Pada haru Selasa tanggal 5 Desember 2023, Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Pusat mengadakan kegiatan Optimalisasi Pengelolaan Kearsipan Bagi UKPD di Lingkungan Kota Administrasi Jakarta Pusat. Kegiatan diikuti oleh perwakilan dari masing-masing UKPD yang merupakan pengelolan arsip di masing-masing instansi. Tujuan dari kegiatan Optimalisasi Pengelolaan Kearsipan Bagi UKPD ini adalah untuk meningkatkan pengelolaana arsip yang baik dan sesuai dengan aturan, karena pengelolaan arsip yang baik dimulai dari SDM yang mumpuni. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yang pertama adalah Irma Karimatun Ni'mah dari Arsip Nasional Republik Indonesia dan yang kedua Rizki Muhardianto dari BST Consulting. Narasumber yang pertama menjelaskan tentang bagaimana cara mengelola arsip yang baik dan benar serta menjelaskan beberapa aturan yang digunakan dalam mengelola arsip. Diharapkan para peserta dapat memahami secara menyeluruh tentang pengelolaan kearsipan mulai dari penciptaan hingga penyusutan dan terdapat peserta yang melakukan sharing tentang pengelolaan arsip di instansinya. Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Administrasi Jakarta Pusat juga menghadirkan narsumber dari BST Consulting dimana narasumber lebih fokus pada motivasi dalam bekerja agar peserta lebih semangat dalam mengelola arsip di instansinya masing-masing.
Rangkaian pelaksanaan Lomba Perpustakaan Sekolah Tingkat SD/MI dan SMP/MTs Wilayah Jakarta Pusat telah berakhir pada Jumat (20/10). Seluruh peserta lomba yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan lomba ini meliputi SDN Rawasari 02, SDN Tanah Tinggi 09, SDN Kenari 08, SMPN 79, SMPN 118, dan SMPN 228 untuk perwakilan dari Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Pusat. Sementara daftar sekolah yang mengikuti lomba dari perwakilan Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Pusat meliputi SDN Menteng 03, SDN Bendungan Hilir 12, SDS Bunda Mulia, SMPN 60, SMPN 17, SMPK 1 Penabur. Sekolah-sekolah inilah yang dianggap telah memenuhi kriteria atau aspek penilaian lomba dan telah mengikuti akreditasi atau relaksasi Perpustakaan minimal C, yang terlampir dalam surat Penetapan Peserta Lomba Perpustakaan Sekolah dari Suku Dinas Pendidikan Wilayah I dan II Jakarta Pusat.
Dimulai pada Selasa (17/10), SDN Rawasari 02 dan SDN Tanah Tinggi 09 merupakan sekolah dasar perdana yang divisitasi oleh tim juri yang berasal dari profesional, akademisi dan praktisi sesuai pedoman yang telah ditentukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta. Hadir sebagai tim juri tingkat SD adalah Edy Suryanto, S.Sos., M.I.Kom. (Ketua Ikatan Pustakawan Indonesia Bogor – Depok), Yulianah, S.Hum., M.P. (Pustakawan Muda Perpustakaan Nasional RI) dan Riyan Adi Putra, S.Hum., M.Hum. (Dosen Ilmu Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).
Sementara itu, untuk jenjang SMP/MTs, dewan juri yang terlibat yaitu Muhammad Irsyad Alfatih (Pustakawan Ahli Muda Perpustakaan Nasional RI), Margareta Aulia Rachman, S.Hum., M.Hum. (Dosen Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia) dan Saif Haromain Al Fashli, S.Hum. (Kepala Perpustakaan Trisakti School of Management) dan juga merupakan juri dari unsur profesional, akademisi dan pustakawan. Sekolah perdana yang disambangi untuk visitasi tingkat SMP adalah SMPK I Penabur dan SMPN 17 Jakarta Pusat.
Lomba Perpustakaan sekolah ini merupakan lomba berjenjang yang dijadwalkan akan selesai visitasi pada Jumat (20/10) baik kategori SD maupun SMP dan akan dipilih 5 pemenang tingkat Wilayah dari masing-masing jenjang. Sementara itu, Juara 1 dari masing-masing kategori akan melaju ke Tingkat Provinsi untuk dilombakan Kembali dengan seluruh wilayah di DKI Jakarta.
Proses inilah yang harus dilalui untuk menentukan pemenang yang akan melaju ke tingkat Nasional, mulai dari pengiriman bukti dukung sesuai aspek yang dinilai hingga visitasi ke lapangan, Ujar Kasudin Pusip Jakarta Pusat, Irwan Septinadi. Dalam monitoringnya langsung ke sekolah peserta lomba beliau juga menyampaikan bahwa tidak ada intervensi dari Sudin Pusip Jakarta Pusat. Proses penilaian dan hasil akhir sudah merupakan penentuan dari masing-masing juri sesuai kapasitasnya berdasar dari bukti dukung yang dikirimkan dan hasil visitasi untuk pembuktian berkas fisik yang sebelumnya dilampirkan.
“Kami berharap Lomba Perpustakaan Sekolah yang mulai Kembali diselenggarakan di tahun ini setelah lama pandemi dapat menjadi kesempatan yang baik untuk bisa meningkatkan kualitas Perpustakaan sekolah”, ujarnya. Masukan-masukan yang diberikan oleh juri juga diharapkan dapat menjadi motivasi sekaligus pengetahuan berharga untuk menjadikan Perpustakaan sekolah semakin baik kedepannya, dengan banyaknya aktivitas literasi yang juga mendukung kemajuan literasi di sekolah”, tutup Irwan dalam sambutannya.(RK)
Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Sudin Pusip) Kota Administrasi Jakarta Pusat menggelar Pemberdayaan Duta Baca dan Peringatan Bulan Bahasa yang berlangsung dari tanggal 16-17 Oktober 2023 diisi dengan kegiatan talkshow di hari pertama serta lokakarya latihan (lokalatih) ekspresi kreativitas kegiatan mendongeng untuk anak menggunakan media big book di hari kedua.
"Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari perwakilan guru PAUD dan TK se-Jakarta Pusat seta perwakilan PKK Jakarta Pusat. Kegiatan ini untuk memperingati Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia yang jatuh setiap bulan Oktober. Peringatan ini sudah dilakukan sejak 1980,” kata Kepala Seksi Perpustakaan Sudin Pusip Kota Administrasi Jakarta Pusat Dedi Santoso, di Aula Kantor Sudin Pusip, Selasa (17/10).
Menurut Dedi, penyelenggaraan Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia bertujuan untuk memelihara semangat dalam sumpah pemuda dan meningkatkan peran serta masyarakat luas dalam membina dan mengembangkan bahasa dan sastra Indonesia, memelihara semangat, juga meningkatkan persatuan Indonesia sebagai sebuah bangsa besar yang sehat. "Semoga kegiatan ini dapat berdampak positif bagi guru dan murid," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Bunda PAUD Kota Administrasi Jakarta Pusat Herlina Iqbal mengatakan, kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pembelajaran dalam mendidik anak-anak sehingga pada praktiknya para guru-guru PAUD dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
“Dengan pembelajaran yang menyenangkan anak-anak akan dapat menyerap pembelajaran dengan baik,” tuturnya.
Dalam kegiatan ini ke-50 guru PAUD dipraktikan cara mendongeng yang menyenangkan, serta bernyanyi dengan bermain ekspresi sedih, senang, malu, dan marah. “Nantinya ilmu yang didapat akan diketuk tularkan kepada para guru-guru PAUD lainnya dalam setiap pertemuan,” imbuhnya.
Herlina berharap dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas dari proses pendidikan usia dini dan bisa bermanfaat bagi anak-anak.“Semoga kegiatan ini menjadi pemicu para guru untuk memberikan kualitas pendidikan yang baik,” pungkasnya.
Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Sudin Pusip) menggelar Dongeng Anak Ceria bersama Duta Baca Jakarta Pusat, di RPTRA Mardani Asri, Jalan Mardani Raya, Kelurahan Cempaka Putih Barat, Kecamatan Cempaka Putih, Senin (23/10).
Kepala Seksi Perpustakaan Sudin Pusip Kota Administrasi Jakarta Pusat Dedi Santoso mengatakan, dongeng anak ceria merupakan rangkaian dari bulan bahasa dan sastra yang diadakan setiap bulan Oktober.
“Kegiatan akan berlangsung selama 2 hari dari tanggal 23 dan 24 Oktober 2023. Dikuti 60 siswa PAUD pada hari ini Senin (23/10) dan 60 siswa TK se- Kecamatan Cempaka Putih pada Selasa (24/10) besok. Pendongeng dari Duta Baca Jakarta Pusat Kak Cahyo,” katanya.
Menurut Dedi, anak-anak, orang tua, dan pembimbing sangat antusias, senang serta ceria mengikuti kegiatan mendongeng tersebut.
“Kegiatan mendongeng ini rutin dilakukan Sudin Pusip Kota Administrasi Jakarta Pusat baik di sekolah maupun di RPTRA. Harapannya dengan media mendongeng dan bercerita anak-anak bisa mengerti pentingnya literasi dan membaca. Kedepannya semoga anak-anak lebih semangat lagi,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Lurah Cempaka Putih Barat Annisa Titisunda mengapresiasi kegiatan tersebut karena terdapat manfaat dalam membudidayakan literasi mendongeng bagi anak di antaranya, meningkatkan kreativitas, menambah wawasan, dan menambah kosa kata. “Kegiatan ini juga menambah ikatan antara siswa dengan orang tua dan siswa dengan guru,” ucapnya.
Dia juga berharap kegiatan ini dilakukan secara berkesinambungan, dan dikemas seinteraktif mungkin. “Semoga kegiatan ini semakin bagus lagi kedepannya dan ini salah satu upaya untuk membudidayakan minat baca. Insya Allah kegiatan ini akan kita rencanakan untuk simultan berlanjut, target berikutnya sasaran adalah bagi guru dan orang tua selain kepada anak. Untuk bisa mendongeng juga dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan," pungkasnya.
Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Sudin Pusip) Kota Administrasi Jakarta Pusat menggelar apresiasi Inisiatif Keluarga Ringkas Aksara (IKRA) Triwulan III Tahun 2023, di Sekretariat RW, Kelurahan Cempaka Baru, Jalan Cempaka Baru II, Nomor 1, RT 02/06, Kecamatan Kemayoran, Selasa (19/9).
Kepala Suku Dinas Pusip Kota Administrasi Jakarta Pusat Irwan Septinadi mengatakan, program IKRA berlangsung tiap triwulan dan untuk triwulan ketiga telah berlangsung pada 1-7 September lalu di Kecamatan Kemayoran yang diikuti oleh 472 anak, kemudian disaring menjadi 75 anak dalam kegiatan aktivitas membaca.
“75 anak dari lima kelurahan di Kecamatan Kemayoran mendapatkan sertifikat dalam kegiatan aktivitas membaca. Selain itu, ada penyerahan doorprize yang diundi, terdapat lima orang anak yang mendapat hadiah sepeda pada Puncak Apresiasi IKRA kali ini," katanya.
Irwan mengatakan, sebelumnya kegiatan IKRA dilakukan di rumah masing-masing, anak dibantu orang tua untuk meng-upload kegiatan anak membaca ke media sosial.
“Dengan kegiatan ini diharapkan peran keluarga bisa meningkatkan literasi membaca kepada anak-anak maupun orang tua,” imbuhnya.
Sementara itu, Bunda Literasi Kota Administrasi Jakarta Pusat Ucu Jamilah mengapresiasi kegiatan IKRA yang diinisiasi oleh Sudin Pusip Kota Administrasi Jakarta Pusat.
Menurut Ucu, anak-anak adalah generasi bangsa yang akan mengisi DKI Jakarta nanti untuk tahun 2045 sebagai generasi emas. Untuk itu, anak-anak perlu menambah wawasan dengan membaca.
“IKRA akan menjadi kebiasaan anak di masa depan untuk rajin membaca dan mereka akan memetik hasilnya pada 15- 20 tahun yang akan datang. Dan sebagai bulannya literasi, ini menjadi moment yang sangat menyenangkan untuk anak-anak menjadi anak yang cerdas dan berakhlak,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi E Idris Ahmad menambahkan, IKRA merupakan salah satu strategi pemerintah daerah untuk memberikan kesan dan pengalaman termasuk mengapresiasi anak-anak mulai membiasakan atau membudayakan membaca.
“Harapnya kegiatan ini terus berlanjut dan peserta semakin banyak dan memberikan kesan yang baik bahwa membaca lebih baik untuk masa depan. Imbauan mulailah membaca dari buku yang kita suka tidak perlu banyak yang penting rutin dan konsisten membaca,” tutupnya.
Sumber: BeritaJakarta
Perpustakaan di Jakarta tidak hanya melayani administrasi pemustaka seperti pendaftaran keanggotaan perpustakaan sampai peminjaman buku tapi juga ada beberapa kegiatan perpustakaan yang tercatat di dalam Agenda Literasi. Wisata Literasi adalah wisata mengunjungi suatu lokasi dan menghabiskan waktu dengan melakukan kegiatan berkaitan dengan literasi, mengunjungi perpustakaan atau event-event kegiatan literasi, bisa berupa event membaca. Adapun Wisata Literasi yang dilaksanakan di Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Pusat yaitu:
1. Wisata Literasi Kegiatan Duta Baca di RUTAN Kelas 1 Jakarta Pusat – 28 April 2023
2. Wisata Literasi ke Perpustakaan Petojo Enclek dari SPS Negeri Bale Bermain Cempaka Putih Ceria – 16 Maret 2023
3. Wisata Literasi ke Perpustakaan Petojo Enclek dari SDN Rawasari 01 – 21 Februari 2023
4. Wisata Literasi ke Perpustakaan Petojo Enclek – 8 Februari 2023