Membangun Ruang Publik Melalui Perpustakaan
Thian Wisnu Isnanto Dilihat sebanyak 116x

Membangun Ruang Publik Melalui Perpustakaan
Area Rak Perpustakaan
Pameran Karya Bagian dari Festival Budaya Anak Bangsa

Pernahkan kalian merasa jenuh karena rutinitas yang kalian lakukan setiap hari? Aktivitas yang dilakukan hanya berkutat di rumah, lalu ke kantor atau sekolah, kemudian kembali pulang lagi ke rumah. Kita, sebagai makhluk sosial tentunya juga membutuhkan interaksi sosial dengan sesama selain dari tempat-tempat tersebut. Maka dari itu, yang kita butuhkan adalah keberadaan ruang publik yang memadai.

Mengapa ruang publik penting? Karena ruang publik sendiri menjadi salah satu tempat bagi perkembangan hidup publik, yang berpengaruh tidak hanya dalam kegiatan sosial, namun juga hiburan, ekonomi, hingga publik.

Ruang publik merupakan ruang atau tempat yang dapat diakses dan digunakan oleh setiap orang dengan bebas tanpa harus membayar untuk masuk ataupun menggunakan fasilitas yang ada. Salah satu tempat yang dapat menjadi ruang publik bagi masyarakat adalah perpustakaan.

 

Perpustakaan Sebagai Ruang Publik

 

Apa yang terlintas di pikiran kalian ketika mendengar kata perpustakaan? Buku? Tempat untuk membaca dan meminjam buku? Atau tempat untuk mengerjakan tugas? Sering kali perpustakaan hanya dikaitkan dengan hal-hal tersebut, padahal perpustakaan bisa lebih dari itu. Tidak hanya menjadi tempat yang dipenuhi dengan koleksi buku, namun perpustakaan dapat menjadi ruang bagi masyarakat untuk berinteraksi, berekspresi, dan juga berkreativitas.

Perpustakaan yang baik hadir untuk menjadi wadah bagi masyarakat agar dapat tumbuh dan berkembang, berproses bersama dengan belajar mengenai berbagai hal. Karena sudah seharusnya perpustakaan dapat menjadi ruang ketiga bagi masyarakat untuk berkumpul, beraktivitas, dan juga berinteraksi dengan sesama selain di rumah (ruang pertama) dan juga tempat bekerja atau bersekolah (ruang kedua). Dengan adanya perpustakaan sebagai ruang ketiga, sebagai ruang publik yang dapat diakses dengan bebas oleh masyarakat, maka perkembangan kehidupan publik pun dapat menjadi lebih baik.

Seperti halnya Perpustakaan Jakarta yang berusaha untuk menjadi ruang ketiga bagi masyarakat. Selain menghadirkan berbagai jenis koleksi buku, Perpustakaan Jakarta juga menghadirkan ruang bagi masyarakat untuk belajar, berkarya, dan juga bertumbuh.

Di Perpustakaan Jakarta sendiri kalian juga dapat menikmati berbagai fasilitas yang ada hanya dengan menjadi anggota dari Perpustakaan Jakarta. Seperti misalnya meminjam buku secara daring, ruang multimedia, ruang anak yang dikhususkan bagi anak-anak untuk berkegiatan seperti belajar sambil bermain, ruang podcast, ruang baca, ruang inklusif, dan masih banyak lagi.

Kemudian, selain menikmati fasilitas yang ada sebagai individu, kalian juga dapat menggunakan fasilitas yang ada di Perpustakaan Jakarta sebagai komunitas, seperti misalnya ruang rapat, aula, ruangan proyektor, dan yang lainnya tanpa dipungut suatu biaya. Perpustakaan Jakarta sendiri telah berkolaborasi dengan berbagai komunitas untuk ratusan kegiatan seperti seminar, lokakarya, pameran, dan lainnya. Karena minimnya ruang publik yang dapat digunakan dengan bebas di Jakarta, maka di sinilah Perpustakaan Jakarta hadir untuk ikut membangun komunitas agar dapat terus berkembang.

Sehingga, Perpustakaan Jakarta hadir tidak hanya menjadi pusat kreativitas, namun juga menjadi ruang ketiga bagi masyarakat untuk dapat terus belajar mengenai hal baru untuk menghasilkan karya, berinteraksi dengan orang-orang baru, mengenal berbagai komunitas, yang kemudian dapat membuat masyarakat juga terus tumbuh bersama Perpustakaan Jakarta.

Penulis : Naurah Salsabila


Perpustakaan