Bersama Gagas Media, Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin Inspirasi Penulis Muda Lewat Diskusi Storytelling
Thian Wisnu Isnanto Dilihat sebanyak 14x

Bersama Gagas Media, Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin Inspirasi Penulis Muda Lewat Diskusi Storytelling
Nabhan Penulis Cilik
Adhitya Mulya (Penulis buku "Sabtu Bersama Bapak" dan "Jomblo"), Henry Manampiring (Penulis buku "Filosofi Teras" dan "Hitam 2045"), Halimah (Penulis buku "Setiap Luka Akan Pulih"), serta Lilsunhc66 (Penulis buku "City of Ours")

DISPUSIP JAKARTA, INDONESIA - Berkolaborasi dengan Gagas Media, Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumen Sastra (PDS) HB Jassin menyelenggarakan diskusi bertema “The Power of Storytelling” di Aula PDS HB Jassin, Jakarta pada Sabtu (05/08/2023). Acara ini memberikan ruang bagi penikmat literasi dan penulis pemula untuk bersama-sama merayakan keajaiban storytelling. Dipandu oleh Valen, editor Gagas Media, acara ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari masyarakat umum dan penulis-penulis pemula.

Berlangsung hangat dan inspiratif, acara ini menghadirkan empat pembicara ternama, yaitu antara lain Adhitya Mulya (Penulis buku "Sabtu Bersama Bapak" dan "Jomblo"), Henry Manampiring (Penulis buku "Filosofi Teras" dan "Hitam 2045"), Halimah (Penulis buku "Setiap Luka Akan Pulih"), serta Lilsunhc66 (Penulis buku "City of Ours").

Saat berlangsungnya acara, terdapat sorotan menarik yang ditujukan kepada Nabhan, seorang penulis pemula berusia delapan tahun, yang juga hadir dalam acara tersebut. Nabhan mendapat kesempatan untuk bertanya kepada narasumber tentang tips dan saran dalam menyelesaikan tulisannya. Kendala yang dia hadapi adalah dalam mengelola perasaan dan suasana hati ketika menulis, yang seringkali mengakibatkan banyak karyanya tidak selesai.

Kisah Nabhan menarik perhatian Adhitya Mulya (Penulis buku "Sabtu Bersama Bapak" dan "Jomblo") yang kemudian berbicara tentang rasa ingin tahunya terhadap metode pengasuhan orang tua Nabhan. Adhitya mengajukan pertanyaan kepada orang tua Nabhan mengenai bagaimana mereka mendidik anak mereka sehingga dalam usia yang begitu muda, Nabhan memiliki pola pikir yang baik dan gairah untuk mengejar dunia storytelling.

“Pengunjung dan penontonnya bagus, ya. Ada satu anak kecil yang bernama Nabhan yang sangat antusias untuk menulis dan saya sangat hargai beliau (Nabhan),” ucap Adhitya.

Sesi tanya jawab ini menginspirasi para peserta, terutama Nabhan, untuk terus semangat dalam mengejar dunia menulis. Adhitya Mulya berharap agar Nabhan dapat terus menulis dengan semangat, mungkin bahkan menjadi penulis besar yang menakjubkan di masa depan.

Tak kalah menarik, Henry Manampiring melihat acara ini sebagai jembatan antara penulis dengan pembaca dan penulis pemula yang akan berkontribusi pada peningkatan literasi di Indonesia.

“Saya sangat senang sekali berada di acara ini, ketemu teman-teman pembaca dan terutama para peminat literasi banyak yang berminat untuk menulis juga. Saya pikir itu adalah keinginan yang harus didukung karena Indonesia masih perlu banyak lagi karya-karya penulisan (Sastra),” kata penulis buku Filosofi Teras (05/08/2023).

Adapun narasumber lainnya, Halimah dan Lilsunhc66, dua penulis perempuan ini juga memberikan pandangan mereka. Mereka mengapresiasi semangat peserta dalam dunia literasi dan menemukan acara ini sangat bermakna bagi para penulis pemula, bahkan yang paling muda sekalipun.

“Acara hari ini seru banget, kita banyak cerita-cerita tentang kepenulisan, pesertanya ramai banget dan bahkan masih ada yang kecil tapi semangat literasinya luar biasa sekali,” ucap Halimah.

Terutama bagi Lilsunhc66, acara ini merupakan perdana baginya menjadi narasumber di acara sastra sebesar ini. Ia mengungkapkan bahwa acara diskusi storytelling yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin ini berlangsung seru sebab itu adalah pertama kali bagi Lilsunhc66 untuk tampil di depan umum dan menceritakan isi dari bukunya.

Pentingnya acara ini juga disoroti oleh Resita, yang mewakili Gagas Media sebagai penyelenggara acara. Resita berterima kasih kepada Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin atas acara Festival Literasi Sastra yang berhasil menginspirasi dan menghubungkan penulis dengan pembacanya. Dia juga mengakui bahwa acara semacam ini membantu buku-buku dari Gagas Media menjadi lebih dikenal dan berbagi cerita kepada masyarakat yang lebih luas.

“Sebagai Penerbit kami juga senang karena buku-buku kami jadi bisa lebih banyak dikenal oleh banyak orang. Jadi kita juga bisa berbagi banyak cerita juga,” ucap Resita selaku editor buku dari penerbit Gagas Media.

Dengan semangat dan antusiasme yang terpancar dari acara ini, diskusi storytelling kali ini telah membuka pintu bagi para penulis muda untuk meraih inspirasi dan semangat baru dalam mengejar kisah-kisah yang menakjubkan.

 

Reporter: Azhiim Pontoh

Editor: Brilliant Dwi Izzulhaq


Perpustakaan Wisata Literasi story telling