Verifikasi Arsip DKI Jakarta oleh ANRI dalam Program Memori Kolektif Bangsa 2025
Burhan Dilihat sebanyak 32x

Verifikasi Arsip DKI Jakarta oleh ANRI dalam Program Memori Kolektif Bangsa 2025
Verifikasi Arsip HB Jassin
Verifikasi Arsip HB Jassin
Visitasi Laboratorium Dispusip
Visitasi Laboratorium Dispusip
Visitasi Laboratorium Dispusip
Visitasi Laboratorium Dispusip

Jakarta, 8 Mei 2025– Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) melakukan proses verifikasi fisik dan lapangan terhadap koleksi arsip yang diajukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta dalam Program Registrasi Memori Kolektif Bangsa 2025. Program ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengakui arsip-arsip bernilai historis yang menjadi bagian penting dalam sejarah dan budaya nasional.

Sebagai bagian dari program ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta mengajukan tiga koleksi arsip:

  1. Arsip Audio Dewan Kesenian Jakarta, yang mendokumentasikan dinamika seni dan budaya di Jakarta.
  2. Arsip Pengelolaan dan Koleksi Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, yang merekam warisan sastra Indonesia melalui karya dan koleksi tokoh sastra.
  3. Arsip Pemerintahan Kota Jakarta era Gubernur Ali Sadikin 1966-1977, yang mencerminkan perkembangan kota Jakarta dalam periode penting transformasinya.

Proses verifikasi dilakukan di dua lokasi, yakni Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin. Kegiatan ini melibatkan Dewan Pakar serta tim Sekretariat Memori Kolektif Bangsa yang bertugas meninjau aspek autentisitas, kelengkapan, dan signifikansi koleksi arsip yang diajukan.

Dalam pelaksanaan verifikasi ini, turut hadir Direktur Layanan dan Pemanfaatan Arsip ANRI, Ibu Eli Ruliawati, serta perwakilan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta, yaitu Sekretaris Dinas Bapak Wahyu Prabowo dan Kepala Bidang Pengelolaan Arsip dan Layanan, Fitri Aulia.

Dewan Pakar dalam verifikasi ini memastikan bahwa proses pengolahan, penyimpanan, dan preservasi setiap arsip telah dilakukan sesuai standar, sehingga dapat diakses oleh masyarakat dan berkontribusi dalam pelestarian sejarah bangsa. Selain itu, verifikasi ini menjadi langkah awal bagi koleksi arsip yang diajukan agar dapat masuk dalam program registrasi arsip yang lebih besar, yakni Memory of the World yang dikelola oleh UNESCO.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta berharap bahwa melalui program ini, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya arsip sebagai bagian dari warisan sejarah dapat meningkat, serta membuka peluang bagi lebih banyak koleksi arsip untuk mendapat pengakuan di tingkat nasional dan internasional.


Kearsipan Jakarta dispusip Memori Kolektif Bangsa