Serunya edukasi pencegahaan kekerasan di kalangan pelajar bersama Satpol PP Jakarta Utara
Fajar Andi Nugroho Dilihat sebanyak 39x

Serunya edukasi pencegahaan kekerasan di kalangan pelajar bersama Satpol PP Jakarta Utara
Tanya Jawab dan Pembagian Hadiah
Pemateri Pak Indra Wijaya dan Foto Bersama

Jakarta Utara (18/09/2025) — Dalam rangka meningkatkan kesadaran dalam mencegah kekerasan yang ada di kalangan pelajar terutama SMP dan masyarakat terus dilakukan melalui berbagai pendekatan kreatif terus digalakkan. Di tengah tantangan sosial yang semakin kompleks, upaya kesadaran literasi menjadi jembatan dalam memberdayakan, terlepas bukan sekadar kemampuan membaca, tetapi sebagai pintu masuk untuk memahami, merasakan, dan bertumbuh. Oleh karnanya Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Administrasi Jakarta Utara yang diberi amanah oleh Wali Kota Jakarta Utara untuk setiap pekan menyelenggarakan Pentas Literasi pada kamis, 18 September 2025 bertema “Stop Tawuran Remaja”  yang bertempat di Kantor Wali Kota Jakarta Utara tepatnya Saung Belakang mulai pukul 09.00 hingga 10.30 pagi.

Kegiatan ini dilaksanakan di ruang terbuka dan dihadiri oleh 40 peserta jajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Kota Administrasi Jakarta Utara dan Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Kota Administrasi Jakarta Utara. Kegiatan diawali dengan pengenalan Layanan Perpustakaan baik Perpustakaan Kota atau Perpustakaan Keliling, serta tata cara peminjaman buku dan berbagai agenda seru yang bisa diikuti pelajar. Aktivitas ini menjadi pintu masuk untuk mengenalkan perpustakaan sebagai ruang yang positif, menyenangkan, dan terbuka untuk bagi siapapun.

Pada kesempatan ini, bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Administrasi Jakarta Utara yang diwakili langsung oleh Pak Indra Wijaya selaku Plt. Kasie Perlindungan Masyarakat yang bertugas sebagai Pemateri mengingatkan para peserta dengan tegas tidak melakukan tindakan anarkis seperti tawuran, berkelahi, vandalisme, dan perilaku negatif lainnya. 

Sosialisasi ini mencakup pentingnya menghindari pergaulan negatif, mengenali tanda-tanda potensi konflik, serta memahami cara menyelesaikan masalah tanpa kekerasan. Peserta juga dihimbau agar dapat memahami konsekuensi hukum dan sosial dari tindakan tawuran serta dampaknya terhadap masa depan mereka. Salah satu program unggulan yaitu Satpol PP Goes to School, yang selama ini sudah berjalan di jenjang SMA dan diharapkan dapat diperluas ke jenjang SMP. Dengan pendekatan ini, pemateri dapat membangun kedekatan pelajar dengan perpustakaan sebagai ruang belajar yang terbuka dan menyenangkan, sekaligus menanamkan nilai-nilai perdamaian dan rasa saling menghargai.

Melalui pendekatan ini, diharapkan pelajar dapat lebih bijak dalam mengelola emosi dan memilih cara yang lebih positif menghadapi permasalahan sehari-hari, serta memahami bahwa kekerasan bukan pilihan, dan ada banyak cara positif, sehingga tawuran dapat dicegah sejak dini.


Perpustakaan Jakarta Utara Pentas Literasi