DISPUSIP JAKARTA, INDONESIA - Taufiq Ismail, seorang sastrawan, penyair, dan budayawan yang memiliki kontribusi besar dalam kesusastraan Indonesia memperoleh penghargaan dalam Apresiasi Sastrawan HB Jassin 2023 (31/10/2023). Apresiasi ini diberikan langsung kepada Taufiq Ismail pada Malam Anugerah Piala HB Jassin yang berlangsung di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat.
Apresiasi Sastrawan HB Jassin 2023 yang diadakan dalam rangka memperingati Bulan Bahasa dan Sastra ini adalah bentuk penghormatan kepada sastrawan yang telah berkontribusi besar dalam perkembangan kesusastraan di Indonesia
Firmansyah (Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta) menyebut bahwa pemberian Apresiasi Sastrawan HB Jassin dilakukan dengan tujuan menghargai kontribusi sastrawan dalam kegiatan pendokumentasian karya sastra dan pengembangan Pusat Dokumen Sastra (PDS) HB Jassin. Lebih lanjut, ia juga menambahkan bahwa apresiasi ini dilakukan untuk memotivasi sastrawan lainnya.
“Selain daripada itu, Apresiasi Sastrawan HB Jassin juga ingin bermaksud agar bisa memotivasi sastrawan untuk mengembangkan kreativitas dalam menciptakan karya sastra; melestarikan warisan sastra Indonesia, dan menginspirasi sastrawan lainnya untuk menghasilkan karya yang berkualitas,” jelas Kepala Dispusip Provinsi DKI Jakarta tersebut (31/10/2023)
Taufiq Ismail adalah salah satu sastrawan yang berperan besar dalam perkembangan sastra Indonesia. Oleh Paus Sastra Indonesia, HB Jassin, Taufiq Ismail digolongkan sebagai sastrawan angkatan ’66. Sebagai seorang penyair, penulis, dan sastrawan, ia memiliki sejumlah prestasi dan peran penting dalam dunia sastra Indonesia yang membuatnya layak mendapatkan prestasi. Tahun 1970, ia menerbitkan kumpulan Puisi-puisi Sepi yang disusul kemudian tahun 1972 dengan Buku Tamu Musim Perjuangan dan masih banyak lagi.
Firmansyah selaku Kepala Dispusip Provinsi DKI Jakarta mengatakan bahwa peran serta kiprah Taufiq Ismail dalam gerakan sastra Pujangga Baru dan pengajarannya telah memberikan dampak yang signifikan bagi perkembangan sastra Indonesia.
“Melalui karyanya yang berpengaruh dan berani, ia telah merintis jalan untuk para penulis dan penyair muda untuk mengeksplorasi berbagai aspek sastra. Ini tentu adalah hal yang patut diapresiasi dan merupakan kebanggan bagi kami untuk bisa menyampaikan apresiasi tersebut secara langsung,” jelas Firmansyah (31/10/2023).
Ketika Indonesia mengalami krisis multidimensi yang berakhir dengan pemerintahan Orde Baru, Taufiq menulis puisi yang mengungkapkan situasi zaman saat itu dan mengumpulkannya dalam buku kumpulan puisi Malu Aku Jadi Orang Indonesia tahun 1998 yang diterbitkan oleh Yayasan Ananda.
Taufiq Ismail telah meraih banyak penghargaan antara lain mendapat Anugerah Seni dari Pemerintah (1970), Cultural Visit Award dari Pemerintah Australia (1977), South East Asia Write Award dari Kerajaan Thailand (1994), Penulisan Karya Sastra dari Pusat Bahasa (1994). Dua kali menjadi penyair tamu di Universitas Iowa, Amerika Serikat (1971-1972 dan 1991-1992), pengarang tamu di Dewan Bahasa dan Pustaka, Kuala Lumpur (1993). Ia juga memperoleh penghargaan dalam Pertemuan Sastrawan Nusantara 1999 di Negeri Johor, Malaysia.
Lebih lanjut, Firmansyah selaku Kepala Dispusip Provinsi DKI Jakarta juga menambahkan bahwa Taufiq Ismail merupakan salah satu tokoh yang memiliki dedikasi tinggi pada pendokumentasian sastra.
“Apresiasi bagi Taufiq Ismail akan menjadi penghormatan atas dedikasinya terhadap sastra Indonesia. Ia adalah salah satu ikon sastra Indonesia yang telah berusaha keras mendokumentasikan karya sastra serta memajukan dan memperkaya dunia sastra Indonesia,” tutup Kepala Dispusip Provinsi DKI Jakarta tersebut (31/10/2023).
Tidak kalah menarik, Widyastuti selaku Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta mengatakan bahwa penyelenggaran Piala HB Jassin 2023 ini membawa dampak baik bagi kesusastraan di Indonesia.
“Penyelenggaraan Piala HB Jassin ini tentu memberikan dampak yang positif terhadap perkembangan kesusastraan yang tidak hanya di jakarta, tetapi juga di Indonesia,” jelas Widyastuti.
Penetapan penerima Apresiasi Sastrawan HB Jassin 2023 dilakukan berdasarkan hasil penilaian dari Dewan Juri Piala HB Jassin tahun 2023. Taufiq Ismail dipilih berdasarkan kriteria dan dianggap sebagai pribadi yang berjasa, memiliki integritas, dedikasi, karya, prestasi dan pengabdian besar dalam pengembangan kesusastraan Indonesia; berkontribusi besar dalam kegiatan pendokumentasian sastra Indonesia; memiliki peranan dalam perkembangan PDS HB Jassin; pernah menerima penghargaan nasional dan internasional; serta masih aktif terlibat dalam berbagai kegiatan kesusastraan.
Apresiasi Sastrawan HB Jassin 2023 kali ini diselenggarakan bersamaan dengan Malam Anugerah Piala HB Jassin 2023. Malam Anugerah Piala HB Jassin 2023 merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta untuk menghargai, meramaikan, dan mengapresiasi dunia sastra di Indonesia.
Reporter: Azhiim Pontoh
Editor: Brilliant Dwi Izzulhaq