Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kembali menghadirkan event Hari Anak Jakarta Membaca (Hanjaba). Ada yang beda dengan event kali ini, pasalnya Hari Anak Jakarta Membaca kali ini melibatkan anak-anak difabel. Hal ini sejalan dengan dengan tema yang diusung kali ini “literasi untuk semua”
Beberapa yayasan yang berkecimpung dalam menangani anak berkebutuhan khusus dilibatkan, diantaranya Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala, Yayasan Santi Rama, Yayasan SLB Pembina Tingkat Nasional, Kepala Yayasan Mitra Netra, PSBN, dan Forbell.
Terdapat cabang lomba membaca Braile yang akan diikuti oleh anak tuna netra. Dalam lomba ini peserta akan diajak untuk membacakan dua paragaraf dari buku braile, ketepatan dalam membaca kata-kata itu yang akan dinilai oleh juri. Hal ini juga untuk mempromosikan koleksi braille yang dimiliki Perpustakaan Cikini. Sedangkan lomba mewarnai akan melibatkan peserta Tuna Rungu dan Tuna Daksa.
Lomba akan diadakan pada tanggal 27-29 Agustus 2019 bertempat di Pasar Kenari Lantai 3. Pemilihan lokasi ini menurut panitia yang dimotori Bidang Pembinaan Pengembangan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (P2PKM) ini sudah sangat tepat untuk menarik pengunjung di pasar Jakbook yang pernah diresmikan oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan bulan April 2019 lalu.
Beberapa cabang lomba favorit lainnya masih tetap ada, seperti lomba bercerita, lomba kreatifitas TBM, lomba baca puisi, lomba pidato Bahasa Inggris.
Acara dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta Wahyu Haryad, sedangkan penyerahan hadiah akan dilakukan di hari ketiga oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan. (thian)