Pencarian Data


Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) Jakarta Pusat, menerima penghargaan dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) DKI Jakarta, karena dinilai telah membantu jalannya pelaksanaan tugas dan fungsi mereka.

"Aktif mendukung memberikan layanan wisata literasi kepada warga binaan," 
Kepala Suku Dinas Pusip Jakarta Pusat, Irwan Septinadi mengatakan, pemberian penghargaan itu dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan upacara Hari Pengayoman ke-79, Senin (19/8) kemarin.

"Penyerahan penghargaan langsung dilakukan Ka Kanwil Hukum dan HAM DKI Jakarta, Andika Dwi Prasetya," katanya, Selasa (20/8).

Menurut Irwan, apresiasi ini merupakan penghargaan terhadap kolaborasi yang telah dilaksanakan jajarannya dengan pihak Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahan di Jakarta Pusat.

"Selama ini, kami aktif mendukung memberikan layanan wisata literasi kepada warga binaan," katanya.

Diharapkan, sinergisitas ini dapat terus berjalan dalam upaya memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

"Apresiasi ini semakin memotivasi kami untuk memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat,"tandasnya.

sumber : https://www.beritajakarta.id/

Perpustakaan Literasi Penghargaan Kemenkumham

Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) Jakarta Pusat bersama TP PKK Kelurahan Kampung Bali, Tanah Abang, mengedukasi anak-anak tentang pentngnya konsumsi giizi seimbang. 

"B erharap anak termotivasi untuk mengkonsumsi sayur mayur, buah dan makanan sumber gizi,"
Edukasi yang diberikan kepada 50 Balita dan kaum ibu ini, dikemas dalam kegiatan mendongeng di RPTRA Hati Suci.

Kepala Suku Dinas Pusip Jakarta Pusat, Irwan Septinadi mengatakan, pihaknya menghadirkan Kak Palupi sebagai pendongeng yang mengenakan kostum wortel agar lebih membangun kedekatan dengan anak-anak.

"Dengan materi dongeng ini, kami berharap anak termotivasi untuk mengkonsumsi sayur mayur, buah dan makanan sumber gizi," katanya, Senin (19/8).

Lurah Kampung Bali, Rizka Handayani menambahkan, kegiatan mendongeng ini bagian dari penyuluhan gizi untuk ibu dan Balita yang mengalami status pendek dan berat badan kurang. Selain berisi edukasi, kegiatan juga melakukan pemeriksaan tinggi dan berat badan anak.

Bagi Balita yang ditemukan mengalami tinggi dan berat badan kurang, kata Rizka, akan dirujuk ke RSUD untuk penanganan lebih lanjut oleh dokter spesialis anak.

Selain mendongeng, lanjut Rizka,dalam kegiatan ini para peserta juga diberikan makanan bergizi serta kudapan dan susu bernutrisi sesuai arahan ahli gizi.

"Dengan penanganan yang dilakukan ini, kami berharap anak-anak bisa tumbuh kembang normal dan sehat ," tandasnya.

sumber: https://www.beritajakarta.id/

Perpustakaan Literasi Wisata Literasi Dongeng Gizi

Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) Jakarta Pusat, Kamis (15/8), mengumumkan dan menyerahkan hadiah kepda pemenang Lomba  Hari Anak Jakarta Membaca (Hanjaba) 2024.

"Keseluruhan peserta mencapai 275 anak."
Kepala Suku Dinas Pusip Jakarta Pusat, Irwan Septinadi mengatakan, lomba ini bertujuan meningkatkan minat literasi murid SD dan SMP melalui membaca dan menulis. Kategori yang dilombakan yaitu menggambar dan mewarnai, bertutur, puisi, pidato dan komik strip.

Dia menjabarkan, lomba menggambar dan mewarnai diikuti usia SD kelas 1-3, serta lomba bertutur dan posisi diikuti usia SD kelas 4-6. Lalu lomba pidato dan komik strip untuk kategori usia SMP kelas 7-9.

"Keseluruhan peserta mencapai 275 anak. Bagi yang belum menjadi juara, jangan berkecil hati dan bagi pemenang jadikan ini sebagai motivasi," tegasnya.

Kepala Seksi Perpustakaan Suku Dinas Pusip Jakarta Pusat, Noor Mohammad menambahkan, apresiasi diberikan kepada juara 1 hingga harapan 2. Untuk pemenang 1 hingga 3 akan mewakili Jakarta Pusat ke lomba tingkat provinsi DKI Jakarta.

"Kegiatan tahun ini mengusung tema, dari baca jadi karya untuk Jakarta," tandasnya.

Berikut daftar pemenang lomba :

A. Kategori Menggambar dan Mewarnai :

Juara 1 Aisyah Anindya Ramadhani dari SDN 03 Menteng.

Juara 2 Cantika Putri Almia dari SDN Cempaka Putih Barat 01

Juara 3 Niz Attamamy dari MIN 2 Jakarta

Juara Harapan 1 Qaireen Taheera dari SDN Petojo Utara 01

Juara Harap 2 Ramadhana Attaya Putranto dari SDN Bendungan Hilir 12

 

B. Kategori Lomba Bertutur :

Juara 1 Kanaya Tarisa Budiman dari SDN Bendungan Hilir 12

Juara 2 Karenina Zahra Alkhansa dari SD Taman Pendidikan Kecana

Juara 3 Astia Lisa dari SDN Paseban 09

Juara Harapan 1 Ibnu Hanan Firdaus dari SDN Cempaka Baru 07

Juara Harapan 2 Ronald Sio Bepa dari SDN Petamburan 05

 

C. Kategori Lomba Membaca Puisi :

Juara 1 Adzkia Maisha Wira Ramadhani dari SDN Kenari 01

Juara 2 Aqila Khalida Septiawati dari SDN Kampung Bali 03

Juara 3 Mantra Gurindam Smaratungga dari SDN Serdang 01

Juara Harapan 1 Fahira Ramadhani dari SDN Menteng 03

Juara Harapan 2 Mazaya Qintara Filardi dari SDN Cideng 02

 

D. Kategori Lomba Komik Strip :

Juara 1 Zyeril Putri Kamila dari SMPN 137

Juara 2 Castine Bahirahsukni dari SMPN 137

Juara 3 Kaffa Alfi'lu Sutra dari SMPN 119

Juara Harapan 1 Sahira Yasmin Siregar dari SMPN 119

Juara Harapan 2 Nyayu Fahriya Tifani dari SMPN 28

 

E. Kategori Lomba Pidato Bahasa Indonesia ;

Juara 1 Kaysa Sabita dari SMPN 273

Juara 2 Raihana Hayatunufus dari SMPN 78

Juara 3 Iftitah Hayati Nafisah dari SMPN 40

Juara Harapan 1 Muhammad Dzakwan Mahib dari SMPN 71

Juara Harapan 2 Hanifah Fazwan dari SMPN 26.

 

Sumber: https://www.beritajakarta.id/

Perpustakaan Literasi lomba JakartaPusat HANJABA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelajar membaca buku di perpustakaan keliling yang terparkir di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Rawasari 01, Jakarta Pusat, Kamis (1/7/2024).

SDN Rawasari 01 bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta menggelar program baca buku melalui layanan perpustakaan motor keliling setiap hari Kamis.

Keberadaan perpustakaan keliling tersebut dinilai efektif untuk meningkatkan budaya minat baca anak di ruang terbuka. Koleksi buku yang disediakan sebanyak 100 buku dengan beragam jenis buku seperti buku pelajaran, agama, buku dongeng, atlas, sejarah hingga novel.

sumber: https://visual.republika.co.id



Literasi Membaca Perpustakaan Keliling sekolah

Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, Kamis (13/6), mengukuhkan Bunda Literasi dan Duta Baca dari delapan wilayah kecamatan.

Menurut Dhany, pengukuhan ini untuk mengajak dan menggerakkan seluruh warga agar meningkatkan minat baca. Sehingga dampaknya diharapkan dapat meningkatkan daya saing.

"Duta baca dan Bunda Literasi yang notabenenya merupakan anggota PKK. Sasarannya adalah kelompok dan keluarga," katanya.

Diharapkan Dhany, kegiatan yang menyasar keluarga ini bisa menjadi gerakan massif hingga meningkatkan minat baca secara sosial di lingkungan masing-masing.

Bila sudah menjadi gerakan sosial yang massif, Dhany optimistis masyarakat mampu memfilter informasi dengan baik hingga tidak terpengaruh berbagai hoaks atau hasutan yang merugikan di media sosial.

Dhany menambahkan, untuk memperoleh pengetahuan dengan membaca tidak hanya melalui media buku. Perkembangan zaman saat ini telah memungkinkan sumber informasi secara digital maupun audio visual.

Peran para Duta Baca dan Bunda Literasi ini, menurut Dhany, merupakan upaya pemberdayaan dari pemerintah untuk menumbuhkembangkan potensi masyarakat. Sehingga ke depan, peran pemerintah hanya menjadi fasilitator saja.

"Makanya kita perkuat peran Duta Baca dan Literasi. Karena pemerintah yang efektif adalah yang sedikit memerintah," tukasnya.

Kepala Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) Jakarta Pusat, Irwan Septinadi menjelaskan, pengukuhan ini merupakan implementasi Undang Undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan. Undang Undang ini menyebutkan bahwa gerakan pembudayaan kegemaran membaca dilakukan melalui keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat.

"Gerakan ini nantinya diharapkan mempercepat terwujudnya masyarakat yang maju, adil, sejahtera sesuai visi misi kota Jakarta Pusat," ucapnya.

Menurut Irwan, menghadapi tantangan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi yang saat ini berkembang cepat, literasi juga harus mampu menyesuaikan dengan situasi yang berubah cepat.

Karena itu, katanya, perwujudan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial tidak lagi hanya seputar menulis, membaca, berhitung, namun sudah meliputi seluruh lini kehidupan masyarakat.

"Figur yang dikukuhkan ini diharap bisa berperan menumbuhkan generasi yang literat dan berkarakter di lingkungan keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat. Sehingga terwujud masyarakat maju, sehat dan bahagia," tandasnya.

Berikut nama Duta Baca dan Bunda Literasi Jakarta Pusat yang dikukuhkan:

1.  Duta Baca Tingkat Kota Administrasi Jakarta Pusat : Agung Cahya Karyadi

2   Bunda Literasi Tingkat Kota Administrasi Jakarta Pusat :  Ucu Jamilah

3.  Bunda Literasi Kecamatan Kecamatan Gambir : Wenny Soliany Permatasari  

4.  Bunda Literasi Kecamatan Tanah Abang: Yantie Mulyanti

5.  Bunda Literasi Kecamatan Sawah Besar: Ava Dhina Widyawati

6.  Bunda Literasi Kecamatan Menteng: Firda Sari Kaloka  

8.  Bunda Literasi Kecamatan Cempaka Putih: Atiek Wijayanti

9.  Bunda Literasi Kecamatan Senen: Lidia Erlisa Suroso  

10. Bunda Literasi Kecamatan Kemayoran: Chudus Mariawati

11. Bunda Literasi Kecamatan Johar Baru: Ivana Chairunnisa

sumber: https://m.beritajakarta.id

Perpustakaan DutaBacaJP BundaLiterasiJP

Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) Jakarta Pusat menyelenggarakan lomba menulis bagi pelajar. Kegiatan dibagi menjadi tiga kategori, sesuai jenjang sekolah.

Kepala Suku Dinas Pusip Jakarta Pusat, Iwan Septinadi mengatakan, kegiatan lomba menulis diperuntukkan bagi peserta didik dari sekolah di Jakarta Pusat. Setiap peserta harus didampingi guru dari sekolah asal peserta.

"Peserta juga wajib menyertakan daftar lima buku, yang dibaca selama dua tahun belakangan," katanya, Jumat (28/6).

Menurut Iwan, daftar buku bacaan yang disampaikan itu sebagai bukti peserta memiliki hobi membaca. Daftar bacaan itu dituliskan dalam lembar biodata yang juga menjadi persyaratan.

Selain itu, peserta juga harus melampirkan surat keterangan persetujuan mengikuti lomba menulis yang ditandatangani kepala sekolah asal. Setiap sekolah, bisa mengirimkan lebih dari satu peserta lomba individu dan kelompok.

"Untuk tingkat sekolah dasar pesertanya individu. Kalau untuk kelompok sekolah menengah pertama dan lanjutan tingkat atas pesertanya kelompok," ujarnya.

Kepala Seksi Perpustakaan Suku Dinas Pusip Jakarta Pusat, Noor Muchyadi menjelaskan, mulai 19 Juni sampai 22 Juli merupakan tahapan pengumpulan karya bagi peserta lomba, kemudian 23 Juli hingga 4 Agustus akan dilakukan proses seleksi karya oleh Dewan Juri.

"Pengumuman hasil lomba akan dilakukan pada 7 Agustus mendatang," tandasnya.

sumber: https://m.beritajakarta.id

 
Perpustakaan lomba JakartaPusat menulis pelajar

Pelaksanaan Apresiasi IKRA di Kelurahan Kemayoran dan RPTRA Mutiara Sumur Batu menjadi penutup kegiatan IKRA Tahap I 2024. Telah dilaksanakan pada 26 April – 2 Mei 2024 selama sepekan, kegiatan IKRA ini berjalan dengan lancar dengan antusias peserta yang luar biasa. Sejak dimulai secara perdana di Tahun 2021, peningkatan partisipasi Masyarakat, khususnya wilayah Jakarta Pusat terus meningkat. Terbukti saat ini total partisipasi mencapai 2116 KK di 10 Kelurahan yang berbeda di Tahap I ini. Peningkatan ini tentu menjadi salah satu indikator keberhasilan bagi pelaksanaan kegiatan IKRA, ujar Irwan Septinadi selaku Kasudin Pusip Jakarta Pusat. “Kami tentu senantiasa mengupayakan yang terbaik untuk Masyarakat, dan hal ini tidak mungkin bisa berjalan optimal tanpa kolaborasi dan sinergi yang baik antara Kecamatan, Kelurahan, TP PKK dan sekolah di Wilayah Jakarta Pusat sebagai pihak yang selalu kita gandeng dalam pelaksanaan kegiatan ini”, tambahnya.

Pelaksanaan Apresiasi IKRA ini sebenarnya telah dimulai sejak Kamis (16/5) secara perdana di RPTRA Karang Anyar dan hadir di dalamnya total 30 peserta terpilih dari Kelurahan Karang Anyar dan Pasar Baru. Berturut-turut pelaksanaan apresiasi dijadwalkan kembali pada Senin hingga Rabu (20 s.d. 22 Mei).

Apresiasi IKRA Tahap I untuk peserta terpilih Kelurahan Serdang dan Kebon Kosong dilaksanakan di RPTRA Krida Serdang pada Senin (20/5). Sementara itu pelaksanaan berikutnya pada Selasa (21/5) Apresiasi dilaksanakan di RPTRA Harapan Mulia dengan pelibatan peserta terpilih dari Kelurahan Harapan Mulia dan Utan Panjang. Istimewanya, pelaksanaan apresiasi di RPTRA Harapan Mulia juga dihadiri oleh Bunda PAUD dan Bunda Literasi Jakarta Pusat, Ibu Ucu Jamilah. 

Dalam sambutannya, beliau sangat mengapresiasi kegiatan peningkatan literasi yang secara aktif diselenggarakan oleh Sudin Pusip Jakarta Pusat. Apalagi, pada pelaksanaannya, para peserta juga didorong untuk aktif mengirimkan ringkasan hasil baca baik dalam foto dan video yang didampingi oleh orangtua. “Hal ini tentu mempererat ikatan antara anak dan orangtua maupun pendamping karena membangun kebersamaan dalam lingkup keluarga melalui membaca, sehingga daya baca anak-anak juga dapat semakin baik, daya kreativitas sekaligus imajinasinya juga terasah. Wadah ini juga menjadi salah satu alternatif positif untuk dapat meningkatkan budaya baca warga Jakarta Pusat”, imbuhnya.

Pelaksanaan acara di RPTRA Harapan Mulai juga menjadi semakin meriah dengan tampilnya Pendongeng Nasional yang juga merupakan Pendidik, Kang Didin yang menambah semarak sekaligus suasana haru dari sajian dongeng yang ditampilkan.

Menjadi penutup di tahap I, Apresiasi IKRA kembali digelar di dua titik lokasi berbeda pada Rabu (22/5) di RPTRA Mutiara Sumur Batu dan Kelurahan Kemayoran. “Kami tentu mendukung penuh kegiatan positif seperti ini, karena tantangan dewasa ini yang dihadapi para generasi penerus adalah teknologi yang semakin pesat berkembang. Dengan adanya kegiatan IKRA, tentu diharapkan mampu mendorong peningkatan budaya literasi dan kegemaran membaca khususnya bagi anak usia dini”, ujar Lurah Kemayoran, Fitria Sari.

Pelaksanaan ini juga mendapat dukungan penuh dari warga sekitar, sehingga anak-anak yang menjadi peserta benar-benar antusias mengikuti kegiatan ini. “Kami berharap jangkauan keterlibatan peserta dapat semakin luas dan melibatkan lebih banyak peserta sehingga peserta terpilih dari masing-masing kelurahan juga bisa lebih banyak terakomodir. Tentunya hal ini dapat menambah semangat bagi peserta sekaligus orangtua dan pendidik untuk terus mengasah kemampuan baca tulis anak-anak yang mampu menjadi bekal positif bagi mereka di masa depan”, tambah Dewi Roozana Zulkifli selaku Lurah Gunung Sahari Selatan.

Pelaksanaan IKRA Tahap I memang sengaja digelar di lima lokasi dengan menggabungkan dua lokasi kelurahan yang berdekatan dengan tujuan agar pelaksanaan Apresiasi bisa lebih optimal. Koordinasi yang dibangun antara tim Korlap dengan Kecamatan, Kelurahan, Sekolah dan TP PKK juga membuat acara ini berjalan dengan baik. Dari 15 peserta terpilih di masing-masing kelurahan yang memperoleh goodiebag dan sertifikat kegiatan, ada tambahan doorprize untuk 1 (satu) orang beruntung di masing-masing kelurahan yang diundi langsung saat perayaan Apresiasi.

Semoga kegiatan ini bisa menjadi sebuah upaya untuk terus meningkatkan literasi yang tentunya dapat memberikan manfaat bagi proses belajar dan mengasah keterampilan membaca para peserta sehingga tercipta kebiasaan membaca yang berangkat dari lingkup keluarga, sekaligus dapat berkontribusi secara nyata dalam menumbuhkan semangat membaca terutama untuk Warga Jakarta Pusat. (RK)

 

Rahmatul Karimah

Pustakawan Perpustakaan Jakarta Pusat

Perpustakaan Apresiasi IKRA JakartaPusat

Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) Jakarta Pusat, menggelar kegiatan literasi Ramadan di rumah tahan (Rutan) Kelas I Salemba, Jalan Percetakan Negara, Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih, Rabu (27/3).

Kegiatan diikuti 200 peserta erdiri dari warga binaan yang sedang mengikuti rehabilitasi dan santri Pondok Pesantren At Tawwabin Masjid At Taubah Rutan Kelas 1 Jakarta Pusat.

Kepala Suku Dinas Pusip Jakarta Pusat, Iwan Septinadi mengatakan, kegiatan ini mengusung tema "Jadikan Puasa sebagai Benteng Pengendalian Diri" dengan nara sumber Kang Didin, seorang trainer motivator.

"Semoga kegiatan hari ini bisa menambah manfaat dan menjadikan kita pribadi yang semakin baik dari hari ke hari," tegasnya.

Sementara, Kepala Seksi Perpustakaan Sudin Pusip Jakarta Pusat, Noor Muchyadi berharap, kegiatan  menjadi momentum merefleksi dan melakukan pembersihan diri.

"Seperti gelas yang kosong, mari kita isi dengan hal bermanfaat. Salah satunya melalui membaca buku di Perpustakaan dan kegiatan literasi Ramadan," tandasnya.

sumber: https://m.beritajakarta.id

Perpustakaan Literasi Rutan Salemba Ramadan

Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) Jakarta Pusat, Selasa (26/3), menggelar kegiatan literasi Ramadan di SMAN 1 Kelurahan Pasar Baru, Sawah Besar. Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Aula sekolah itu bertemakan Generasi Milenial Hebat Tanpa Narkoba.

Kepala Suku Dinas Pusip Jakarta Pusat, Iwan Septinadi mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk sinergisitas dengan Perpustakaan Bung Hatta-SMAN 1 dan  Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia.

"Literasi kali ini kita mengulas  bahaya peredaran dan dampak penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda," katanya.

Menurut Iwan, hingga saat ini peredaran dan penyalahgunaan narkoba masih menjadi ancaman bagi generasi muda. Karena itu, kesadaran tentang bahaya peredaran gelap narkoba harus terus menerus digaungkan, terutama kepada generasi muda.

Penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar, jelas Iwan,  merugikan secara ekonomi dan merusak mental serta berdampak terhadap prestasi akademik.

"Kami mengajak seluruh peserta didik dan masyarakat aktif menjauhi narkoba, agar menjadi generasi milenial hebat berprestasi tanpa narkoba," tegasnya.

Kepala Perpustakaan Bung Hatta, Wati Nassof mengungkapkan, kegiatan diikuti 75 perwakilan kelas dan organisasi pelajar. Diharapkannya, kegiatan akan memberi efek domino pemahaman bahaya penyalahgunaan narkoba ke seluruh siswa, khususnya siswa SMAN 1 Jakarta.

"Sebagai generasi yang tengah mencari jatidiri, mereka perlu dibekali pemahaman agar tidak sampai terjerumus penyalahgunaan narkoba," tandasnya.

sumber: https://m.beritajakarta.id/

Perpustakaan Literasi SLTA

Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kearsipan (Sudin Pusip) Jakarta Pusat melaksanakan kegiatan ketemu pemustaka bersama tim wisata literasi (Ketupat Betawi) di SDS Al Irsyad Al Islamiyyah, Jalan KH Hasyim Ashari, RT 07/07, Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir. 

Kepala Sudin Pusip Jakarta Pusat, Irwan Septinadi mengatakan, kegiatan Ketupat Betawi kali ini momentumnya bertepatan menjelang Ramadan 1445 Hijriah. Sehingga, mengangkat tema "Sambut Ramadhan dengan Ceria: Hormati Orang Tua maka Allah akan Sayang".

"Dalam kesempatan kali ini kami menghadirkan pendongeng, Kak Rezky yang membawakan cerita bernuansa religi," ujarnya, Jumat (8/3).

Irwan menjelaskan, selain dihibur cerita dari pendongeng, para peserta didik juga dikenalkan tentang beragam fasilitas yang dimiliki Perpustakaan Kota Jakarta Pusat.

"Dalam kegiatan ini kami turut menghadirkan satu unit mobil perpustakaan keliling," terangnya.

Ia berharap, melalui kegiatan ini bisa mengedukasi para pelajar tentang literasi sejak usia dini melalui rangkaian acara yang dikemas menarik dan menyenangkan.

"Semoga rasa cinta terhadap literasi dan perpustakaan, serta kegemaran mereka membaca semakin meningkat," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala SDS Al Irsyad Al Islamiyyah, Febriyana Natassia sangat mengapresiasi diadakannya kegiatan tersebut.

"Total sebanyak 80 murid dari kelas 1 dan kelas 2 SD dan TK Al Irsyad Al Islamiyyah mengikuti kegiatan ini. Anak-anak sangat ceria," tandasnya.

sumber: https://m.beritajakarta.id

Perpustakaan Literasi ketupatbetawi