DISPUSIP JAKARTA, INDONESIA - Perpustakaan Jakarta berubah menjadi tempat yang meriah pada Jumat malam (20/10/2023). Semua ini berkat acara NATL (Night at the Library) vol. 6 yang merupakan hasil kolaborasi antara Perpustakaan Jakarta, Pusat Dokumen Sastra (PDS) HB Jassin, dan Bank DKI. Semua pihak bekerja keras untuk menyuguhkan malam yang tak terlupakan bagi para pengunjung.

Untuk bisa mengikuti pengalaman menarik di dalam NATL (Night at the Library), pengunjung terlebih dahulu harus melakukan reservasi melalui laman perpustakaan.jakarta.go.id, mendownload serta mengaktivasi aplikasi JakOne Mobile dengan kode referral DEW2601K01.

Pengunjung, atau yang lebih akrab disebut "Kawan Perpus" dan "Kawula Sastra," disuguhi penampilan memukau oleh penyanyi dan penulis lagu berbakat, Bernadya. Bernadya, yang masih muda, telah mengukir prestasi gemilang di dunia musik Indonesia dengan lagu-lagu seperti "Terlintas" dan "Apa Mungkin."

Namun, kemeriahan tidak berhenti pada musik semata. Dua bintang tamu istimewa, Mochammad Cholidi Asadil dan King Faaz, hadir di NATL vol. 6. Mochammad Cholidi Asadil, yang dikenal sebagai Azzam dalam film "Ketika Cinta Bertasbih," membacakan puisi karya Taufiq Ismail berjudul "Sebuah Jaket yang Berlumur Darah." Sementara King Faaz, seorang selebgram dan putra dari aktris dan penulis buku “Move on Aja,” Fairuz A. Rafiq, membacakan puisi dari legenda sastrawan Indonesia, Chairil Anwar.

Tidak hanya itu, nuansa seru dan meriah semakin bertambah saat Fico Fachriza, seorang stand-up comedian, membawakan humor yang menggelitik.

Tawa, lagu, dan puisi menjadi teman setia bagi 400 Kawan Perpus dan Kawula Sastra yang memenuhi Perpustakaan Jakarta pada malam yang istimewa ini.

NATL vol. 6 bukan hanya sekadar acara biasa. Ini adalah bentuk kehadiran Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin di tengah-tengah warga Jakarta yang merindukan ruang publik yang edukatif, modern, dan penuh inspirasi. Perpustakaan tidak lagi hanya menjadi tempat untuk menyimpan buku, melainkan menjadi "ruang ketiga" bagi warga Jakarta.

Ini adalah tempat untuk belajar, berkarya, berkolaborasi, dan berkreasi. Perpustakaan Jakarta ingin menjadi tempat lahirnya ide-ide baru, karya-karya baru, penulis-penulis baru, bahkan ilmuwan baru.

Kepala Unit Pengelola Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumen Sastra PDS HB Jassin, Diki Lukman Hakim, menyebut bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk menjadikan perpustakaan sebagai destinasi favorit masyarakat.

"Kegiatan ini (NATL vol. 6) kami selenggarakan untuk menjadikan perpustakaan tempat favorit dan destinasi utama, terutama bagi teman-teman kawula muda,” jelas Diki Lukman Hakim (20/10/2023).

Malam spesial ini tak hanya menjadi pesta seni, tapi juga bukti bahwa perpustakaan bisa menjadi pusat inspirasi dan kreativitas bagi warga Jakarta. Melalui NATL vol. 6, Perpustakaan Jakarta mengukuhkan diri sebagai tempat yang berbeda dan tak terlupakan bagi semua generasi.

Reporter: Azhiim Pontoh
Editor: Brilliant Dwi Izzulhaq