DISPUSIP–Bertepatan dengan ulang tahun Pusat Dokumentasi (PDS) Sastra HB Jassin yang ke 20, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta mengadakan acara “Mengenang H.B. Jassin ( 31 Juli 1917 – 11 Maret 2020 )” pada 11 dan 12 Maret 2020. Acara tahunan ini diselengggarakan sebagai apresiasi terhadap sumbangsih HB Jassin terhadap bangsa ini hingga ia dijuluki Paus Sastra Indonesia.
Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) PDS HB Jassin, Nanang Suryana mengemukakan bahwa hari pertama kegiatan diselenggarakan di Pusat Dokumen Sastra (PDS) HB Jassin di Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat. Sedangkan hari kedua dilaksanakan di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta Barat.
“Kami setiap tahun secara reguler menyelenggarakan kegiatan seperti ini dengan mengundang komunitas sastra yang ada di Jakarta dan Indonesia,” ujarnya, Rabu (11/3).
lebih lanjut lagi, Nanang menjelaskan, kegiatan ini berisi peluncuran buku berjudul Kisah Cinta HB Jassin dan HB Jassin Sebuah Bibiografi karya Oyon Sofyan, pembacaan puisi, pembacaan monolog cerpen, kenangan bersama HB Jassin, serta kenangan busana HB Jassin,” terangnya.
Disamping itu diskusi sastra menghadirkan narasumber Oyon Sofyan dan Wahyu Wibowo. Diskusi ini membahas kiprah HB Jassin dalam mengelola PDS HB Jassin.
“PDS HB Jassin awalnya sebagai tempat mengaktualisasikan diri pada jamannya. Mungkin ada nostalgia dan romantisme sendiri bagi para seniman kembali berdiskusi dan mengenang HB Jassin. Bukan sekadar mengenang, tapi bagaimana mengisi PDS HB Jassin agar lebih dikenal masyarakat,” ungkapnya
“Dari sisi masyarakat tentunya pengenalan sastra itu penting, di mana kesusastraan itu bagian dari sebuah kemajuan jaman. Dasar-dasar ilmu sastra banyak pengembangan hingga sekarang,” tandasnya
Acara ‘Mengenang HB Jassin’ terbuka untuk umum dari berbagai kalangan, terutama sastrawan, budayawan, kalangan pemerintah daerah.