DISPUSIP — Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Sudinpusip) Jakarta Pusat akan menggelar acara Panggung Literasi bertajuk ‘Dari Buku Aku Berkarya’, Sabtu (14/9/2019).
Acara yang digelar di halaman Kantor Sudinpusip Kota Administrasi Jakarta Pusat Jalan Tanah Abang I, Gambir itu akan diramaikan pertunjukan seni dan budaya hingga lokakarya (workshop) yang diikuti ratusan peserta dari beragam komunitas, pelajar dan elemen masyarakat di lingkungan RT dan RW setempat.
Kepala Sudinpusip Jakarta Pusat, Meti Lastri mengatakan acara diselenggarakan untuk mendorong minat dan kegemaran membaca di kalangan anak-anak dan remaja, khususnya di Jakarta Pusat. ”Selain itu juga untuk mempromosikan kegiatan Cinta Membaca Cinta Perpustakaan,” ujarnya, Rabu (11/9).
Lebih lanjut lagi ia menjelaskan bahwa di acara Panggung Literasi ini, pihaknya melibatkan berbagai komunitas, pelajar dan perwakilan masyarakat dari wilayah Petojo Selatan. Mereka dihadirkan sebagai penampil yang akan menghibur pengunjung melalui pertunjukan seni dan budaya dari pukul 08.00-20.00 WIB. ”Masyarakat setempat kita ajak tampil untuk unjuk kebolehan di panggung ini,” katanya.
Acara tersebut juga bakal diisi dengan kegiatan workshop mural, menulis puisi, teater dan resensi buku yang diikuti peserta dari anak-anak sekolah hingga masyarakat umum. Dalam workshop tersebut, peserta dibekali materi dan praktek mengenai cara membuat mural, menulis puisi dan olah peran teater dari sejumlah nara sumber profesional. Di antaranya aktor Bambang Ismantoro (Bei), aktor Bambang Wahyudin (seni teater), Irmansyah dan Lukman Asya (sastra), Bambang Asrini Widjanarko dan Ridwan Manantik (seni rupa).
“Untuk puisi, prakteknya para peserta diminta membuat satu puisi lalu dibawakan di Panggung Literasi. Begitu juga dengan teater. Khusus untuk mural, kita siapkan ruang di basement untuk mereka praktek mural,” ujar Meti.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta, Wahyu Haryadi mengatakan, Panggung Literasi merupakan salah satu rangkaian Hari Kunjung Perpustakaan yang diperingati pada 14 September. Kegiatan tersebut juga dihelat sebagai momentum untuk meningkatkan minat baca bagi anak usia dini.
Wahyu melanjutkan, selain dimeriahkan berbagai pertunjukan, acara ini juga diisi kegiatan lokakarya (workshop) seni mural, puisi, teater dan resensi buku dengan menghadirkan para nara sumber profesional.
Sementara itu, Kepala Seksi Perpustakaan Sudinpusip Jakarta Pusat, Tanwil menambahkan, kegiatan yang pertama kali digelar ini akan melibatkan komunitas, akademisi, jurnalis, praktisi seni, karang taruna, kader PKK, kelompok masyarakat, para aparatur kelurahan dan kecamatan. Mereka diajak berkolaborasi menyusun acara edukatif yang ditargetkan mampu menyedot 700 hingga 1.000 pengunjung.
“Selain itu kegiatan ini juga melibatkan partisipasi anak-anak berkebutuhan khusus, baik secara personal maupun kelompok,” kata dia. Tanwil berharap, melalui acara ini bisa muncul euoforia dari masyarakat akan budaya membaca. Panggung Literasi juga diharapkan dapat mempromosikan perpustakaan menjadi rumah ketiga masyarakat. “Bagi anak pelajar, rumah pertamanya itu tempat tinggalnya, rumah keduanya sekolah dan rumah ketiganya perpustakaan. Konsep pemikiran ini yang mau kita tularkan. Gemar membaca menjadi bagian dari gaya hidup,” tandasnya. Perlu diketahui, di acara Panggung Literasi ini juga dibuat sebuah buku berukuran raksasa dan instalasi 1.000 buku karya Agus Firmansyah.
(sumber: ayojakarta.com/beritajakarta.id)