Jakarta -- Perpustakaan Jakarta terus berinovasi dalam mengembangkan layanannya, salah satunya adalah layanan pemanfaatan naskah HB Jassin.
Kepala Subbagian Tata Usaha UP Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin mengatakan bahwa ini keinginan untuk mengintegrasikan koleksi sastra PDS HB Jassin merupakan impiannya sejak lama. “Integrasi koleksi PDS HB Jassin di aplikasi Jaklitera, sebagai platform resmi Perpustakaan Jakarta, sudah menjadi wacana sejak lama, namun belum dapat terealisasi karena harus mendahulukan pekerjaan lain yang diprioritaskan oleh instansi,” tuturnya.
Sebelumnya kawula sastra dan kawan perpus yang ingin mencari koleksi sastra PDS HB Jassin harus menghubungi petugas untuk mengetahui ketersediaan koleksinya. Namun hal ini dirasa kurang efektif. Sehingga diperlukan akses untuk pencarian mandiri untuk mendapatkan kepastian tentang keberadaan koleksi. “Intinya dari layanan publik adalah memberi kepastian pada setiap pengguna layanannya, saya berharap dengan adanya tambahan fitur ini akan memberikan kemudahan bagi pemustaka kita untuk mengakses koleksi sastra kita yang tak ternilai harganya,” tambahnya pria kelahiran Garut ini.
Sebagai gambaran, akan ditambahkan menu baru yakni Penelusuran Naskah di Jaklitera. Kawula sastra dan kawan perpus yang sudah menjadi anggota regular, dapat mengakses dan membaca langsung file digital. Disamping itu, bagi yang ingin melihat secara langsung fisik koleksi sastra tersebut dapat mengklik tombol pemesanan.
Pesanan yang masuk akan mengirimkan notifikasi di menu admin. Lalu admin mencari langsung ke rak penyimpanan dan mengkonfirmasi keberadaannya, sehingga aplikasi akan mengirimkan notifikasi ke pemesan naskah tersebut. Lebih lanjut lagi pria yang akrab di panggil Nanang ini menjelaskan, bahwa untuk saat ini dibatasi hanya 2 (dua) koleksi per akun untuk sekali pemesanan.
Jaklitera merupakan aplikasi resmi Perpustakaan Jakarta terintegrasi, yang dapat diunduh melalui Appstore bagi pengguna Apple dan Playstore untuk pengguna Android. Pemustaka dapat melakukan berbagai teransaksi dengan satu aplikasi. Pemesanan buku secara daring, mengakses konten digital, memantau agenda literasi, mengusulkan buku, bahkan reservasi untuk beberapa acara terbatas seperti Night at The Library, semua dapat dilakukan pada aplikasi Jaklitera.
Nanang berharap penambahan fitur ini dapat meningkatkan layanan dan akses kepada sumber informasi yang dibutuhkan bagi warga Jakarta khususnya dan seluruh masyarakat Indonesia umumnya.
Ditanya kapan akan rilisnya, ia menjawab “Tunggu saja tanggal mainnya, yang pasti dalam waktu dekat ini,” tandasnya. (Thian)