan sumber pengetahuan fisik di tengah era teknologi digital, khususnya bagi anak-anak dan remaja penghuni Rusunawa.

"Jadi kami membuktikan sendiri memang warga sudah memanfaatkan. Kita menyadari bahwa di tengah era teknologi digital, menyediakan akses yang mudah terhadap buku dan sumber pengetahuan fisik menjadi sangat penting, terutama bagi anak-anak dan remaja Rusun" imbuhnya.

102 Pojok Baca Baru Dibangun Sepanjang 2025 

Sepanjang tahun 2025, Dispusip DKI Jakarta telah menghadirkan 102 fasilitas pojok baca baru, terdiri dari 38 pojok baca konvensional dan 64 titik baca digital. Dengan demikian, total fasilitas pojok baca yang telah dihadirkan Dispusip di seluruh wilayah Jakarta mencapai 1.174 lokasi, tersebar di RPTRA, stasiun, terminal, RSUD, puskesmas, sekolah, balai warga, taman publik, serta berbagai unit layanan publik pemerintah maupun kementerian/lembaga.  

Selain pojok baca, Dispusip juga menghadirkan Layanan PERMATA, yaitu perpustakaan keliling berbasis kontainer. Layanan ini telah hadir selama satu bulan terakhir di Rusunawa Nagrak dan mendapat sambutan antusias dari anak-anak yang aktif mengikuti kegiatan di dalamnya.  

Dorong Partisipasi Masyarakat 

Peresmian Pojok Baca Rusunawa Nagrak ini diharapkan dapat menjadi ruang alternatif belajar, aktivitas literasi keluarga, dan pusat tumbuhnya komunitas literasi lokal. Kepala Debangpus menekankan bahwa keberlanjutan pojok baca sangat bergantung pada partisipasi warga. 

“Marilah kita bersama-sama memanfaatkan, menjaga, dan merawat fasilitas ini dengan baik. Pojok Baca adalah investasi untuk pengetahuan, dan membaca adalah pintu utamanya,” ujarnya.  

“Perpustakaan benar-benar menjadi ruang aman bagi anak-anak untuk belajar tanpa gawai. Kegiatan seperti mewarnai mampu mengurangi kecanduan gadget, sementara fasilitas yang terus dikembangkan, dari komputer hingga permainan edukatif, membuat perpustakaan semakin inklusif bagi semua usia. Kini perpustakaan bukan hanya tempat membaca, tetapi pusat komunitas yang menggerakkan literasi dan kesehatan keluarga.” ujar Ibu Niswatin, warga Rusunawa Nagrak.

Kolaborasi Pemerintah dan Komunitas 

Pojok Baca Rusunawa Nagrak dibangun melalui kolaborasi Dispusip Provinsi DKI Jakarta, Unit Pengelola Rusunawa Nagrak Provinsi DKI Jakarta, dengan komunitas Bale Buku Jakarta. 

“Kolaborasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Komunitas Bale Buku Jakarta benar-benar menghadirkan dampak nyata. Kehadiran mobil layanan perpustakaan keliling, program mendongeng, hingga pengembangan pojok baca membuat budaya literasi di rusun semakin hidup dan disambut antusias oleh masyarakat.” Ujar Fajar Alvarisi, Ketua Komunitas Bale Buku Jakarta.

Diharapkan kolaborasi ini dapat memperkuat kegiatan literasi berbasis masyarakat dan menghadirkan lebih banyak program membaca, kelas kreatif anak, hingga kegiatan edukatif lainnya. 

 

Dokumentasi kegiatan:

https://drive.google.com/drive/folders/10CkkcpElh3HK5K2LZ4eRMRNfZ51uKI5r?usp=sharing


Perpustakaan Literasi