Rangkaian pelaksanaan Lomba Perpustakaan Sekolah Tingkat SD/MI dan SMP/MTs Wilayah Jakarta Pusat telah berakhir pada Jumat (20/10). Seluruh peserta lomba yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan lomba ini meliputi SDN Rawasari 02, SDN Tanah Tinggi 09, SDN Kenari 08, SMPN 79, SMPN 118, dan SMPN 228 untuk perwakilan dari Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Pusat. Sementara daftar sekolah yang mengikuti lomba dari perwakilan Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Pusat meliputi SDN Menteng 03, SDN Bendungan Hilir 12, SDS Bunda Mulia, SMPN 60, SMPN 17, SMPK 1 Penabur. Sekolah-sekolah inilah yang dianggap telah memenuhi kriteria atau aspek penilaian lomba dan telah mengikuti akreditasi atau relaksasi Perpustakaan minimal C, yang terlampir dalam surat Penetapan Peserta Lomba Perpustakaan Sekolah dari Suku Dinas Pendidikan Wilayah I dan II Jakarta Pusat.
Dimulai pada Selasa (17/10), SDN Rawasari 02 dan SDN Tanah Tinggi 09 merupakan sekolah dasar perdana yang divisitasi oleh tim juri yang berasal dari profesional, akademisi dan praktisi sesuai pedoman yang telah ditentukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta. Hadir sebagai tim juri tingkat SD adalah Edy Suryanto, S.Sos., M.I.Kom. (Ketua Ikatan Pustakawan Indonesia Bogor – Depok), Yulianah, S.Hum., M.P. (Pustakawan Muda Perpustakaan Nasional RI) dan Riyan Adi Putra, S.Hum., M.Hum. (Dosen Ilmu Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).
Sementara itu, untuk jenjang SMP/MTs, dewan juri yang terlibat yaitu Muhammad Irsyad Alfatih (Pustakawan Ahli Muda Perpustakaan Nasional RI), Margareta Aulia Rachman, S.Hum., M.Hum. (Dosen Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia) dan Saif Haromain Al Fashli, S.Hum. (Kepala Perpustakaan Trisakti School of Management) dan juga merupakan juri dari unsur profesional, akademisi dan pustakawan. Sekolah perdana yang disambangi untuk visitasi tingkat SMP adalah SMPK I Penabur dan SMPN 17 Jakarta Pusat.
Lomba Perpustakaan sekolah ini merupakan lomba berjenjang yang dijadwalkan akan selesai visitasi pada Jumat (20/10) baik kategori SD maupun SMP dan akan dipilih 5 pemenang tingkat Wilayah dari masing-masing jenjang. Sementara itu, Juara 1 dari masing-masing kategori akan melaju ke Tingkat Provinsi untuk dilombakan Kembali dengan seluruh wilayah di DKI Jakarta.
Proses inilah yang harus dilalui untuk menentukan pemenang yang akan melaju ke tingkat Nasional, mulai dari pengiriman bukti dukung sesuai aspek yang dinilai hingga visitasi ke lapangan, Ujar Kasudin Pusip Jakarta Pusat, Irwan Septinadi. Dalam monitoringnya langsung ke sekolah peserta lomba beliau juga menyampaikan bahwa tidak ada intervensi dari Sudin Pusip Jakarta Pusat. Proses penilaian dan hasil akhir sudah merupakan penentuan dari masing-masing juri sesuai kapasitasnya berdasar dari bukti dukung yang dikirimkan dan hasil visitasi untuk pembuktian berkas fisik yang sebelumnya dilampirkan.
“Kami berharap Lomba Perpustakaan Sekolah yang mulai Kembali diselenggarakan di tahun ini setelah lama pandemi dapat menjadi kesempatan yang baik untuk bisa meningkatkan kualitas Perpustakaan sekolah”, ujarnya. Masukan-masukan yang diberikan oleh juri juga diharapkan dapat menjadi motivasi sekaligus pengetahuan berharga untuk menjadikan Perpustakaan sekolah semakin baik kedepannya, dengan banyaknya aktivitas literasi yang juga mendukung kemajuan literasi di sekolah”, tutup Irwan dalam sambutannya.(RK)