Pencarian Data


Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, Kamis (13/6), mengukuhkan Bunda Literasi dan Duta Baca dari delapan wilayah kecamatan.

Menurut Dhany, pengukuhan ini untuk mengajak dan menggerakkan seluruh warga agar meningkatkan minat baca. Sehingga dampaknya diharapkan dapat meningkatkan daya saing.

"Duta baca dan Bunda Literasi yang notabenenya merupakan anggota PKK. Sasarannya adalah kelompok dan keluarga," katanya.

Diharapkan Dhany, kegiatan yang menyasar keluarga ini bisa menjadi gerakan massif hingga meningkatkan minat baca secara sosial di lingkungan masing-masing.

Bila sudah menjadi gerakan sosial yang massif, Dhany optimistis masyarakat mampu memfilter informasi dengan baik hingga tidak terpengaruh berbagai hoaks atau hasutan yang merugikan di media sosial.

Dhany menambahkan, untuk memperoleh pengetahuan dengan membaca tidak hanya melalui media buku. Perkembangan zaman saat ini telah memungkinkan sumber informasi secara digital maupun audio visual.

Peran para Duta Baca dan Bunda Literasi ini, menurut Dhany, merupakan upaya pemberdayaan dari pemerintah untuk menumbuhkembangkan potensi masyarakat. Sehingga ke depan, peran pemerintah hanya menjadi fasilitator saja.

"Makanya kita perkuat peran Duta Baca dan Literasi. Karena pemerintah yang efektif adalah yang sedikit memerintah," tukasnya.

Kepala Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) Jakarta Pusat, Irwan Septinadi menjelaskan, pengukuhan ini merupakan implementasi Undang Undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan. Undang Undang ini menyebutkan bahwa gerakan pembudayaan kegemaran membaca dilakukan melalui keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat.

"Gerakan ini nantinya diharapkan mempercepat terwujudnya masyarakat yang maju, adil, sejahtera sesuai visi misi kota Jakarta Pusat," ucapnya.

Menurut Irwan, menghadapi tantangan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi yang saat ini berkembang cepat, literasi juga harus mampu menyesuaikan dengan situasi yang berubah cepat.

Karena itu, katanya, perwujudan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial tidak lagi hanya seputar menulis, membaca, berhitung, namun sudah meliputi seluruh lini kehidupan masyarakat.

"Figur yang dikukuhkan ini diharap bisa berperan menumbuhkan generasi yang literat dan berkarakter di lingkungan keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat. Sehingga terwujud masyarakat maju, sehat dan bahagia," tandasnya.

Berikut nama Duta Baca dan Bunda Literasi Jakarta Pusat yang dikukuhkan:

1.  Duta Baca Tingkat Kota Administrasi Jakarta Pusat : Agung Cahya Karyadi

2   Bunda Literasi Tingkat Kota Administrasi Jakarta Pusat :  Ucu Jamilah

3.  Bunda Literasi Kecamatan Kecamatan Gambir : Wenny Soliany Permatasari  

4.  Bunda Literasi Kecamatan Tanah Abang: Yantie Mulyanti

5.  Bunda Literasi Kecamatan Sawah Besar: Ava Dhina Widyawati

6.  Bunda Literasi Kecamatan Menteng: Firda Sari Kaloka  

8.  Bunda Literasi Kecamatan Cempaka Putih: Atiek Wijayanti

9.  Bunda Literasi Kecamatan Senen: Lidia Erlisa Suroso  

10. Bunda Literasi Kecamatan Kemayoran: Chudus Mariawati

11. Bunda Literasi Kecamatan Johar Baru: Ivana Chairunnisa

sumber: https://m.beritajakarta.id

Perpustakaan DutaBacaJP BundaLiterasiJP

Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) Jakarta Pusat menyelenggarakan lomba menulis bagi pelajar. Kegiatan dibagi menjadi tiga kategori, sesuai jenjang sekolah.

Kepala Suku Dinas Pusip Jakarta Pusat, Iwan Septinadi mengatakan, kegiatan lomba menulis diperuntukkan bagi peserta didik dari sekolah di Jakarta Pusat. Setiap peserta harus didampingi guru dari sekolah asal peserta.

"Peserta juga wajib menyertakan daftar lima buku, yang dibaca selama dua tahun belakangan," katanya, Jumat (28/6).

Menurut Iwan, daftar buku bacaan yang disampaikan itu sebagai bukti peserta memiliki hobi membaca. Daftar bacaan itu dituliskan dalam lembar biodata yang juga menjadi persyaratan.

Selain itu, peserta juga harus melampirkan surat keterangan persetujuan mengikuti lomba menulis yang ditandatangani kepala sekolah asal. Setiap sekolah, bisa mengirimkan lebih dari satu peserta lomba individu dan kelompok.

"Untuk tingkat sekolah dasar pesertanya individu. Kalau untuk kelompok sekolah menengah pertama dan lanjutan tingkat atas pesertanya kelompok," ujarnya.

Kepala Seksi Perpustakaan Suku Dinas Pusip Jakarta Pusat, Noor Muchyadi menjelaskan, mulai 19 Juni sampai 22 Juli merupakan tahapan pengumpulan karya bagi peserta lomba, kemudian 23 Juli hingga 4 Agustus akan dilakukan proses seleksi karya oleh Dewan Juri.

"Pengumuman hasil lomba akan dilakukan pada 7 Agustus mendatang," tandasnya.

sumber: https://m.beritajakarta.id

 
Perpustakaan lomba JakartaPusat menulis pelajar

DISPUSIP JAKARTA, INDONESIA – Dalam rangka penyelamatan arsip dari dampak bencana alam maupun kebakaran, DISPUSIP sebagai Perangkat Daerah melaksanakan kewajiban penyelenggaraan pelayanan publik dengan menyelenggarakan Layanan Arsip Keluarga (LASIGA).

Dalam Perka ANRI No. 9 Tahun 2019, arsip keluarga adalah arsip yang tercipta dari keluarga yang meliputi tetapi tidak terbatas pada akta kelahiran, surat nikah, kartu keluarga, ijazah, dan sertifikat.

Tujuan dilaksanakannya Layanan Arsip Keluarga (LASIGA) adalah meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penyelamatan arsip keluarga, meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya arsip keluarga, dan memberikan layanan kepada masyarakat berupa restorasi arsip dan alih media arsip.

Jenis arsip keluarga yang bisa di alih media ke dalam digital antara lain: arsip data pribadi (KTP, KK), arsip pendidikan (Ijazah, setifikat), dan dokumen lainnya (Surat Tanah, surat kematian).

Di tahun 2024, DISPUSIP menyelenggarakan Layanan Arsip Keluarga (LASIGA) di 5 wilayah administraasi Jakarta:

1. Jakarta Pusat :

    Tanggal :  12 Juni 2024 : Kelurahan Menteng

                     19 Juni 2024 : Kelurahan Kebon Kosong

                     26 Juni 2024 : Kelurahan Kwitang

                       2 Juli 2024 : Kelurahan Rawasari

                       9 Juli 2024 : Kelurahan Cempaka Putih Barat    

2. Jakarta Utara :

    Tanggal :  16 Juli 2024 : Kelurahan Kampung Muara

                     23 Juli 2024 : Kelurahan Pejagalan

                     30 Juli 2024  : Kelurahan Penjaringan

                      6 Agustus 2024  : Kelurahan Pluit

                     13 Agustus 2024 : Kelurahan Pademangan Barat

3. Jakarta Barat :

    Tanggal :  20 Agustus 2024 : Kelurahan Sukabumi Selatan

                     27 Agustus 2024 : Kelurahan Sukabumi Utara

                      3 September 2024 : Kelurahan Kelapa Dua

                     10 September 2024 : Kelurahan Duri Kepa

                     17 September 2024 : Kelurahan Palmerah

4. Jakarta Selatan :

    Tanggal :  24 September 2024 : Kelurahan Bukit Duri

                      2 Oktober 2024 : Kelurahan Kebon Baru

                      8 Oktober 2024 : Kelurahan Ulujami

                     15 Oktober 2024 : Kelurahan Pasar Manggis

                     22 Oktober 2024 : Kelurahan Srengseng Sawah

5. Jakarta Timur :

    Tanggal :  29 Oktober 2024 : Kelurahan Ceger

                       5 Nopember 2024 : Kelurahan Pekayon

                     12 Nopember 2024 : Kelurahan Kalisari

                     19 Nopember 2024 : Kelurahan Baru

                     20 Nopember 2024 : Kelurahan Cijantung

 

Dengan persyaratan dan prosedur pelaksanaan LASIGA sebagai berikut:

1.      Masyarakat yang berdomisili di DKI Jakarta

2.      Arsip yang direstorasi dan didigitalisasi merupakan arsip kertas

3.      Masyarakat menyerahkan langsung arsip yang ingin diproses kepada petugas

4.      Masyarakat mengambil langsung arsip yang telah selesai diproses

5.      Masyarakat pengguna LASIGA wajib mengikuti peraturan yang berlaku

 

 

Penulis & Editor: Tim Publikasi Kearsipan

Fotografer: Tim Liputan Kearsipan

Kearsipan Bidang Pengelolaan Arsip dan Layanan LASIGA

Pelaksanaan Apresiasi IKRA di Kelurahan Kemayoran dan RPTRA Mutiara Sumur Batu menjadi penutup kegiatan IKRA Tahap I 2024. Telah dilaksanakan pada 26 April – 2 Mei 2024 selama sepekan, kegiatan IKRA ini berjalan dengan lancar dengan antusias peserta yang luar biasa. Sejak dimulai secara perdana di Tahun 2021, peningkatan partisipasi Masyarakat, khususnya wilayah Jakarta Pusat terus meningkat. Terbukti saat ini total partisipasi mencapai 2116 KK di 10 Kelurahan yang berbeda di Tahap I ini. Peningkatan ini tentu menjadi salah satu indikator keberhasilan bagi pelaksanaan kegiatan IKRA, ujar Irwan Septinadi selaku Kasudin Pusip Jakarta Pusat. “Kami tentu senantiasa mengupayakan yang terbaik untuk Masyarakat, dan hal ini tidak mungkin bisa berjalan optimal tanpa kolaborasi dan sinergi yang baik antara Kecamatan, Kelurahan, TP PKK dan sekolah di Wilayah Jakarta Pusat sebagai pihak yang selalu kita gandeng dalam pelaksanaan kegiatan ini”, tambahnya.

Pelaksanaan Apresiasi IKRA ini sebenarnya telah dimulai sejak Kamis (16/5) secara perdana di RPTRA Karang Anyar dan hadir di dalamnya total 30 peserta terpilih dari Kelurahan Karang Anyar dan Pasar Baru. Berturut-turut pelaksanaan apresiasi dijadwalkan kembali pada Senin hingga Rabu (20 s.d. 22 Mei).

Apresiasi IKRA Tahap I untuk peserta terpilih Kelurahan Serdang dan Kebon Kosong dilaksanakan di RPTRA Krida Serdang pada Senin (20/5). Sementara itu pelaksanaan berikutnya pada Selasa (21/5) Apresiasi dilaksanakan di RPTRA Harapan Mulia dengan pelibatan peserta terpilih dari Kelurahan Harapan Mulia dan Utan Panjang. Istimewanya, pelaksanaan apresiasi di RPTRA Harapan Mulia juga dihadiri oleh Bunda PAUD dan Bunda Literasi Jakarta Pusat, Ibu Ucu Jamilah. 

Dalam sambutannya, beliau sangat mengapresiasi kegiatan peningkatan literasi yang secara aktif diselenggarakan oleh Sudin Pusip Jakarta Pusat. Apalagi, pada pelaksanaannya, para peserta juga didorong untuk aktif mengirimkan ringkasan hasil baca baik dalam foto dan video yang didampingi oleh orangtua. “Hal ini tentu mempererat ikatan antara anak dan orangtua maupun pendamping karena membangun kebersamaan dalam lingkup keluarga melalui membaca, sehingga daya baca anak-anak juga dapat semakin baik, daya kreativitas sekaligus imajinasinya juga terasah. Wadah ini juga menjadi salah satu alternatif positif untuk dapat meningkatkan budaya baca warga Jakarta Pusat”, imbuhnya.

Pelaksanaan acara di RPTRA Harapan Mulai juga menjadi semakin meriah dengan tampilnya Pendongeng Nasional yang juga merupakan Pendidik, Kang Didin yang menambah semarak sekaligus suasana haru dari sajian dongeng yang ditampilkan.

Menjadi penutup di tahap I, Apresiasi IKRA kembali digelar di dua titik lokasi berbeda pada Rabu (22/5) di RPTRA Mutiara Sumur Batu dan Kelurahan Kemayoran. “Kami tentu mendukung penuh kegiatan positif seperti ini, karena tantangan dewasa ini yang dihadapi para generasi penerus adalah teknologi yang semakin pesat berkembang. Dengan adanya kegiatan IKRA, tentu diharapkan mampu mendorong peningkatan budaya literasi dan kegemaran membaca khususnya bagi anak usia dini”, ujar Lurah Kemayoran, Fitria Sari.

Pelaksanaan ini juga mendapat dukungan penuh dari warga sekitar, sehingga anak-anak yang menjadi peserta benar-benar antusias mengikuti kegiatan ini. “Kami berharap jangkauan keterlibatan peserta dapat semakin luas dan melibatkan lebih banyak peserta sehingga peserta terpilih dari masing-masing kelurahan juga bisa lebih banyak terakomodir. Tentunya hal ini dapat menambah semangat bagi peserta sekaligus orangtua dan pendidik untuk terus mengasah kemampuan baca tulis anak-anak yang mampu menjadi bekal positif bagi mereka di masa depan”, tambah Dewi Roozana Zulkifli selaku Lurah Gunung Sahari Selatan.

Pelaksanaan IKRA Tahap I memang sengaja digelar di lima lokasi dengan menggabungkan dua lokasi kelurahan yang berdekatan dengan tujuan agar pelaksanaan Apresiasi bisa lebih optimal. Koordinasi yang dibangun antara tim Korlap dengan Kecamatan, Kelurahan, Sekolah dan TP PKK juga membuat acara ini berjalan dengan baik. Dari 15 peserta terpilih di masing-masing kelurahan yang memperoleh goodiebag dan sertifikat kegiatan, ada tambahan doorprize untuk 1 (satu) orang beruntung di masing-masing kelurahan yang diundi langsung saat perayaan Apresiasi.

Semoga kegiatan ini bisa menjadi sebuah upaya untuk terus meningkatkan literasi yang tentunya dapat memberikan manfaat bagi proses belajar dan mengasah keterampilan membaca para peserta sehingga tercipta kebiasaan membaca yang berangkat dari lingkup keluarga, sekaligus dapat berkontribusi secara nyata dalam menumbuhkan semangat membaca terutama untuk Warga Jakarta Pusat. (RK)

 

Rahmatul Karimah

Pustakawan Perpustakaan Jakarta Pusat

Perpustakaan Apresiasi IKRA JakartaPusat

DISPUSIP JAKARTA, INDONESIA - Dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan arsip dan memperkuat hubungan antar lembaga arsip, Dinas Kearsipan Prov. Sumatera Selatan melakukan kunjungan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta.

Acara diawali dengan penyambutan dan ramah tamah oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta. Setelah itu, rombongan dari Dinas Kearsipan Prov. Sumatera Selatan diajak berkeliling melihat langsung fasilitas dan infrastruktur Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta. Mereka mengunjungi ruang penyimpanan arsip, laboratorium restorasi, dan ruang digitalisasi arsip.

Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan hubungan dan kerja sama antara Dinas Kearsipan Prov. Sumatera Selatan dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta akan semakin erat, serta mampu memberikan dampak positif dalam pengelolaan arsip yang lebih modern dan efisien di Indonesia.

 

Penulis dan Editor:  Tim Publikasi Bidang Pengelolaan Arsip dan Layanan

Kearsipan Kunjungan

DISPUSIP JAKARTA, INDONESIA - Sebagai bagian dari upaya meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya arsip dalam sejarah dan administrasi, siswa-siswi dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 (SMKN) Solok mengadakan kunjungan edukatif ke Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta pada hari Selasa (14/05).

Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan wawasan praktis kepada siswa tentang pengelolaan dan pemeliharaan arsip, serta memperkenalkan mereka pada teknologi dan metode modern yang digunakan dalam dunia kearsipan saat ini.

Acara dimulai dengan pemaparan singkat mengenai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta khususnya bidang Kearsipan dan fungsinya. Para siswa kemudian diajak berkeliling melihat berbagai koleksi arsip yang disimpan, mulai dari dokumen-dokumen bersejarah, peta kuno, hingga foto-foto dan rekaman audio visual. Mereka juga mendapatkan penjelasan mengenai proses digitalisasi dan pembuatan daftar arsip yang tengah dilakukan untuk memudahkan akses informasi.

 

 

Penulis dan Editor:  Tim Publikasi Bidang Pengelolaan Arsip dan Layanan

Kearsipan Kunjungan

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi (DISPUSIP) DKI Jakarta menyelenggarakan Pembinaan Pengelolaaan Kearsipan Lembaga Organisasi Masyarakat dalam bentuk acara Konsultasi, Informasi, dan Edukasi pada Kamis (25/04/2024). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam pengelolaan arsip pada Organisasi Masyarakat di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pembinaan kearsipan yang berlangsung di Aula Lantai 4 Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 1, Pulogadung, Jakarta Timur.

Widya Indra Rosiana (Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan) dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam rangka optimalisasi pengelolaan arsip, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan melaksanakan kegiatan pembinaan kearsipan pada Ormas sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan. Kegiatan Konsultasi, Informasi dan Edukasi (KIE) tahun 2024 diikuti oleh 52 Ormas diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pengelola arsip terhadap pentingnya tertib arsip dan aspek pendukung pengelolaan arsip, mulai dari kebijakan, pembinaan kearsipan, dan sumber daya kearsipan (SDM, Sarpras, TI, Pendanaan). Selain itu, pengelola arsip juga dapat berkonsultasi secara langsung terkait pengelolaan arsip. 

Acara ini berlangsung dengan penyampaian materi oleh narasumber yang kemudian dilanjutkan dengan konsultasi dan tanya jawab oleh peserta kegiatan pembinaan kearsipan. Adapun narasumber yang mengisi acara ini adalah Ibu Hani Qonitah Ketua Umum Perkumpulan Profesi Pengelola Rekod Indonesia (P3RI) dengan materi "Pengenalan apa itu P3RI" dan Bapak Raistiwar Pratama Ketua Litbang Perkumpulan Profesi Pengelola Rekod Indonesia (P3RI) dengan materi "Dari Komunitas untuk Masyarakat: Mengelola Arsip Melalui Organisasinya".

Kearsipan Ormas

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi (DISPUSIP) DKI Jakarta menyelenggarakan Pembinaan Pengelolaaan Kearsipan BUMD dan Perusahaan dalam bentuk acara Konsultasi, Informasi, dan Edukasi pada Rabu (24/04/2024). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam pengelolaan arsip pada BUMD dan Perusahaan di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pembinaan kearsipan yang berlangsung di Aula Lantai 4 Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 1, Pulogadung, Jakarta Timur.

Widya Indra Rosiana (Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan) dalam sambutannya mengatakan bahwa Pengelolaan arsip pada BUMD dan Perusahan menjadi salah satu indikator dalam pengawasan kearsipan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di tingkat nasional oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) setiap tahunnya. Oleh karena itu, agar indeks nilai pengawasan kearsipan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta semakin baik, perlu adanya dukungan, komitmen, dan keseriusan dari BUMD dan Perusahaan berupa pengelolaan arsip yang tertib. Untuk menunjang hal tersebut, maka kegiatan Konsultasi, Informasi dan Edukasi ini dilaksanakan sebagai tempat bagi pengelola arsip pada BUMD dan Perusahaan berdiskusi terhadap permasalahan kearsipan di lingkungannya.

Acara ini berlangsung dengan penyampaian materi oleh dua narasumber yang kemudian dilanjutkan dengan konsultasi dan tanya jawab oleh peserta kegiatan pembinaan kearsipan. Adapun narasumber yang mengisi acara ini adalah Ibu Wiwiet Mardiati, MIM., Ketua Program Studi Manajemen Rekod  dan Arsip Program Vokasi Universitas Indonesia dengan materi "Ketentuan Pengelolaan Arsip pada Perusahaan" dan Bapak Lucki Kawur, Arsiparis Ahli Madya dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia dengan materi "Pengelolaan Arsip Dinamis pada BUMD dan Perusahaan".

Kearsipan BUMD Perusahaan

Kawan Perpus !!!

Setelah melalui proses panjang, Suku Dinas Perpustakaan Kota Administrasi Jakarta Timur telah melakukan Seleksi Pemilihan Duta Baca Kota Administrasi Jakarta Timur tahun 2024, akhirnya terpilih Kak Elis Siti Toyibah sebagai Duta Baca Kota Administrasi Jakarta Timur tahun 2024

Pemililhan Duta Baca ini untuk meningkatkan peranan masyarakat dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia melalui Literasi. Dengan keberadaan Duta Baca, promosi pembudayaan gemar membaca akan menjangkau masyarakat secara lebih luas, sehingga semakin banyak warga yang memiliki kesadaran akan pentingnya aktivitas membaca untuk kecakapan hidup sehari-hari. Karena itu, Duta Baca harus memiliki pemahaman yang menyeluruh terkait manajemen pengelolaan rencana program, pelaksanaan kegiatan, laporan yang memuat refleksi, dan tindak lanjut kegiatan 

Terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam seluruh tahapan Seleksi Pemilihan Duta Baca Kota Administrasi Jakarta Timur tahun 2024

Nantikan kegiatan seru seputar Literasi dari Perpustakaan Jakarta Timur bersama Duta Baca Kota Administrasi Jakarta Timur tahun 2024.

Salam Literasi.

Perpustakaan Pengumuman Literasi Wisata Literasi perpustakaan jakarta perpustakaan jakarta timur Duta Baca

Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) Jakarta Pusat, menggelar kegiatan literasi Ramadan di rumah tahan (Rutan) Kelas I Salemba, Jalan Percetakan Negara, Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih, Rabu (27/3).

Kegiatan diikuti 200 peserta erdiri dari warga binaan yang sedang mengikuti rehabilitasi dan santri Pondok Pesantren At Tawwabin Masjid At Taubah Rutan Kelas 1 Jakarta Pusat.

Kepala Suku Dinas Pusip Jakarta Pusat, Iwan Septinadi mengatakan, kegiatan ini mengusung tema "Jadikan Puasa sebagai Benteng Pengendalian Diri" dengan nara sumber Kang Didin, seorang trainer motivator.

"Semoga kegiatan hari ini bisa menambah manfaat dan menjadikan kita pribadi yang semakin baik dari hari ke hari," tegasnya.

Sementara, Kepala Seksi Perpustakaan Sudin Pusip Jakarta Pusat, Noor Muchyadi berharap, kegiatan  menjadi momentum merefleksi dan melakukan pembersihan diri.

"Seperti gelas yang kosong, mari kita isi dengan hal bermanfaat. Salah satunya melalui membaca buku di Perpustakaan dan kegiatan literasi Ramadan," tandasnya.

sumber: https://m.beritajakarta.id

Perpustakaan Literasi Rutan Salemba Ramadan