Menarik! Lagu-lagu Populer Ini Mengadaptasi Lirik dari Puisi Sastrawan Indonesia
Thian Wisnu Isnanto Dilihat sebanyak 3.227x

Menarik! Lagu-lagu Populer Ini Mengadaptasi Lirik dari Puisi Sastrawan Indonesia

DISPUSIP JAKARTA, INDONESIA - Harmoni antara puisi dan musik sering kali menghasilkan karya yang luar biasa, memadukan keindahan kata-kata dengan melodi yang mendalam. Artikel ini akan membahas enam lagu yang diadaptasi dari puisi sastrawan Indonesia. 

Dari makna yang dalam hingga melodi yang memikat, mari kita telaah betapa puisi-puisi indah ini diberi kehidupan dalam bentuk musik yang menggetarkan jiwa.

Chairil Anwar - Patah Tumbuh Hilang Berganti

Chairil Anwar, sosok sastrawan legendaris Indonesia, menghidupkan puisinya yang penuh semangat melalui "Aku". Banda Neira memilih meramu puisi "Aku" dalam lagu mereka yang berjudul "Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti". Melalui harmoni melodi dan lirik, lagu ini membawa kita merenung pada keberanian dan kehilangan, menghidupkan kembali pesan puitis Chairil Anwar dalam bentuk musik yang menghanyutkan.

Subagio Sastrowardojo - Puisi Rindu 

Masih Banda Neira, Lagu Rindu mereka diilhami dari puisi Rindu karya Subagio Sastrowardojo. Sebagai seorang penyair, Subagio dikenal melalui karya-karyanya yang penuh ekspresi. Meskipun Banda Neira tidak lagi melanjutkan perjalanan mereka, lagu ini tetap menyala dalam ingatan kita, menggambarkan keindahan lirik dan melodi yang diciptakan. Subagio Sastrowardojo, dengan karya-karya seperti Simphoni dan Buku Harian, membuktikan warisannya sebagai salah satu sastrawan yang memperkaya khazanah sastra Indonesia.

Taufik Ismail - Tuhan

Grup musisi legendaris, Bimbo dengan lagunya yang populer berjudul "Tuhan", ternyata diambil dari puisi Taufik Ismail, seorang sastrawan ternama Indonesia. Melalui lirik dan musik yang sederhana, lagu ini menyentuh hati setiap pendengar, membawa kita pada keindahan kata-kata Taufik Ismail yang terpatri dalam harmoni musik dari band asal Bandung ini.

Sapardi Djoko Purnomo - Aku Ingin

Melalui puisi "Aku Ingin" karya Sapardi Djoko Purnomo lahirlah lagu yang dinyanyikan oleh AriReda. Duo ini telah mengangkat banyak puisi ke dalam dunia musik sejak puluhan tahun lalu. Album "Menyanyikan Puisi" yang dirilis pada tahun 2015 menjadi bukti keharmonisan suara merdu Reda dan petikan gitar Ari dalam menyajikan sajak-sajak puitis.

Widji Thukul - Ucapkan kata-katamu

Dalam lagu "Ucapkan Kata-katamu," musisi Dialog Dinihari berhasil menghidupkan kembali karya sastra Widji Thukul. Lagu ini dirilis pada bulan kelahiran Widji Thukul, Agustus 2015, sebagai persembahan untuk menghormati sastrawan yang telah berjuang melalui kata-katanya. Melodi yang penuh emosi menggambarkan kekuatan dan pesan dari puisi tersebut, menciptakan karya musik yang sarat makna.

Kolaborasi antara puisi dan musik memberikan kita warisan seni yang memukau dan mendalam. Keenam lagu ini membuktikan bahwa kata-kata puitis sastrawan Indonesia memiliki daya hidup yang luar biasa ketika diinterpretasikan melalui melodi yang tepat. Mari terus mengapresiasi dan mendukung karya-karya yang memperkaya kekayaan budaya dan seni di Indonesia.

Penulis: Afifa Marwah

Editor: Brilliant Dwi

 


perpustakaan jakarta PDS HB Jassin